(1201145090)
Dunia Hewan
L/O/G/O
Contents
1 SK/KD/INDIKATOR
2 MATERI
3 SOAL/UJI KEMAMPUAN
www.themegallery.com
Standar Kompetensi
– Memahami Manfaat Keaneragaman Hayati
• KOMPETENSI DASAR
• Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan
dan peranannya bagi kehidupan
• Indikator
• Mendiskripsikan ciri umum dunia hewan
• Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan
• Membandingkan ciri-ciri umum filum-filum dalam
dunia hewan
www.themegallery.com
Hewan dan Ciri-ciri
Dasar Klasifikasinya Hewan
Keanekaragaman
Hewan
Avertebrata Vertebrata
www.themegallery.com
Dasar Klasifikasi
Secara umum hewan dibagi menjadi dua
kelompok utama
yaitu :
Avertebrata (tidak bertulang belakang), kelompok
avertebrata diantaranya adalah: filum porifera,
Cnidaria/ coelentara, platyhelminthes, Nematoda,
Annelida, molusca, Arthropoda dan Echinodermata
www.themegallery.com
Ciri-Ciri Umum Hewan
www.themegallery.com
AVERTEBRATA
Platyhelminthes
Porifera Cnidaria
Nematoda Annelida
Mollusca Arthropoda
www.themegallery.com
PORIFERA
Hewan multiseluler (metazoa) dengan tubuh berpori; belum membentuk
jaringan; rangka dari spikula dan spongin.
Berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan.
Memiliki rangka dan saluran air; Memiliki 3 tipe saluran air, yaitu
askonoid, sikonoid, dan leukonoid
Hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton.
Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga
porifera disebut juga sebagai pemakan cairan.
Pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit.
Transportasi Makanan dan O2 digerakkan oleh sel amoeboid
(amoebosit)
Habitat porifera umumnya di laut, melekat pada batu atau benda lain.
Reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet; reproduksi
secara aseksual dengan pembentukan tunas, gemmulae, dan
regenerasi.
www.themegallery.com
Anatomi spons
Dinding spons yang sederhana ini
memiliki dua lapis sel-sel yang
terpisah oleh suatu matriks
bergelatin, atau mesohil
www.themegallery.com
Klasifikasi Porifera
A. Calcarea (kapur)
Spikula tersusun atas zat kapur karbonat (CaCO3),
hidup di air dangkal dan koanositnya besar.
Contoh: Sycon dan Clathrina
www.themegallery.com
CNIDARIA/COELENTARA
www.themegallery.com
Peranan Cnidaria
www.themegallery.com
Platyhelminthes
www.themegallery.com
A.Tubellaria (cacing buluh getar)
Ciri : 1 - 60 cm, hidup di air tawar jernih, mempunyai faring yang dapat dijulurkan
untuk menangkap makanan.
Sistem reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi. Bila terpotong, setiap
potongan tubuh menjadi planaria baru. Seksual, yaitu pembuahan silang. Sistem
gerak dengan silia, atau otot di bawah epidermis. Contoh : Planaria
Struktur Tubuh Planaria Reproduksi Planaria
A = Terpotong alami
B = Terbelah menjadi 2
C = Terbelah menjadi 3
www.themegallery.com
• Merupakan parasit.
• Memiliki penghisap (sucker).
• Contoh speciesnya:
dalam darah: Schistostoma
japonicum, Schistostoma
mansoni, Schistostoma
haematobium.
dalam hati: Fasciola hepatica (hati
kambing), Clonorchis sinensis
(hati manusia)
Sejarah hidup cacing pipih (fluke) darah dalam usus: Fasciola buski
(Schistosoma mansoni) dalam paru-paru: Paragonimus
westermani
www.themegallery.com
C. Cestoda (Cacing Pita)
Daur Hidup
Taenia saginata
www.themegallery.com
1. Pada umumnya Platyhelminthes merugikan, sebab parasit pada
manusia maupun hewan, kecuali Planaria. Planaria dapat dimanfaatkan
untuk makanan ikan.
2. Agar terhindar dari infeksi cacing parasit (cacing pita) sebaiknya
dilakukan beberapa cara, antara lain:
memutuskan daur hidupnya,
menghindari infeksi dari larva cacing,
tidak membuang tinja sembarangan (sesuai dengan syarat-syarat hidup
sehat),dan
tidak memakan daging mentah atau setengah matang (masak daging sampai
matang).
