Jumain
Kata anestesi berasal dari bahasa yunani yang
berarti keadaan tanpa rasa sakit.
Anestesi dibagi menjadi dua kelompok yaitu
anestesi lokal dan anestesi umum. Pada anestesi
lokal hilangnya rasa sakit tanpa disertai hilangnya
kesadaran, sedangkan pada anestesi umum
hilangnya rasa sakit disertai hilangnya kesadaran.
Anestesi umum adalah tindakan menghilangkan rasa
nyeri/sakit secara sentral disertai hilangnya kesadaran
dan dapat pulih kembali (reversible). Komponen trias
anestesi ideal terdiri dari hipnotik, analgesik, dan
realksasi otot.
Parenteral (intramuskular/intravena). Digunakan untuk
tindakan yang singkat atau induksi anestesi. Umumnya
diberikan Tiopental, namun pada kasus tertentu dapat
digunakan ketamin, diazepam, dll. Untuk tindakan yang lama
anestesi parenteral dikombinasikan dengan cara lain.
Perektal. Dapat dipakai pada anak untuk induksi anestesi
atau tindakan singkat.
Anestesi inhalasi, yaitu anestesi dengan menggunakan gas
atau cairan anestesi yang mudah menguap sebagai zat
anestesi melalui udara pernafasan. Zat anestetik yang
digunakan berupa campuran gas (dengan O2) dan konsentrasi
zat anestetik tersebut tergantung dari tekanan parsialnya.
Tekanan parsial dalam jaringan otak akan menentukan
kekuatan daya anestesi, zat anestetik tersebut dikatakan bila
dengan tekanan parsial yang rendah sudah dapat
memberikan annestesi yang adekuat.
Parenteral (intramuskular/intravena). Digunakan untuk
tindakan yang singkat atau induksi anestesi. Umumnya
diberikan Tiopental, namun pada kasus tertentu dapat
digunakan ketamin, diazepam, dll. Untuk tindakan yang lama
anestesi parenteral dikombinasikan dengan cara lain.
Perektal. Dapat dipakai pada anak untuk induksi anestesi
atau tindakan singkat.
Anestesi inhalasi, yaitu anestesi dengan menggunakan gas
atau cairan anestesi yang mudah menguap sebagai zat
anestesi melalui udara pernafasan. Zat anestetik yang
digunakan berupa campuran gas (dengan O2) dan konsentrasi
zat anestetik tersebut tergantung dari tekanan parsialnya.
Tekanan parsial dalam jaringan otak akan menentukan
kekuatan daya anestesi, zat anestetik tersebut dikatakan bila
dengan tekanan parsial yang rendah sudah dapat
memberikan annestesi yang adekuat.
MENEKAN SSP, BS MENYEBABKAN DEPRESI DAN TERHAMBATNYA
PERNAPASAN SAMPAI AKHIRNYA KEMATIAN.TP ANASTESI LOKAL
SINTETIK TDK TERLALU BERAT MENEKAN SSP DIBANDING
KOKAIN.