Anda di halaman 1dari 49

Setiawan Bagoes Wijadi

(1201145090)

Dunia Hewan

L/O/G/O
Contents

1 SK/KD/INDIKATOR

2 MATERI

3 SOAL/UJI KEMAMPUAN

www.themegallery.com
Standar Kompetensi
– Memahami Manfaat Keaneragaman Hayati
• KOMPETENSI DASAR
• Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan
dan peranannya bagi kehidupan

• Indikator
• Mendiskripsikan ciri umum dunia hewan
• Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan
• Membandingkan ciri-ciri umum filum-filum dalam
dunia hewan

www.themegallery.com
Hewan dan Ciri-ciri
Dasar Klasifikasinya Hewan

Keanekaragaman
Hewan

Avertebrata Vertebrata

www.themegallery.com
Dasar Klasifikasi
Secara umum hewan dibagi menjadi dua
kelompok utama
yaitu :
 Avertebrata (tidak bertulang belakang), kelompok
avertebrata diantaranya adalah: filum porifera,
Cnidaria/ coelentara, platyhelminthes, Nematoda,
Annelida, molusca, Arthropoda dan Echinodermata

 Vertebrata (Bertulang belakan), kelompok vertebrata :


filum chordata: kelas chondrichthyes, amphibia,
reptila, aves dan mamalia

www.themegallery.com
Ciri-Ciri Umum Hewan

www.themegallery.com
AVERTEBRATA
Platyhelminthes

Porifera Cnidaria

Nematoda Annelida

Mollusca Arthropoda

www.themegallery.com
PORIFERA
 Hewan multiseluler (metazoa) dengan tubuh berpori; belum membentuk
jaringan; rangka dari spikula dan spongin.
 Berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan.
 Memiliki rangka dan saluran air; Memiliki 3 tipe saluran air, yaitu
askonoid, sikonoid, dan leukonoid
 Hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton.
Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga
porifera disebut juga sebagai pemakan cairan.
 Pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit.
Transportasi Makanan dan O2 digerakkan oleh sel amoeboid
(amoebosit)
 Habitat porifera umumnya di laut, melekat pada batu atau benda lain.
 Reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet; reproduksi
secara aseksual dengan pembentukan tunas, gemmulae, dan
regenerasi.

www.themegallery.com
Anatomi spons
Dinding spons yang sederhana ini
memiliki dua lapis sel-sel yang
terpisah oleh suatu matriks
bergelatin, atau mesohil

www.themegallery.com
Klasifikasi Porifera
A. Calcarea (kapur)
Spikula tersusun atas zat kapur karbonat (CaCO3),
hidup di air dangkal dan koanositnya besar.
Contoh: Sycon dan Clathrina

B. Hexactinellida (ujung enam)


Spikula dari zat kersik (silika), hidup di laut
dalam. Contoh: Pheronema, Euplectella

C. Demospongia (spons tebal)


Umumnya tidak berangka karena tersusun dari
serabut spongin, memiliki saluran air rumit
seperti sponge. Contoh: Spongilla, Euspongia
molisima, Hypospongia equina

www.themegallery.com
CNIDARIA/COELENTARA

Hewan metazoa diploblastik yang tubuhnya sudah


membentuk jaringan.
Berbentuk polip atau medusa dengan tentakel
berpenyengat.
Memiliki rongga pencernaan (gastrosol); sistem saraf
sederhana; tidak memiliki sistem ekskresi.
Hidup bebas secara heterotrop dengan menggunakan
tentakel untuk menangkap mangsa.
Habitat umumnya di laut.
Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas
oleh polip dan reproduksi secara seksual dengan
pembentukan gamet oleh medusa atau polip.
www.themegallery.com
Klasifikasi
• A. Hydrozoa (hewan air)
1) bentuk tubuh selalu polip
2) Terdiri dari Hydra (hidup di air tawar, hermafrodit, sistem
saraf difusi atau sel saraf tersebar) dan Obelia geniculata
(hidup di laut, bermetagenesis, hidup berkoloni).

