SAUDARAKU

SEKALIAN
SELAMAT
PAGI
HASIL OBSERVASI

KETOKO BANGUNAN
 KELOMPOK 3

• Fingki Amelia 5152111007

• NOBAT SIHOMBING 5153111036
• FEBORN LAWRENSIUS SIJABAT 5151111021
• HILMAN L. TOBING
• ALMAS
 LATAR
BELAKANG
PEMILIK USAHA
 Bapak Siturkir merupakan ayah dari 4 orang anak. Untuk mencukupi
kebutuhan keluarganya ia mendirikan usaha toko bangunan pada
tahun 1997 yang di beri nama “ NABASA JAYA”.
Toko bangunan ini didirikan dengan modal yang cukup sedikit tetapi
karena kerja keras dan ketekunannya toko bangunan ini bisa
berkembang pesat dan membuka lapangan usaha bagi masyarakat.
Dalam penjualannya toko bangunan ini menjual material seperti :
• Kayu
• Besi
• Semen
• Pasir
• Cat
• Dan lain-lain
Dalam menjalankan usahanya bapak Bapak Siturkir di bantu oleh
beberapa pegawai dan setiap pegawai mempunyai tugas masingmasing.
Sistem penjualan yang dilakukan tidak hanya secara langsung, dapat
juga melului telphone. Konsumen dapat memesan barang terlebih
dahulu dan barang akan diantar sampai tujuan.
 ADA 9 ASPEK
TEKNIS
KEWIRAUSAHAAN
 1. PELUANG USAHA TOKO
BANGUNAN NABASA JAYA
Manusia yang selalu membutuhkan makan, pakaian dan perumahan, ternyata
dapat menciptakan berbagai peluang usaha yang menjanjikan.Bisnis makanan,
bisnis pakaian serta bisnis properti menjadi contoh peluang usaha yang muncul
seiring dengan permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
Salah satu bisnis yang saat ini berkembang pesat yaitu bisnis properti, kebutuhan
masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari
masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun
rumah dan menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam binis properti yang
dapat dicoba, salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti
bisnis bahan bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup besar. Karena
selama masih ada pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung lainnya,
bahan bangunan seperti besi, semen, cat, keramik, dan kayu akan terus
dibutuhkan pasar.
 2. PEMBIAYAAN
Dalam menjalankan usaanya toko bangunan Barokah pasti memerlukan pembiayaan
pembiayaan yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
 3. PEMASARAN
Untuk memasarkan bahan bangunan dapat menjalin
kerjasama dengan beberapa pihak yang menjalankan bisnis
properti maupun kontraktor yang menjalankan proyek
bangunan. Sehingga kebutuhan bahan bangunan yang
mereka butuhkan, dapat dipenuhi.
Disamping itu jika memiliki modal yang cukup,
kitadapat membuka toko bahan bangunan sendiri. Dan
untuk menarik minat pelanggan, kita dapat memberikan
potongan harga untuk pembelian diatas nominal
tertentu. Atau bisa juga memberikan bonus produk
tertentu, jika sudah membeli lebih dari nominal rata –
rata yang telah ditentukan.
 4. KEPEMILIKAN
Usaha ini adalah usaha perseorangan atau individual dimana pemilik
atau yang mendirikan usaha ini adalah bapak siturkir dan akan di
teruskan oleh anaknya.

5. SDM
Dalam menjalankan usahanya toko bangunan memiliki empat orang
pegawai. Pegawai-pegawainya berasal dari lau dendang, jl.tuasan, dan
tembung. Setiap pegawainya memiliki tugas masing-masing. Tiga orang
diantaranya ditugaskan untuk mengirim barang ke konsumen-
konsumen, satu orang ditugaskan sebagai supir dan dua orang untuk
mengangkat barang. Satu orang lainnya ditugaskan untuk membantu
pemilik usaha di toko nya.
 6. ORGANISASI
Dalam mengembangakan usahanya Bapak Siturkir tergabung dalam organisasi
perkumpulan toko bangunan yang disebut perkumpulan maribet. Perkumpulan ini
diadakan setiap satu bulan sekali, tujuan organisasi ini selain untuk mengembangakan
usaha dan bertukar pikiran organisasi ini juga bertujuan untuk silatuhrahmi antar
sesama pemilik toko bangunan.

7. KEPEMIMPINAN
Dalam menjalankan usaha ini Bapak Siturkir menjalankan kepemimpinannya
dengan tegas dan bijaksana. Sehingga ia mampu menjalankannya lebih maju dari
sebelumnya. Karena sebelumnya toko bangunan ini kecil dan sekarang toko ini telah
berkembang..
8. EVALUASI KERJA
Usaha yang telah didirikan sejak tahun 1997 atau kurang lebih 21 tahun yang lalu
ini berjalan bukan tanpa hambatan. Hambatan yang ada berasal dari aspek dan
tekhnis, diantaranya meningkatnya minat pasar, menjadikan banyak pelaku bisnis yang
membuka bisnis bahan bangunan. Sehingga persaingan pasar semakin ketat, dengan
menawarkan harga yang sangat bersaing. Selain itu selera konsumen akan produk
bahan bangunan juga cepat berpindah sesuai dengan kondisi pasar dan perkembangan
dunia properti, sehingga konsumen akan mencari produk bahan bangunan yang
tipenya lebih baru sesuai mode perumahan saat ini.
 PENGEMBANGAN USAHA

Untuk kedepannya toko bangunan Nabasa Jaya ini berencana untuk

membesarkan usahanya dengan membuka cabang lagi di wilayah yang
berbeda yang belum banyak toko-toko bangunan sehingga peluang yang
didapat lebih besar.
 KESIMPULAN
Toko Bangunan “NABASA JAYA” adalah usaha yang di dirikan oleh
seorang laki-laki yang bernama Bapak siturkir sejak tahun 1997 kurang
lebih sekitar 21 tahun yang lalu. Usaha ini cukup berhasil dengan
pengelolaan yang baik system pengerjaannya

Perluas jaringan kerjasama dengan pelaku bisnis lain yang dapat

mendukung bisnis bahan bangunan. Sehingga pemasaran produk bahan
bangunan lebih luas. Selain itu usahakan untuk mengikuti
perkembangan pasar bahan bangunan yang paling banyak dicari saat ini,
sehingga pelanggan tidak akan berpindah ke tempat lain. Kualitas
produk juga harus dijaga, karena konsumen biasanya mencari bahan
bangunan yang berkualitas.