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Daur Hidup Cacing Tambang
(Ancylostoma duodenale & Necator americanus)
www.themegallery.com
ANNELIDA
Hewan tiploblastik selomata; tubuh
simetri bilateral bersegmen.
Memiliki otot, sistem pencernaan
lengkap, sistem sirkulasi, sistem saraf
tangga tali, dan sistem ekskresi; tidak
memiliki sistem respirasi.
Bersifat hermafrodit atau gonokoris.
Hidup bebas di dasar laut, perairan
tawar, tanah dan tempat-tempat lembab
atau parasit pada tubuh vertebrata.
Reproduksi secara seksual atau
aseksual.
Klasifikasi dibedakan menjadi tiga kelas,
yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan
Hirudinea.
www.themegallery.com
Klasifikasi Annelida
www.themegallery.com
Peranan Annelida
Cacing tanah membantu menyuburkan
tanah. Digunakan sebagai obat untuk
beberapa penyakit.
www.themegallery.com
MOLLUSCA
Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral;
bertubuh lunak; hidup bebas di laut, air tawar, atau darat.
Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel;
bercangkang.
Sistem pencernaan lengkap, sistem sirkulasi terbuka atau
tertutup.
Sistem saraf terdiri dari ganglion dan serabut saraf.
Respirasi dengan insang atau rongga mantel; ekskresi
dengan nefridia.
Reproduksi seksual secara internal atau eksternal, dan
bersifat dioseus atau monoseus.
www.themegallery.com
A. Pelecypoda
Mempunyai insang berlapis-lapis
(Lamellibranchiata) dan bercangkok
sepasang (bivalvia)
Tubuhnya simetris bilateral
Pencernaan:esofagus, lambung,
usus, dan kelenjar pencernaan
Peredaran darah merupakan
peredaran darah terbuka
Cangkok terdiri dari : periostrakum
(terluar), prismatik (tengah), nakreas
(dalam
Sistem saraf terdiri dari 3 ganglion :
celebral/anterior, pedal, posterior
Contoh: Asaphis detlorata (remis),
Meleagrina marganitivera ( kerang
mutiara)
www.themegallery.com
B. Chepalopoda
Kaki terdapat dikepala, tidak
bercangkok (kecuali nautilus)
Bergerak lambat dengan tentakel,
sirip, dan cepat dengan cara
menyemprotkan air
Warna kulit berubah sesuail
lingkungan (karena zat kromator
pada kulitnya)
Alat kelamin terpisah
Contoh : loligo indica (cumi),
Octopus vulgaris (gurita), sepia
(ikan sotong), nautilus
www.themegallery.com
Menggunakan perut sebagai kaki, dan
mempunyai cangkok (kecuali
vaginula)
Bersifat hemafrodit
Pernapasan: insang (larva),paru-
paru(dewasa yang hidup di darat),
insang (dewasa yang hidup di air)
Peredaran darah merupakan
peredaran darah terbuka
Cangkok terdiri dari: periostrakum,
prismatik, nakreas
Pencernaan : Kerongkongan,
tembolok, lambung, usus,
anus(terletak di atas mulut)
Contoh : Vivipara javanica (kreco),
Limnaea trunchatula (siput), Achatina
fulica (bekicot)
www.themegallery.com
Peran Mollusca
Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya cumi-cumi
(Loligo sp.), kerang (Anadara sp), dan bekicot (Achatina
fulica).
Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu,
Nautilus.
Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot
dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman dan
siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.
www.themegallery.com
Ciri-Ciri Arthropoda
www.themegallery.com
Tubuh terdiri 2 bagian: sefalotoraks dan abdomen.
Memiliki mata 0, 2, 4, 6, 8 (tergantung jenisnya)
2 pasang alat mulut di kepala, yaitu: Kelisera (seperti catut) dan
Pedipalpus (seperti kaki berakhir dengan cakar)
Reproduksi: berkelamin terpisah
Klasifikasi arachnida : Scorpionida (golongan kalajengking), Arachnoida
(golongan laba-laba), Acarina (golongan caplak)
www.themegallery.com
B. Myriapoda
Tubuh terdiri atas kepala dan bagian belakang yang berbuku-buku.
Pada setiap segmen terdapat kaki sehingga disebut kaki seribu
Pada kepala terdapat sepasang antena dan mata tunggal.