B. Scyphozoa (hewan mangkuk)


1) bentuk tubuh selalu medusa
2) beralat kelamin terpisah. Contoh: Aurelia (ubur-
ubur)

C. Anthozoa (hewan bunga)


1) berbentuk polip, meliputi anemon laut dan karang
2) Gastrovaskular : berongga 6 (Metridium marginatum,
mawar laut; Fungia patella, Acropora); berongga 8
(Euplexaura antipathes, akar bahar; Alcyonium, karang
kulit)

www.themegallery.com
Peranan Cnidaria

www.themegallery.com
Platyhelminthes

www.themegallery.com
A.Tubellaria (cacing buluh getar)
 Ciri : 1 - 60 cm, hidup di air tawar jernih, mempunyai faring yang dapat dijulurkan
untuk menangkap makanan.
 Sistem reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi. Bila terpotong, setiap
potongan tubuh menjadi planaria baru. Seksual, yaitu pembuahan silang. Sistem
gerak dengan silia, atau otot di bawah epidermis. Contoh : Planaria
Struktur Tubuh Planaria Reproduksi Planaria

A = Terpotong alami
B = Terbelah menjadi 2
C = Terbelah menjadi 3
www.themegallery.com
• Merupakan parasit.
• Memiliki penghisap (sucker).
• Contoh speciesnya:
 dalam darah: Schistostoma
japonicum, Schistostoma
mansoni, Schistostoma
haematobium.
 dalam hati: Fasciola hepatica (hati
kambing), Clonorchis sinensis
(hati manusia)
Sejarah hidup cacing pipih (fluke) darah  dalam usus: Fasciola buski
(Schistosoma mansoni)  dalam paru-paru: Paragonimus
westermani
www.themegallery.com
C. Cestoda (Cacing Pita)

Parasit pada vertebrata. Tubuh bersegmen-segmen (proglotid), kepala (skoleks)


mempunyai alat penghisap, tidak memiliki mulut dan alat pencernaan, penyerapan
makanan oleh seluruh permukaan tubuh. Contoh: Taenia saginata, Taenia solium

Daur Hidup
Taenia saginata

www.themegallery.com
1. Pada umumnya Platyhelminthes merugikan, sebab parasit pada
manusia maupun hewan, kecuali Planaria. Planaria dapat dimanfaatkan
untuk makanan ikan.
2. Agar terhindar dari infeksi cacing parasit (cacing pita) sebaiknya
dilakukan beberapa cara, antara lain:
 memutuskan daur hidupnya,
 menghindari infeksi dari larva cacing,
 tidak membuang tinja sembarangan (sesuai dengan syarat-syarat hidup
sehat),dan
 tidak memakan daging mentah atau setengah matang (masak daging sampai
matang).

www.themegallery.com
www.themegallery.com
Daur Hidup Cacing Tambang
(Ancylostoma duodenale & Necator americanus)

Daur Hidup Ascaris lumbricoides

www.themegallery.com
ANNELIDA
 Hewan tiploblastik selomata; tubuh
simetri bilateral bersegmen.
 Memiliki otot, sistem pencernaan
lengkap, sistem sirkulasi, sistem saraf
tangga tali, dan sistem ekskresi; tidak
memiliki sistem respirasi.
 Bersifat hermafrodit atau gonokoris.
 Hidup bebas di dasar laut, perairan
tawar, tanah dan tempat-tempat lembab
atau parasit pada tubuh vertebrata.
 Reproduksi secara seksual atau
aseksual.
 Klasifikasi dibedakan menjadi tiga kelas,
yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan
Hirudinea.

www.themegallery.com
Klasifikasi Annelida

1. Polichaeta (Cacing berambut banyak)


- Cacing palolo (Eunice sp) dan cacing wawo
(Lysidice oele)

2. Oligochaeta (Cacing berambut sedikit)


- Cacing tanah (Lumbriscus terestris)

3. Hirudinea (Cacing tidak berambut)


- Lintah (Hirudo medicinalis)

www.themegallery.com
Peranan Annelida
Cacing tanah membantu menyuburkan
tanah. Digunakan sebagai obat untuk
beberapa penyakit.

•Diskusikan dengan teman-temanmu


mengenai manfaat-manfaat dan kerugian
yang ditimbulkan oleh anggota Annelida!

www.themegallery.com
MOLLUSCA
 Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral;
bertubuh lunak; hidup bebas di laut, air tawar, atau darat.
 Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel;
bercangkang.
 Sistem pencernaan lengkap, sistem sirkulasi terbuka atau
tertutup.
 Sistem saraf terdiri dari ganglion dan serabut saraf.
 Respirasi dengan insang atau rongga mantel; ekskresi
dengan nefridia.
 Reproduksi seksual secara internal atau eksternal, dan
bersifat dioseus atau monoseus.

