Perdarahan Intrakranial
Ct-scan Kepala
Perdarahan Intrakranial
Perdarahan Intracerebral
Epidural Hematoma (EDH)
Epidural Hematoma (EDH)
• Kebanyakan kasus berasal dari A. meningea media
• Biasa terjadi unilateral
• Pada orang dewasa berhubungan dengan fraktur, pada anak-
anak dapat dikarenakan elastisitas dari tengkorak
• Perdarahan terbentuk antara tabula interna tengkorak dengan
selaput dura.
• Muncul setelah cedera kepala dengan kehilangan kesadaran
pada fase awal yang diikuti oleh fase sadar (lucid interval)
sebelum kembali terjadi penurunan kesadaran.
Epidural Hematoma (EDH)
• Lesi bikonveks sering
pada regio
temporoparietal
• Tidak menyeberangi
sutura
• Midline shifting
kontralateral
• E/C ruptur A. meningea
media dan
percabangannya
Subdural Hematoma (SDH)
Subdural Hematoma (SDH)
• Penimbunan perdarahan di rongga subdural, yaitu rongga
potensial antara membran pia araknoid dengan membran
durameter.
• Disebabkan oleh robekan traumatik dari bridging vein di
rongga subdural
• Pada fase akut, lesi cairan tampak berdensitas tinggi.
• Pada fase subakut (2-4 minggu pasca cedera), lesi bersifat
isodens dengan jaringan otak
• Pada fase kronis (>4 minggu pasca cedera), lesi tampak
berdensitas rendah.
Subdural hematoma (SDH)
• Lesi hiperdense
berbatas tegas
dengan tepi ireguler
berbentuk bulan
sabit.
SDH Akut
• Lesi hiperdens dengan tepi
dalam mengikuti alur gyri
• Bisa melewati sutura,
namun tidak melewati
lipatan dural
SDH Kronis Hipodens
• Hipodense (33%), semua
komponen padat sudah
diabsorbsi
SDH Kronis “Inhomogenous or Mixed
density”
• Terjadi dalam beberapa
minggu hingga tahun.
SDH Kronis Isodens