Definisi
Hematoma subdural adalah penimbunan darah di dalam
rongga subdural (di antara duramater dan arakhnoid).
Perdarahan ini sering terjadi akibat robeknya vena-vena
jembatan yang terletak antara kortek cerebri dan sinus
venous tempat vena tadi bermuara, namun dapat terjadi
juga akibat laserasi pembuluh arteri pada permukaan
otak.
Perdarahan subdural paling sering terjadi pada
permukaan lateral hemisferium dan sebagian di daerah
temporal, sesuai dengan distribusi bridging veins.
8
Manifestasi Klinis
• Nyeri Kepala
• Mual dan Muntah
• Penurunan Kesadaran
• Kejang
• Kadang disertai Lateralisasi
• Pupil Bulat Anisokor satu sisi dan reflek
cahaya menurun
Cedera otak : Seri Perdarahan Intrakranial dan Manajemen Pembedahan 2017
9
Pemeriksaan Penunjang CT SCAN
11
Diagnosa Banding
Stroke
Encephalitis
Abses otak
Adverse drugs reactions
Tumor otak
Perdarahan subarachnoid
Hydrocephalus
Meagher, R. dkk. Subdural Hematoma , Medscape Reference, 2006.
12
Penatalaksanaan
Dalam menentukan terapi apa yang akan digunakan untuk
pasien SDH, tentu kita harus memperhatikan antara
kondisi klinis dengan radiologinya. Didalam masa
mempersiapkan tindakan operasi, perhatian hendaknya
ditujukan kepada pengobatan dengan medikamentosa
untuk menurunkan peningkatan tekanan intrakrania
(PTIK). Seperti pemberian manitol 0,25gr/kgBB, atau
furosemid 10 mg intravena, dihiperventilasikan
• Pasien SDH tanpa melihat GCS, dengan ketebalan > 10 mm atau pergeseran midline
shift > 5 mm pada CT-scan
Semua pasien SDH dengan GCS < 9 harus dilakukan monitoring TIK
Pasien SDH dengan GCS < 9, dengan ketebalan perdarahan < 10 mm dan pergeeran
struktur midline shift. Jika mengalami penurunan GCS > 2 poin antara saat kejadian
sampai saat masuk rumah sakit
Pasien SDH dengan GCS < 9, dan/atau didapatkan pupil dilatasi asimetris/fixed
Engelhard,H.H., dkk,SubduralHematomaSurgery,MedscapeReference,2011
17
Prognosis
Tindakan operasi pada hematoma subdural
kronik memberikan prognosisyang baik,
karena sekitar 90 % kasus pada umumnya
akan sembuh total
19