www.themegallery.com
A. Pelecypoda
 Mempunyai insang berlapis-lapis
(Lamellibranchiata) dan bercangkok
sepasang (bivalvia)
 Tubuhnya simetris bilateral
 Pencernaan:esofagus, lambung,
usus, dan kelenjar pencernaan
 Peredaran darah merupakan
peredaran darah terbuka
 Cangkok terdiri dari : periostrakum
(terluar), prismatik (tengah), nakreas
(dalam
 Sistem saraf terdiri dari 3 ganglion :
celebral/anterior, pedal, posterior
 Contoh: Asaphis detlorata (remis),
Meleagrina marganitivera ( kerang
mutiara)

www.themegallery.com
B. Chepalopoda
 Kaki terdapat dikepala, tidak
bercangkok (kecuali nautilus)
 Bergerak lambat dengan tentakel,
sirip, dan cepat dengan cara
menyemprotkan air
 Warna kulit berubah sesuail
lingkungan (karena zat kromator
pada kulitnya)
 Alat kelamin terpisah
 Contoh : loligo indica (cumi),
Octopus vulgaris (gurita), sepia
(ikan sotong), nautilus

www.themegallery.com
 Menggunakan perut sebagai kaki, dan
mempunyai cangkok (kecuali
vaginula)
 Bersifat hemafrodit
 Pernapasan: insang (larva),paru-
paru(dewasa yang hidup di darat),
insang (dewasa yang hidup di air)
 Peredaran darah merupakan
peredaran darah terbuka
 Cangkok terdiri dari: periostrakum,
prismatik, nakreas
 Pencernaan : Kerongkongan,
tembolok, lambung, usus,
anus(terletak di atas mulut)
 Contoh : Vivipara javanica (kreco),
Limnaea trunchatula (siput), Achatina
fulica (bekicot)

www.themegallery.com
Peran Mollusca
 Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya cumi-cumi
(Loligo sp.), kerang (Anadara sp), dan bekicot (Achatina
fulica).
 Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
 Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu,
Nautilus.
 Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
 Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot
dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman dan
siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.

www.themegallery.com
Ciri-Ciri Arthropoda

www.themegallery.com
 Tubuh terdiri 2 bagian: sefalotoraks dan abdomen.
 Memiliki mata 0, 2, 4, 6, 8 (tergantung jenisnya)
 2 pasang alat mulut di kepala, yaitu: Kelisera (seperti catut) dan
Pedipalpus (seperti kaki berakhir dengan cakar)
 Reproduksi: berkelamin terpisah
 Klasifikasi arachnida : Scorpionida (golongan kalajengking), Arachnoida
(golongan laba-laba), Acarina (golongan caplak)

www.themegallery.com
B. Myriapoda
 Tubuh terdiri atas kepala dan bagian belakang yang berbuku-buku.
 Pada setiap segmen terdapat kaki sehingga disebut kaki seribu
 Pada kepala terdapat sepasang antena dan mata tunggal.
Sedangkan pada kelabang mata majemuk dan 1 atau 2 maksila
 Klasifikasi Myriapoda : Ordo Chilopoda = Sentipede, contohnya
lipan; Ordo Diplopoda, contohnya keluwing.

www.themegallery.com
 Umumnya hidup di air, bernafas dengan insang (atau difusi melalui seluruh
permukaan tubuh), dan termasuk omnivora (pemakan segala); Kulit merupakan
rangka luar (eksokeleton).
 Kepala terdiri dari sepasang mata faset bertangkai, 2 pasang antena, 3 pasang
rahang; Dada terdiri dari sepasang kaki pertama besar seperti catut, 4 pasang kaki
untuk berjalan; Perut terdiri atas beberapa pasang kaki untuk berenang, pada ekor
terdapat uropod atau telsom untuk alat kemudi saat berenang.
 Pembuahan dalam induk betina. Telur menjadi larva kemudian dewasa; Peredaran
darah terbuka dengan jantung pada daerah dorsal; Pencernaan dimulai dari mulut,
kerongkongan, perut besar, usus, terakhir anus.

www.themegallery.com
D. Insecta

www.themegallery.com
Peran Arthropoda
 Peran arthropoda yang menguntungkan manusia :
• dibidang pangan dan sandang yaitu sebagai sumber makanan yang mengandung
protein hewani tinggi. Misalnya Udang windu (Panaeus monodon), rajingan
(portunus pelagicus), kepiting (scylla serrata), dan udang karang (panulirus
versicolor).
• Penghasil madu, yaitu lebah madu (Apis indica).
• Bahan industri kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera (Bombyx mori)

