belakang 1. Usia 2. Tingkat pendidikan 3. Jenis kelamin 4. Diabetes 5. Obesitas 6. Durasi CPB 7. Durasi cross clamps 8. MAP Pasca Dapat MAP yang MAP E. F. operasi, mengaplikas terlalu intraoperatif Bruggemans, disfungsi ikan target rendah di ditargetkan 2012, kognitif MAP bawah batas berada pada Cognitive terkait intraoperatif normal (60- rentang dysfunction dengan untuk 160 mmHg) normal after cardiac kombinasi mencegah menyebabka yaitu 60-160 surgery: tiga faktor terjadinya n gangguan mmHg, Pathophysiol yang sering penurunan autoregulasi namun harus ogical dikaitkan fungsi aliran darah dilakukan mechanisms dengan CPB: kognitif post dan pada modifikasi and emboli operatif akhirnya pada pasien preventive (mikro), terutama menyebabka hipertensi strategies. hipoperfusi, pada kasus n hipoperfusi yang pada Neth Heart J dan respons bedah otak umumnya (2013) 21 : inflamasi jantung sehingga telah 70-73. sistemik. mempengaru mengalami W.S. Hipoperfusi hi fungsi adaptasi Aronow, dapat terjadi kognitif, sehingga 2017, terutama lebih terjadi Hypertensio pada kondisi signifikan perubahan n and aliran darah dampaknya baseline cognitive yang kurang pada pasien MAP impairment. ke area otak hipertensi Ann Transl tertentu yang kronis Med (2017) salah satu 5;12:259 cara G.T. Yocum, pengukurann 2009, ya dapat Neurocogniti dilihat dari ve kecukupan Performance MAP. in Hypertensiv e Patients after Spine Surgery. Anesthesiolo gy V;110:254- 261 9. Temperatur 10. Mechanical Ventilation 11. Sedasi pasca operasi 12. GFAP 13. NIRS