Anda di halaman 1dari 26

Anatomi & Fisiologi Telinga

Kepaniteraan Klinik Ilmu Telinga Hidung Tenggorokan


Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek
2019
Bagian telinga

Telinga Luar

Telinga Tengah

Telinga Dalam
Anatomi telinga

Sherwood L. 2011. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC.
A). Aurikula: Vaskularisasi:
a. temporalis superficialis,
Inervasi:
n. auriculotemporalis,
n. Occipitalis minor,
Aurikula = pina = daun telinga a. auricularis posterior n. auricularis magnus
 Bentuk pipih, berlekuk
 Kerangka tulang rawan
(kartilago atau
kondrium), kecuali
lobulus
 Diliputi kulit yang
melekat pada
Perikondrium
 Pada proses
mendengar:
Aurikula berfungsi menangkap
dan mengumpulkan
gelombang suara dan
mengarahkannya ke dalam
Meatus Acustikus Eksternus
(MAE)
B). Meatus Akustikus Eksternus (MAE):
Bentuk tabung bengkok, seperti huruf S,
penampang ± 0,5 cm, panjang ± 2,5 – 3 cm,
utk meluruskan dgn
menarik auricula ke postero-superior

Inervasi: n. auriculotemporalis,
n. auricularis magnus
Vaskularisasi: a. auricularis posterior,
a. temporalis superficialis

Fungsi:
Membrana 1. Proteksi
2. Memperkeras suara
MAE Timpani
Aurikula
rangka tulang rawan (pars kartilago)
1/3 lateral 2/3 medial 2/3 medial rangka tulang (pars osseus)
 kulit berambut
 kelenjar sebasea
 kulit tidak berambut
 Kelenjar seruminosa  isthmus
Terdiri dari 3 lapis:
Epidermis
C). Membran Timpani: Jaringan fibrosa
Mukosa
• Batas auris externa – media
• Bagian os maleus yg melekat ke membran
tympani: manubrium, proc. lateralis mallei Terbagi 4 kuadran:
• Bentuk oval – kerucut antero-superior,
• Terdiri dari: antero- inferior,
 Pars flaksida (2 lapis) postero-superior,
 Pars tensa (3 lapis) postero-inferior
• Cone of light kuadran antero-inferior

Inervasi:
Dataran lateral:
n. auriculotemporalis
(N. V3), N. X
Dataran medial:
plexus tympanicus (N. IX)
Vaskularisasi:
Dataran lateral: r. auricularis profundus
Dataran medial: a. tympanica antor et
postor
TELINGA TENGAH
•Pada proses mendengar
•Isi kavum timpani
•udara, membran timpani & osikulae 
memperkuat gelombang bunyi
•ossicula auditiva, 25 – 30 kali (±27 kali)
•chorda tympani,
•muskulus (m. tensor M. tensor timpani & m.
tympani, m.stapedius) stapedius  mengurangi
gelombang bunyi yang terlalu
keras
M. tensor tympani
Origo: pars cartilaginea tuba
auditiva
Insertio: manubrium mallei
Inervasi: n. tensoris tympani (N. V3)

M. stapedius
Insertio: collum stapedis
Inervasi:
n. stapedius (N. VII)
Tuba Eustachius
• Menghubungkan kavum timpani dengan nasofaring
• Berbentuk huruf S, panjangnya 3,5 cm
• Berfungsi untuk drainase dan ventilasi (pertahankan tekanan udara dan oksigenasi)

• Terbagi atas :
1.bagian tulang ( 1/3 bagian )
2.bagian tulang rawan ( 2/3 bagian )

Antara dua bagian ini menyempit disebut : isthmus

• Fungsinya : Supaya udara dapat masuk ke kavum timpani,tidak ada perbedaan tekanan
antara kavum timpani dan udara di liang telinga (ini dapat dilakukan waktu menelan: m.
levator dan tensor velipalatini )
• Pada anak kecil : - pendek
- lebar
- letaknya mendatar
Maka radang mudah menjalar dari nasofaring ke telinga tengah (otitis media)
Physiology
AURIS INTERNA
1. Organ status (vestibuler)
Terdiri atas: utrikulus, sakulus, kanalis semisirkularis

2. Organ auditus  koklea


Rumah siput  2½ lingkaran, panjang ± 3.5 cm

Tiga ruangan :