Sedangkan pada kelabang mata majemuk dan 1 atau 2 maksila
Klasifikasi Myriapoda : Ordo Chilopoda = Sentipede, contohnya
lipan; Ordo Diplopoda, contohnya keluwing.
www.themegallery.com
Umumnya hidup di air, bernafas dengan insang (atau difusi melalui seluruh
permukaan tubuh), dan termasuk omnivora (pemakan segala); Kulit merupakan
rangka luar (eksokeleton).
Kepala terdiri dari sepasang mata faset bertangkai, 2 pasang antena, 3 pasang
rahang; Dada terdiri dari sepasang kaki pertama besar seperti catut, 4 pasang kaki
untuk berjalan; Perut terdiri atas beberapa pasang kaki untuk berenang, pada ekor
terdapat uropod atau telsom untuk alat kemudi saat berenang.
Pembuahan dalam induk betina. Telur menjadi larva kemudian dewasa; Peredaran
darah terbuka dengan jantung pada daerah dorsal; Pencernaan dimulai dari mulut,
kerongkongan, perut besar, usus, terakhir anus.
www.themegallery.com
D. Insecta
www.themegallery.com
Peran Arthropoda
Peran arthropoda yang menguntungkan manusia :
• dibidang pangan dan sandang yaitu sebagai sumber makanan yang mengandung
protein hewani tinggi. Misalnya Udang windu (Panaeus monodon), rajingan
(portunus pelagicus), kepiting (scylla serrata), dan udang karang (panulirus
versicolor).
• Penghasil madu, yaitu lebah madu (Apis indica).
• Bahan industri kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera (Bombyx mori)
www.themegallery.com
Agnatha berasal dari kata a = tidak
dan gnatum=rahang. Anggota kelas
ini tidak memiliki rahang, misalnya
ikan Lamprey. Ikan lamprey pada
umumnya hidup menempel pada
ikan lain lain dan mengisap
makanan dari sistem peredaran
darah inangnya. Kelas Agnatha
merupakan vertebrata yang paling
primitif.
www.themegallery.com
Chondrichthyes (chondrion=tulang rawan) terdiri atas ikan bertulang rawan
Mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh
Celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau
tujuh celah insang
Kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid
Adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk
menyalurkan sperma ke kloaka betina
Usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama
Hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan
Fertilisasi terjadi secara internal
Bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitu
membawa telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya
hingga menetas
Ikan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut.Hewan yang bertulang rawan
di antaranya termasuk hiu, ikan pari, dan chimaera.
www.themegallery.com
Osteochthyes berasal dari kata osteon = tulang sejati.
Anggota kelas ini terdiri atas ikan bertulang sejati atau
tulang keras.
Mulut terdapat di bagian depan tubuh
Celah insang satu di masing-masing sisi kepala
Sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian
atas dan bawah
Kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada
kulit
Adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam
saat tidak bergerak
Sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh
Usus panjang dan ramping menggulung
Fertilisasi terjadi di luar. Mengeluarkan telurnya atau
bersifat ovipar
www.themegallery.com
Kelompok ikan ini hidup di laut dan dihampir setiap habitat air tawar.
Osteichthyes mencakup subkelas Actinopterygii (yunani, aktin = berkas, pteryg
= sirip) dan subkelas Sarcopterygii (Yunani, sarkodes = berdaging).
Actinopterygii memiliki sirip yang ditunjang oleh duri panjang yang lentur
sehingga disebut kelompok ikan bersirip duri.Contoh ikan mas (cyprinus carpio).
Sarcopterygii memiliki sirip dada dan sirip pelvis yang berotot. Sirip ini
digunakan untuk berjalan d dasar perairan atau darat. Ikan yang termasuk
kelompok ini adalah ikan bersirip lobus dan ikan paru-paru (lungfish).Contoh
ikan bersirip lobus adalah coelancanth dengan nama spesies Latimeria
chalumnae.Ikan paru-paru hidup di rawa dan kolam.Ikan paru-paru akan naik
kepermukaan untuk bernapas. Jika perairan mengering saat musim kemarau,
ikan paru-paru bersarang dalam lumpur.
www.themegallery.com
AMPHIBIA
•Amphibia berasal dari kata amphi = dua dan bios= hidup. Kelas Amphibia
umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air selama metamorfosisnya.
Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu :
Berkulit licin tidak bersisik
Menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga
tergolong hewan eksoterm
Fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab
Menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang
Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis
katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang
hanya di darat. Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan
tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis.
Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu Anura, Urodela, dan Apoda.
www.themegallery.com
Anura
Anura memiliki ciri tidak berekor saat dewasa.Kaki belakangnya
yang lebih panjang daripada kaki depan digunakan untuk
melompat. Lidahnya besar, lengket, dan dapat dijulurkan untuk
menangkap mangsanya. Bagi yang jantan memiliki kantong udara
di kerongkongannya yang dapat mengeluarkan suara untuk
menarik betina saat musim kawin. Contoh hewan ini adalah katak
hijau (Rana signata).
Urodela
Urodela merupakan kelompok amphibia yang memiliki ekor saat
larva, muda dan dewasa. Tubuhnya berbentuk silinder memanjang
serta memiliki kaki depat yang sama ukurannya dengan kaki
belakang. Beberapa jenis ini hidup di air dan ada yang di darat.
Hewan yang tegolong kelompok ini adalah salamander.
Apoda
Apoda yang disebut juga sesilian merupakan amphibia tak
berkaki. Bentuk tubuhnya seperti cacing tanah atau belut. Larva
sesilian sangat menyerupai sesilian dewasa. Sesilian hidup
terutama bersarang dalam lubang di tanah.
www.themegallery.com
Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki
kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk
(keratin).Sisik berfungsi mencegah kekeringan.Ciri
lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah :
Anggota tubuh berjari lima
Bernapas dengan paru-paru
Jantung beruang tiga tau empat
Menggunakan energi lingkungan untuk mengatur
suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan
eksoterm
fertilisasi secara internal
Menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar
dengan telur amniotik bercangkang
Reptil hidup hidup di air dan darat.
Reptilia mencakup tiga ordo besar yaitu Chelonia
atau Testudines, Squamata atau Lepidosauria,
dan Crocodilia.
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Semua menghasilkan susu sebagai makanan anaknya; memiliki kelenjar mammae yang
terdapat di daerah perut atau dada.
Berambut, pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap tertentu perkembangan
embrionya.Rambut mammalia tersusun dari protein yang disebut keratin.
Rambut mammalia berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas
dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari
gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari
mangsa, dan sebagai penciri kelamin.
Memiliki tiga tulang telinga tengah yang terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan
tulang sanggurdi.Ketiga tulang tengah berperan dalam pendengaran, yaitu meneruskan
getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke telinga dalam.
Geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk, rahang bawah tersusun dari satu tulang;
Bernapas dengan paru-paru; jantung beruang empat; diafragma di antara rongga perut dan
rongga dada untuk membantu pernapasan;
Otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain; Menggunakan energi
metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan sehingga digolongkan sebagai
hewan endoterm dan homeoterm
Fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina, melahirkan anaknya sehingga
termasuk hewan vivipar; hidup diberbagai habitat di darat dan di perairan.
www.themegallery.com
1. Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar. Embrio berkembang di
dalam telur dengan menggunakan kuning telur sebagai sumber makanannya. Setelah
menetas hewan ini akan menghisap susu dari rambut induknya, karena induk ini tidak
memiliki puting susu. Hewan ini digolongkan sebagai ordo Monotremata, contohnya
adalah platipus (Ornithorhynchus anatinus) dan echidna.
2. Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio masih pada tahap awal
sehingga masa kehamilannya singkat. Contohnya kanguru merah, anaknya yang masih
berukuran sebesar lebah madu dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi. Anak dalam tahap
embrio tersebut dapat merangkak masuk ke dalam kantung induknya yang disebut
marsupium. Di dalam masupium embrio menyusu pada puting susu dan mengalami
perkembangan selanjutunya. Hewan ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau
hewan berkantung, contohnya adalah kanguru (Macropus sp.), koala (Phascolarctos
cinereus), dan opposum (Pucadelphys andinus).
3. Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah menyelesaikan perkembangan
embrioniknya di dalam rahim (uterus).Embrio memperoleh nutrisi dari induknya melalui
plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut mammalia berplasenta.
www.themegallery.com
Peran chordata (vertebrata) bagi
manusia
www.themegallery.com
Klasifikasikan dan
jelaskan ciri-ciri hewan
berikut ini
www.themegallery.com
Thank you!
L/O/G/O