Anda di halaman 1dari 17

MASA PUERPERIUM

Oleh :

Riza H. Nasution
MASA PUERPERIUM berlangsung selama 6 minggu
atau 42 hari, merupakan waktu yang diperlukan
untuk pulihnya alat kandungan kembali pada
keadaan yang normal;

Dijumpai dua keadaan yang penting pada masa


puerperium, yaitu : (1) involusi uterus dan
(2) proses laktasi
INVOLUSI UTERUS
Setelah persalinan, uterus menjadi
keras  menutup pembuluh darah besar
yang bermuara pada bekas implantasi
plasenta;
Proses Involusi Uterus :

Involusi Tinggi Fundus Berat Uterus

Plasenta lahir Setinggi umbilikus 1000 gram

7 hari (1 minggu) Pertengahan 500 gram


umbilikus – simfisis

14 hari (2 minggu) Tak teraba 350 gram

42 hari (6 minggu) Sebesar hamil 2 50 gram


minggu

56 hari (8 minggu) Normal 30 gram


Gambaran Klinis Masa Puerperium

Dijumpai peningkatan suhu badan, tetapi


tidak lebih dari 38oC;
Dijumpai kontraksi uterus yang diikuti
his pengiring  menimbulkan rasa nyeri
(nyeri ikutan / after pain);
Keluarnya lokia yaitu cairan sisa lapisan
endometrium dan sisa dari tempat implantasi
plasenta;
Jenis-jenis Lokia :
(1) Lokia Rubra :
- pada hari 1 – 3, berwarna merah kehitaman

(2) Lokia Sanguinolenta :


- pada hari 3 – 7, berwarna putih kemerahan

(3) Lokia Serosa :


- pada hari 7 – 14, berwarna kekuningan

(4) Lokia Alba :


- setelah hari ke-14, berwarna putih
Beberapa keadaan patologis pada masa puerperium :

Perdarahan berkepanjangan;
Pengeluaran lokia yang tertahan (lokia statika);
Lokia purulenta  berbentuk nanah, berbau,
Rasa nyeri yang berlebihan;
Terjadi infeksi intrauterina, salah satu tandanya
adalah demam, suhu badan > 38oC selama lebih
dari 2 hari post partum
Perawatan Masa Puerperium :
Mobilisasi dini;
Rawat gabung;
Pemeriksaan umum dan pemeriksaan khusus
terhadap ibu;
Pemulangan pasien
2-3 hari setelah
rawatan;
Nasehat pada ibu ketika akan pulang :

Diet  MB-TKTP, kecuali ada kondisi khusus;


Pakaian
- pakaian yang longgar di daerah dada, sehingga
payudara tidak tertekan;
- daerah perut tidak perlu diikat dengan kencang;
- pakaian dalam dari bahan yang menyerap;
- pembalut diganti setiap kali telah penuh oleh
lokia;
ASI dan puting susu
- pemberian ASI harus dilakukan dari kedua
payudara;
- hindarkan luka lecet pada puting susu;
Kembalinya menstruasi
- dengan memberikan ASI, kembalinya menstruasi
sulit diperhitungkan dan bersifat individu;
- pemberian ASI secara teratur selama 3 bulan
pasca persalinan dapat memberikan jaminan
kontrasepsi;
- setelah tiga bulan perlu menggunakan alat
kontrasepsi yang sesuai;
PERAWATAN NEONATUS
Segera setelah bayi lahir jalan nafas dibersihkan dari
lendir sehingga paru bekerja dengan sempurna;
Lakukan penilaian APGAR SCORE;
Tali pusat digunting dan diikat secara lege artis untuk
menghindari infeksi
dan perdarahan;
Kehilangan panas bayi
dihindarkan dengan
cara membungkus bayi
dengan kain yg hangat;
Catat jam, tanggal kelahiran bayi, jenis kelamin, dan
pemeriksaan terhadap cacat bawaan;
Konsultasi dengan dokter spesialis anak;
PERSIAPAN PEMBERIAN ASI
Persiapan pemberian ASI dimulai sejak masa
kehamilan;
Melakukan perawatan puting susu setiap kali mandi :
- menarik-narik puting susu hingga
menonjol;
- membersihkan puting susu
dengan minyak kelapa atau vaselin
- puting susu yang masuk ke dalam
atau mendatar dapat ditarik
dengan pompa susu
MANFAAT PEMBERIAN ASI
Pemberian ASI dipercepat  segera setelah lahir
diisapkan pada puting susu ibu;
Rangsangan pada puting susu ibu akan memberikan
refleks pengeluaran hormon
oksitosin dari hipofisis 
proses pelepasan plasenta
(kala III) dapat dipercepat;
MANFAAT PEMBERIAN ASI

Pemberian ASI mempercepat involusi uterus menuju


keadaan normal;
Rangsangan pada puting susu ibu mempercepat
pengeluaran ASI karena hormon oksitosin bekerja
sama dengan hormon prolaktin (hormon yang
merangsang pengeluaran ASI)
KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI
Kolostrum dan ASI dapat memberikan perlindungan
terhadap infeksi terutama diare, karena mengandung
antibodi;
Dalam tenggang waktu tiga sampai empat bulan ASI
sudah cukup untuk tumbuh kembang bayi dengan
baik;
ASI merupakan makanan utama untuk bayi dan telah
siap setiap saat dalam keadaan steril dan mudah
dicerna;
KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI
Pemberian ASI mempercepat terjadinya involusi uteri;
Pemberian ASI dapat bersifat sebagai alat kontrasepsi
sampai waktu tiga bulan dan memperkecil kejadian
keganasan payudara;
Memberikan ASI meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan jiwa bayi, sebagai titik awal kualitas
sumber daya manusia;

Anda mungkin juga menyukai