- skala timpani
- skala vestibuli Berisi cairan perilimfe

- skala media Berisi cairan endolimfe


dan organ Corti
Labyrinthus osseus
Labyrinthus osseus
Terdiri dari:
• Cochlea:
• Scala tympani
• Scala vestibuli
Keduanya berhubungan di helicotrema
• Vestibulum
• Canalis semicircularis anterior,
posterior, lateral
• Berisi perilimfe
Labyrinthus membranaceus
Labyrinthus membranaceus
Terdiri dari:
• Ductus cochlearis (scala media) : mengisi cochlearis
• Utriculus, sacculus : mengisi vestibulum
• Ductus semicircularis: mengisi canalis semicircularis
• Berisi endolimfe
• Reseptor pendengaran: Organon spirale Corti
• Reseptor keseimbangan:
• Crista ampularis : keseimbangan dinamis
• Macula utriculi et saculi : keseimbangan statis
Organ Corti
- Terletak diatas membran basilaris sepanjang duktus kohlearis
- Tdd 3 bgn : sel penyangga, sel-sel sensoris ( sel rambut ) dan membran tektoris
- Permukaan sel rambut terdapat stereosilia
- Mengandung 12.000 sel rambut luar

Pada proses mendengar :


Organ Corti merupakan reseptor pendengaran, rangsang bunyi (mekanis)
menjadi listrik (cochlear microphonic)
ALIRAN DARAH TELINGA DALAM

• Diperdarahi oleh A.labirint ( A.auditiva interna )


• Arteri ini berasal dari A.serebelli inferior anterior atau langsung dari a.basilaris
masuk ke M.A.I dan bercabang :
1.Ramus vestibularis  -bagian atas vestibulum
-kanalis semisirkularis
2.Ramus vestibulo kokhlearis
- bagian bawah vestibulum
- kanalis semisirkularis
- kokhlea bagian basal
3.Ramus kokhlearis propria  bagian kokhlea lainnya
NERVUS VIII (VESTIBULOCOCHLEARIS)

Nervus ini terdiri dari 2 komponen fungsional


yang berbeda yaitu
•1) nervus Vestibularis, yang membawa impuls keseimbangan dan orientasi ruang tiga dimensi dari
apparatus vertibular dan

•2) nervus Cochlearis, yang membawa impuls pendengaran yang berasal dari organon corti di dalam
cochlea
FISIOLOGI PENDENGARAN

Bagian penerimaan atau


bagian perseptif, yaitu
sebagian telinga bagian
Bagian penghantaran
dalam, saraf pendengaran
atau konduksi, yaitu
n. cochlearis dan n.
Fisiologi pendengaran telinga bagian luar dan
acustikus (N. VIII) dan
dapat dibagi menjadi tengah sebagian dari otak, yang
dua bagian : pengatur penerimaan
(persepsi) bunyi.
PROSES TRANSDUKSI SUARA

Pembuyaran
Getaran Energi (tidak
Jendela Bundar ada persepsi
Getaran suara)
Getaran Tulang Getaran Getaran di
Membran
* Timpani
Telinga Tengah Jendela Oval Dalam Koklea
Getaran
Membran
Basilaris

Menekuknya rambut di reseptor sel


rambut dalam organ Corti sewaktu
getaran membran basilaris menggeser
rambut-rambut ini secara relatif terhadap
membran tektorium diatasnya yg
berkontak dg rambut tsb
Perambatan Potensial
Aksi Ke Korteks Perubahan frekuensi
Auditorius Di Lobus potensial aksi yang
Perubahan potensial
Temporalis Otak Untuk
Persepsi Suara
dihasilkan di saraf
auditorius berjenjang (potensial
reseptor) di sel reseptor
*
Sherwood L. 2011. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC.
Jalur 2. “jalan pintas” dari skala vestibuli melalui
membran basilaris ke skala timpani. Jalur ini
Jalur 1. melalui skala vestibuli,mengelilingi memicu pengaktifan reseptor suara dengan
helikoterma dan melalui skala timpani, menekukan rambut-rambut di sel rambut
menyebabkan jendela bundar bergetar. sewaktu organ corti yang terletak di atas
Jalur ini hanya mengurangi energi suara membran basilaris bergeser relatif terhadap
membran tektorium diatasnya
Menekuknya stereosilia akibat defleksi membran basilaris

Sherwood L. 2011. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai