Anda di halaman 1dari 9

KESEJAHTERAAN DAN

PRODUKTIVITAS
KARYAWAN
D
Bayu Dwi Aji
I
S NIM: 1704110192
U
Alin Setiowati
S
U NIM: 1704110170
N Ade Eka Seviani
O NIM: 1704110173
L Liada Yanti
E
H NIM: 1704110169
A. Hakikat Kesejahteraan Karyawan

1. Pengertian Kesejahteraan Karyawan


Ditinjau secara harfiah, kesejahteraan, (sejahtera) mempunyai arti
aman, sentosa, makmur atau selamat (terlepas dari segala gangguan,
kesukaran dan sebagainya). Usaha mencapai keesejahteraan merupakan
usaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia (Izhar & Edward,
2006).
Dale Yoder yang (Malayu S.P. Hasibuan, 2000: 203) dalam buku
manajemen sumber daya manusia, menyatakan bahwa: “Kesejahteraan
dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada karyawan, terutama
mereka yang sakit, uang bantuan untuk tabungan karyawan, pembagian
berupa saham, asuransi, perawatan rumah sakit, dan dana pension.”
Menurut Gary Dessler yang diterjemahkan oleh Benyamin Molan dalam
buku Manajemen Sumber Daya Manusia, benefits adalah semua
pembayaran keuangan tidak langsung yang diterima seseorang karyawan
untuk melanjutkan pekerjaannya (1998: 174).
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan
karyawan merupakan balas jasa pelengkap yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan, baik berbentuk uang, barang maupun jasa
layanan lainnya yang dapat memberikan kepuasan kepada karyawan
dalam berkerja
B. Tujuan kesejahteraan Karyawan

1. Menurut Schuler (1998: 602) dalam buku Manajemen


Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad 21,
mengemukkan bahwa tujuan kesejahteraan adalah:
Meningkatkan produktivitas dengan menurunnya hari
kerja yang hilang;
Meningkatkan efesiensi dari karyawan yang bekerja
dengan separuh hari;
Menurunnya biaya asuransi;
Menurunnya biaya kompensasi kepada karyawan
dalam beradaptasi dan fleksibilitas serta meningkatkan
rasa memiliki terhadap perusahaan
Seleksi
karyawan yang lebih baik karena
meningkatnya citra perusahaan
2. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2000: 184) dalam
buku Manajemen Sumber Daya Manusia, tujuan
kesejahteraan karyawan adalah:
- Meningkatkan kesetiaan dan pemenuhan kebutuhan
bagi karyawan beserta keluarganya;
- Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan
bagi karyawan beserta keluarganya;
- Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas
kerja karyawan;
- Menurunkan tingkat absensi dan turn over karyawan;
- Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik
serta nyaman;
- Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk
mencapai tujuan;
- Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas
karyawan;
- Mengefektifkan pengadaan karyawan;
- Membantu pelaksanaan program pemerintahan dalam
meningkatkan kualitas manusia Indonesia;
- Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan
perusahaan;
- Meningkatkan status sosial karyawan beserta
keluarganya
PRODUKTIVITAS
Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam proses
peningkatan produktivitas. Pada umumnya produktivitas yang semakin tinggi
merupakan pendayagunaan sumber daya secara efisien. Suatu perusahaan
dalam proses produksinya harus memerhatikan dan mempertimbangkan cara
mencapai produktivitas yang tinggi dengan sumber daya atau faktor produksi
yang ada.
Menurut Soedarmayanti dalam buku tata kerja dan produktivitas kerja,
produktivitas adalah keinginan (the will) dan upaya(effort) manusia untuk
selalu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan disegala bidang.
Menurut Gespersz dalam buku manajemen produktivitas total adalah
berkaitan dengan pembuatan output secara spesifik yang menunjuk pada
hubungan antara output dan input yang digunakan untuk memproduksi
output.
FAKTOR” YANG MEMPENGARUHI
PRODUKTIVITAS

Menurut
soedarmayanti
ada enam faktor
utama yang
menentukan
produktivitas
tenaga kerja
PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS
Secara umum pengukuran produktivitas dinyatakan dalam tiga
perbandingan yaitu
(1)perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan yang akan
datang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukkan
apakah pelaksanaan sekarang memuaskan, tetapi hanya
mengetengahkna apakah meningkat atau menurun tingkatannya,
(2)perbandingan pelaksanaan antara satu unit dengan lainnya,
pengukuran seperti ini menunjukkan pencapaian relative,
(3)perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya, pengukuran
ini dianggap yang terbaik dalam memuaskan perhatian pada sasaran
dan tujuan
MANFAAT
PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS
Menurut Gaspersz
manfaat pengukuran produktivitas bagi perusahaan
adalah perusahaan dapat menilai efisiensi konversi sumber
daya untuk meningkatkan produktivitas, melalakukan
perencanaan sumber daya menjadi lebih efektif dan efisien
dalam jangka panjang maupun pendek agar tujuan ekonomis
dan non ekonomis perusahaan tercapai dengan menggunakan
perencanaan target produktivitas pada masa mendatang
berdasarkan informasi pengukuran produktivitas tingkat
sekarang dengan meningkatkan strartegi perusahaan dengan
melakukan pengukuran produktivitas yang bermanfaat dalam
membandingkan tingkat produktivitas diantaranya organisasi
perusahaan sejenis dalam skala nasional maupun global yang
mengadung nilai-nilai produktivitas yang dihasilkan dari
pengukuran terus-menerus.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai