PAPARAN
PADA
BIMBINGAN TEKNIS
BIDANG PERENCANAAN ANGGARAN DAERAH BAGI DAERAH TERTINGGAL
TENTANG
“GAMBARAN UMUM DAN TEKNIS PENYUSUNAN APBD DAN OPTIMALISASI BELANJA
APBD YANG BERORIENTASI PADA PELAYANAN DASAR PUBLIK ”
Disampaikan Oleh :
Dra. SASTRI YUNIZARTI BAKRY, Akt., M.Si.
Jakarta, 20 April 2018
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
APBN APBD
Termasuk kegiatan
dekonsentrasi dan tugas
pembantuan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Tertib, taat pada ketentuan per-UU-an, efisien, ekonomis, efektif, bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat
Tepat Waktu
Transparan
Partisipatif
Tidak Bertentangan dengan Kepentingan Umum, Peraturan Yang Lebih Tinggi dan
Perda Lainnya
4
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGGARAN
Diacu
RPJPD RPJPN
20 tahun pedoman pedoman 20 tahun
pedoman Diperhatikan pedoman
RPJMD RPJMN
Renstra 5 tahun Renstra
5 tahun
SKPD dijabarkan dijabarkan K/L
5 tahun Diserasikan dg 1 tahun
pedoman 1 tahun 5 tahun pedoman
Musrenbang
Renja Renja
diacu
RKPD RKP
SKPD K/L
diacu
1 tahun 1 tahun 1 tahun
KUA PPAS
Dibahas
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN bersama
DPRD DGN KDH DPRD
PEDOMAN
RKA-SKPD
PENYUSUNAN
RKA-SKPD
TAPD
Sinkronisasi Kebijakan
Pemerintah Daerah dan Pemerintah
PENYUSUNAN
R. APBD
RANC. KUA & PPAS
PERENCANAAN PENGANGGARAN
KUA &
RPJMD RKPD APBD
PPAS
7
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Penyusunan
KUA & PPAS
asumsi
kebijakan
prinsip
kondisi kehati- pertumbuh
ekonomi
makro hatian an ekonomi
(prudential)
proyeksi Memperhatikan
pendapatan
batas maksimal
defisit
8
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Belanja Daerah
urusan
urusan
pemerintahan Fokus terhadap kegiatan
pemerintahan urusan
wajib yg tdk yang berorientasi produktif
wajib terkait pemerintahan
terkait dan memiliki manfaat untuk
pelayanan pilihan
pelayanan meningkatkan kualitas SDM,
dasar
dasar pelayanan publik dan
pertumbuhan ekonomi
daerah
ditetapkan Standar
Analisis
dengan harga
standar
SPM satuan
belanja
regional
9
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
U R U S A N P E M E R I N TA H A N
(Berdasarkan Pasal 9,10, 11,12,13, 25 UU No. 23 Tahun 2014 )
1. POLITIK LUAR
2. NEGERI PILIHAN
3. PERTAHANAN WAJIB (Pasal 12 Ayat 3)
4. KEAMANAN
5. YUSTISI Dibagi
6. MONETER & FISKAL YAN DASAR NON YAN berdasarkan
NASIONAL (Pasal 12 DASAR (Pasal
7. AGAMA Ayat 1 ) 12 Ayat 2) kriteria
(Pasal 9) Eksternalitas,
SPM Akuntabilitas
dan Efisiensi
1. Dilaksanakan sendiri
2. Dilimpahkan Wew.
Kpd Ins Vert di Drh
Atau Gub sbg Wkl
Pem Pus Berd Asas DESENTRALISASI
Dekon
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
WAJIB PILIHAN
dibahas
PELAYANAN PRIRITAS PERENCANAAN DAN
DASAR PUBLIK PENGANGGARAN UNTUK PENYEDIAAN
PELAYANAN DASAR PUBLIK DALAM
RKA
RKPD KUA/PPAS RAPBD
SKPD/PPKD
PRIORITAS PLAFON
PROGRAM DAN ANGGARAN - ASB
KEGIATAN SEMENTARA PROGRAM - SSH PERDA APBD
DAN KEGIATAN
PENJABARAN
APBD
16
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SURPLUS/DEFISIT APBD
SURPLUS DEFISIT
diutamakan untuk:
pembayaran pokok utang; menetapkan penerimaan pembiayaan untuk menutup defisit
penyertaan modal (investasi) daerah tersebut, yang bersumber dari:
pemberian pinjaman kepada pemerintah sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran
pusat/pemerintah daerah lain; dan/atau sebelumnya;
pendanaan belanja peningkatan jaminan sosial. pencairan dana cadangan
hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan
Pendanaan belanja peningkatan jaminan sosial tersebut penerimaan pinjaman
diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan pelayanan penerimaan kembali pemberian pinjaman atau
dasar masyarakat yang dianggarkan pada SKPD yang secara penerimaan piutang; dan
fungsional terkait dengan tugasnya melaksanakan program penerimaan pembiayaan lainnya sesuai dengan per UU an
dan kegiatan tersebut.
18
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
POSITIF NEGATIF
19
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Tepat Waktu
Paling lambat
Penetapan APBD 1 bulan sebelum TA 2019
Pasal 105 ayat (3c) PMDN 13/2006, sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan PMDN 21/2011 dan Pasal 311 ayat (3) UU 23/2014.
20
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
21
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
22
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
23
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Evaluasi
R P-APBD •
•
Kas Umum
Piutang
Gubernur/MDN
15 hari
DPRD
• Investasi
Raperda APBD
Evaluasi • Barang melakukan
R P-APBD • Dana Cadangan
oleh Gubernur/ • Utang 7 hari pengawasan
Oleh penyesuaian o/
Mendagri Gbrnr/MDN Pemda bukan
Akuntansi
pemeriksaan
Keuangan Daerah Perda PJ Pel
Perda APBD Perda P-APBD
APBD
24
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
25
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Terima Kasih