 Sementara yang merugikan manusia anatara lain :


• Sebagai vektor perantara penyakit bagi manusia. Misalnya nyamuk malaria, nyamuk
demam berdarah, lalat tsetse sebagai vektor penyakit tidur, dan lalat rumah sebagai
vektor penyakit tifus.
• Menimbulkan gangguan pada manusia.Misalnya caplak penyebab kudis, kutu
kepala, dan kutu busuk.
• Hama tanaman pangan dan industri. Contohnya wereng coklat dan kumbang tanduk.
Perusak makanan, contohnya kutu gabah. Perusak produk berbahan baku alam,
contohnya rayap dan kutu buku. www.themegallery.com
www.themegallery.com
Ciri-Ciri Umum Vertebrata
Vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Filum Chordata
terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan
vertebrata.Urochordata dan Cephalochordata tergolong invertebrata.
Chordata memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras
tetapi lentur. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan
tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu
kerangka.
 Memiliki tali saraf tunggal, berlubang, terletak dorsal terhadap
notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa
otak.
 Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior
terhadap anus.
 Memiliki celah faring

www.themegallery.com
Agnatha berasal dari kata a = tidak
dan gnatum=rahang. Anggota kelas
ini tidak memiliki rahang, misalnya
ikan Lamprey. Ikan lamprey pada
umumnya hidup menempel pada
ikan lain lain dan mengisap
makanan dari sistem peredaran
darah inangnya. Kelas Agnatha
merupakan vertebrata yang paling
primitif.

www.themegallery.com
 Chondrichthyes (chondrion=tulang rawan) terdiri atas ikan bertulang rawan
 Mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh
 Celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau
tujuh celah insang
 Kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid
 Adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk
menyalurkan sperma ke kloaka betina
 Usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama
 Hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan
 Fertilisasi terjadi secara internal
 Bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitu
membawa telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya
hingga menetas
 Ikan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut.Hewan yang bertulang rawan
di antaranya termasuk hiu, ikan pari, dan chimaera.

www.themegallery.com
 Osteochthyes berasal dari kata osteon = tulang sejati.
Anggota kelas ini terdiri atas ikan bertulang sejati atau
tulang keras.
 Mulut terdapat di bagian depan tubuh
 Celah insang satu di masing-masing sisi kepala
 Sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian
atas dan bawah
 Kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada
kulit
 Adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam
saat tidak bergerak
 Sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh
 Usus panjang dan ramping menggulung
 Fertilisasi terjadi di luar. Mengeluarkan telurnya atau
bersifat ovipar

www.themegallery.com
 Kelompok ikan ini hidup di laut dan dihampir setiap habitat air tawar.
 Osteichthyes mencakup subkelas Actinopterygii (yunani, aktin = berkas, pteryg
= sirip) dan subkelas Sarcopterygii (Yunani, sarkodes = berdaging).
 Actinopterygii memiliki sirip yang ditunjang oleh duri panjang yang lentur
sehingga disebut kelompok ikan bersirip duri.Contoh ikan mas (cyprinus carpio).
 Sarcopterygii memiliki sirip dada dan sirip pelvis yang berotot. Sirip ini
digunakan untuk berjalan d dasar perairan atau darat. Ikan yang termasuk
kelompok ini adalah ikan bersirip lobus dan ikan paru-paru (lungfish).Contoh
ikan bersirip lobus adalah coelancanth dengan nama spesies Latimeria
chalumnae.Ikan paru-paru hidup di rawa dan kolam.Ikan paru-paru akan naik
kepermukaan untuk bernapas. Jika perairan mengering saat musim kemarau,
ikan paru-paru bersarang dalam lumpur.

www.themegallery.com
AMPHIBIA
•Amphibia berasal dari kata amphi = dua dan bios= hidup. Kelas Amphibia
umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air selama metamorfosisnya.
Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu :
 Berkulit licin tidak bersisik
 Menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga
tergolong hewan eksoterm
 Fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab
 Menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang
 Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis
katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang
hanya di darat. Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan
tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis.
 Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu Anura, Urodela, dan Apoda.

www.themegallery.com
 Anura
Anura memiliki ciri tidak berekor saat dewasa.Kaki belakangnya
yang lebih panjang daripada kaki depan digunakan untuk
melompat. Lidahnya besar, lengket, dan dapat dijulurkan untuk
menangkap mangsanya. Bagi yang jantan memiliki kantong udara
di kerongkongannya yang dapat mengeluarkan suara untuk
menarik betina saat musim kawin. Contoh hewan ini adalah katak
hijau (Rana signata).
Urodela
Urodela merupakan kelompok amphibia yang memiliki ekor saat
larva, muda dan dewasa. Tubuhnya berbentuk silinder memanjang
serta memiliki kaki depat yang sama ukurannya dengan kaki
belakang. Beberapa jenis ini hidup di air dan ada yang di darat.
Hewan yang tegolong kelompok ini adalah salamander.

 Apoda
Apoda yang disebut juga sesilian merupakan amphibia tak
berkaki. Bentuk tubuhnya seperti cacing tanah atau belut. Larva
sesilian sangat menyerupai sesilian dewasa. Sesilian hidup
terutama bersarang dalam lubang di tanah.

www.themegallery.com
Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki
kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk
(keratin).Sisik berfungsi mencegah kekeringan.Ciri
lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah :
 Anggota tubuh berjari lima
 Bernapas dengan paru-paru
 Jantung beruang tiga tau empat
 Menggunakan energi lingkungan untuk mengatur
suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan
eksoterm
 fertilisasi secara internal
 Menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar
dengan telur amniotik bercangkang
 Reptil hidup hidup di air dan darat.
 Reptilia mencakup tiga ordo besar yaitu Chelonia
atau Testudines, Squamata atau Lepidosauria,
dan Crocodilia.

www.themegallery.com
www.themegallery.com
 Semua menghasilkan susu sebagai makanan anaknya; memiliki kelenjar mammae yang
terdapat di daerah perut atau dada.
 Berambut, pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap tertentu perkembangan
embrionya.Rambut mammalia tersusun dari protein yang disebut keratin.
 Rambut mammalia berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas
dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari
gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari
mangsa, dan sebagai penciri kelamin.
 Memiliki tiga tulang telinga tengah yang terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan
tulang sanggurdi.Ketiga tulang tengah berperan dalam pendengaran, yaitu meneruskan
getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke telinga dalam.
 Geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk, rahang bawah tersusun dari satu tulang;
Bernapas dengan paru-paru; jantung beruang empat; diafragma di antara rongga perut dan
rongga dada untuk membantu pernapasan;
 Otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain; Menggunakan energi
metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan sehingga digolongkan sebagai
hewan endoterm dan homeoterm
 Fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina, melahirkan anaknya sehingga
termasuk hewan vivipar; hidup diberbagai habitat di darat dan di perairan.
www.themegallery.com
1. Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar. Embrio berkembang di
dalam telur dengan menggunakan kuning telur sebagai sumber makanannya. Setelah
menetas hewan ini akan menghisap susu dari rambut induknya, karena induk ini tidak
memiliki puting susu. Hewan ini digolongkan sebagai ordo Monotremata, contohnya
adalah platipus (Ornithorhynchus anatinus) dan echidna.
2. Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio masih pada tahap awal
sehingga masa kehamilannya singkat. Contohnya kanguru merah, anaknya yang masih
berukuran sebesar lebah madu dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi. Anak dalam tahap
embrio tersebut dapat merangkak masuk ke dalam kantung induknya yang disebut
marsupium. Di dalam masupium embrio menyusu pada puting susu dan mengalami
perkembangan selanjutunya. Hewan ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau
hewan berkantung, contohnya adalah kanguru (Macropus sp.), koala (Phascolarctos
cinereus), dan opposum (Pucadelphys andinus).
3. Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah menyelesaikan perkembangan
embrioniknya di dalam rahim (uterus).Embrio memperoleh nutrisi dari induknya melalui
plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut mammalia berplasenta.

www.themegallery.com
Peran chordata (vertebrata) bagi
manusia

Vertebrata dimanfaat manusia dalam berbagai hal, misalnya


sebagai berikut :
 Sumber bahan makanan, misalnya daging, telur ayam, dan susu
sapi
 Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan
rambut domba untuk dijadikan wol
 Sebagai objek penelitian, misalnya hewan mammalia
 Sebagai hewan peliharaan, misalnya anjing, kucing, kelinci atau
burung.

Beberapa jenis vertebrata ada yang merugikan manusia misalnya


tikus.Tikus dapat menjadi hama tanaman pertanian.

www.themegallery.com
Klasifikasikan dan
jelaskan ciri-ciri hewan
berikut ini

www.themegallery.com
Thank you!

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai