54 – 108
Dua jalur sel utama,
berasal dari sel asal
pluripoten dalam
sumsum tulang
Sel NK, jalur asal belum
diketahui dengan jelas
Sel asal juga membentuk
sel darah merah via jalur
eritroid
Sel asal
multipoten
Lekosit
Limfosit T Limfosit B
Makrofag Granulosit
(monosit dan (neutrofil,
Trombosit Eritrosit makrofag eosinofil,
jaringan) basofil) Sel plasma
Dalam
Lekosit Dalam jaringan
darah
Neutrofil 10 jam 1 – 2 hari
Eosinofil 2 hari 4 – 10 hari
Monosit/makrofag 1 hari 4 – 12 hari - bulanan
Sel sistem imun
oFagosit
nonspesifik oTrombosit
oSel darah merah
oSel NK
b. Sel makrofag
Diferensiasi monosit
setelah 24 jam
Masih dpt membelah,
bentuk protein dan
bertahan hidup
berbulan-bulan
Disebut juga fixed
macrophage
Bentuk khusus, sesuai
jaringan / organ yg
ditempati
Molekul reseptor sel fagosit
Sebagian Integrin
protein permukaan sebagai
berinteraksi dengan molekul adhesi
limfokin dan aktifkan Ditemukan pada permukaan
fagositosis sel berbagai sel
Berperan pada inflamasi
Sebagian tingkatkan
Adherens dipermudah via
adherens dgn reseptor permukaan sel untuk
permukaan lain fraksi Fc dari IgG, dan
komplemen C3b
Opsonin
Bahan yg ikat partikel, mudah
difagositosis
Opsonin terpenting : C3b
Reseptor permukaan makrofag untuk kenali Ag
normal
Proses fagositosis
FAGOSIT POLIMORFONUKLIER (PMN)
NEUTROFIL EOSINOFIL
70 % dari total leukosit 2 – 5 % dari total leukosit org
Berada dlm sirkulasi 48 jam normal tanpa alergi
sblm migrasi Dapat dirangsang utk
Terdiri dari butir-2 azurofilik degranulasi, lepaskan
primer dan sekunder mediator
Butir primer (lisosom) Salah satu mediator :
mengandung hidrolase asam, histaminase, peredam alergi
mieloperoksidase,
neutromidase (lisosim)
Butir sekunder (spesifik)
mengandung laktoferin dan
lisosim
BASOFIL DAN SEL MAST
Basofil : < 0,5 % dari total leukosit
Sel mast hanya ditemukan dalam jaringan yg
berhubungan dgn pembuluh darah
Aktivitas biologik dari bahan yang dilepaskan :
- tingkatkan permeabilitas vaskuler dan respon
inflamasi
- kerutkan otot polos
Butir-butir mengandung histamin, leukotrien,
heparin
Degranulasi karena ikatan Ag-IgE
Sel NK
Sel limfosit yang tidak
memiliki petanda spesifik
untuk sel B dan T
Disebut pula sel nol =
populasi ketiga = nonTnonB
Membunuh sel sasaran dgn
peforasi membran dgn zat
perforin
Secara alamiah sdh menjadi
limfosit sitotoksik sejak lahir
Jumlah dan aktivitas
meningkat dengan adanya IL-
2 dan IFN
Produk yang dilepas sel NK