Anda di halaman 1dari 20

ISSU ETIK DALAM

KEPERAWATAN

Sri Laela
 Isu-isu etik khusus : Hidup dan mati,
mempertahankan/mengakhiri pemberian makanan
dan minuman, mengakhiri bantuan kelangsungan
kehidupan, AIDS, AI (Avian Influenza) alokasi
sumber-sumber kesehatan
Situasi moral

 Situasi moral, dilema moral, ketidak pastian moral,


distres moral.
 Dilema terjadi konflik yang nyata antara dua atau
lebih prinsip moral yang saling berkompetisi.
 Contoh pasien sakit parah mentaati kesucian hidup,
orang lain menganggap memperpanjang penderitaan
Ketidak pastian moral & moral distress

 Dilema perawat ketidakpastian moral


- Lansia dengan pembedahan tidak mengalami
kemajuan
- Pasien tidak siap dipulangkan
 Distress moral
- Kebijakan RS, Pasien menanyakan “Apakah saya
menderita kanker ? Dokter dan keluarga tidak
menginformasikan
Teori Etik Klasik

1. Teleologi
2. Deontologi
3. Etik kebajikan
4. Etik pluralisme
1. Teleologi

 Telos (yunani) = akhir, yang penting


memperhatikan hasil akhir/konsekwensi dari
tindakan ( Konsekuensialisme)
a. Utilitarisme (kemanfaatan) terbaik bagi yang
terbanyak
2. Deontologi
 Deon (yunani) tugas/hak/ kewajiban (formal)
 Pembenaran tindakan moral lebih penting dari pada
konsekuensi
 Imanual Kant(1785/1983) Moralitas dibangun atas niat baik

 Contoh seorang perawat yg lalai memberikan obat dan


melaporkan hanya karena takut tindakan hukuman jika
kesalahan tersebut diketahui ketimbang khawatir efek yang
membahayakan, maka perawat tidak bertindak dalam
perspektif moral
 Perspektif disebut monistik/ imperatif moral

(ketaatan satu prinsip / rasionalitas)


 Memperlakukan orang lain seperti memperlakukan diri
sendiri (respek kemanusiaan)
3. Etika kebajikan
 Sifat karakter individu (Aristotle dan Plato) bahwa prilaku
moral berkembang sesuai perkembangan prilaku kabijakan.
 “Saya harus menjadi apa” dari pada “Apa yang harus saya
lakukan”
 Contoh kebajikan : “Keyakinan, harapan, cinta dan amal dalam
keagamaan”
 Mewarnai etika normatif (kemurahan hati, kejujuran, keadilan)
4. Etik Pluralisme

 Tergantung konteks “ lebih baik dari yang lain” dengan


mempertimbangkan beragam kerangka kerja

Pluralisme
 WD. Ross (Inggris, 1930) Prima facie : Kondisional dan
eksistensi aktual (keberadaan)
 Contoh secara moral berkata bohong itu salah, namun kadang
membenarkan tindakan ini lebih mendesak karena menghindari
bahaya orang lain.
Prinsip etika secara mum
- Otonomi
- Kemurahan hati
- Kerahasiaan
- Efek ganda
- Kesetiaan
- Keadilan
- Non maleficence (tidak membahayakan)
- Paternalisme
- Respek Individu
- Kemulian hidup
- Kejujuran
Prinsip etika umum
1. Otonomi :
Peraturan diri, hak individu, privacy, pilihan, kemampuan
membuat pilihan yang bebas dari ekternal

2. Kemurahan hati
Melakukan hal yang baik, penuh kebajikan, kebaikan dan
kemurahan

3. Kerahasiaan
Privasi, tidak menyebarkan untuk orang lain
Lanjutan
4. Efek ganda
Tindakan dapat menghasilkan efek positif dan nengatif
Kriteria :
a. Tindakan itu secara moral baik
b. Secara tulis berniat efek yang baik (efek buruk diramalkan
tapi tidak di minati)
c. Efek baik tidak di raih dengan cara efek buruk
d. Terdapat keseimbangan proporsional yang baik dan buruk

5. Kesetiaan :
Menepati janji (komitmen)
Lanjutan
6. Keadilan :
Memperlakukan sesuai hak dan kewajiban individu dan sosial
antara lain (Kesetaraan, kebutuhan, upaya, kontribusi
masyakarakat, kebaikan, legal).

7. Non malificence :
Tidak membebankan untuk mencegah dan menyingkirkan
bahaya.

8. Paternalisme
Bekerjasama untuk kemurahan hati, kesejahteraan / kebutuhan
orang lain dan mencegah keburukan
Lanjutan
8. Paternalisme
Bekerjasama untuk kemurahan hati, kesejahteraan / kebutuhan
orang lain dan mencegah keburukan

9. Respek untuk individu


Mengotimalkan orang lain dalam membuat pilihan

10. Kemuliaan hidup


Eksistensi biologis harus lebih penting diatas kriteria ekternal

11. Kejujuran
Kewajiban mengatakan yang benar, tidak bohong, tidak menipu
orang lain
Domain etika keperawatan
1. Memberikan perawatan berkesinambungan
2. Tidak memandang penyakit /status sosial
3. Bertangung jawab
4. Bertindak sesuai kode etik profesi
Jenis masalah etis keperawatan

1. Kerahasiaan
2. Restrein
3. Hubungan saling percaya
4. Kematian dan sekarat
5. Menolak perawatan
Lanjutan
1. Kerahasiaan
Informasi Diagnosa medis, Keperawatan, diskusi pasien
ditempat tertutup.

2. Restrein (Penggunaan pengikat)


Efek keselamatan, agitasi/bingung, menanyakan anggota
keluarga / relawan.

3. Hubungan saling percaya


Kejujuran, tidak berbohong kepada pasien, informasi yang
jelas tentang prosedur dan diagnosa keperawatan,
mengkomunikasikan pada keluarga dan dokter permintaan
pasien akan informasi.
Lanjutan
4. Kematian dan sekaratul maut tidak ada yang dapat
dilakukan lagi
 Teknologi akan memperpanjang hidup perlu biaya
tinggi
 Fokus peran asuh

 Resusitasi

a. Dukungan hidup
b. Makanan dan cairan
c. Kontrol nyeri
Lanjutan

5. Menolak perawatan
- Konflik nilai
- Takut cedera
- Keterasingan
- Takut biaya
Other Ethical Issues
 Quality of life vs. Sanctity of Life
 Euthanasia
 Withholding or withdrawing Tx.
 Abortion
 Allocation of Resources
 Restraints
 Informed Consent
 Confidentiality

Anda mungkin juga menyukai