DESAIN PENELITIAN HISTORIS

DAN ETNOGRAFIS

Kelompok 9:
1. Nabella Navitasari (17208163069)
2. Liziah Candra Nurani (17208163073)
3. Kharisma Indah Cholbiani R (17208163058)

Dosen: Ahmad Fahrudin, M.Pd.I

Desain Penelitian Historis
 Pengertian Penelitian Historis
Penelitian historis atau penelitian sejarah merupakan
penelitian yang berbeda dengan penelitian lainnya.
MenurutYatim Riyanto menjelaskan bahwa penelitian ini
merupakan Expost Facto Research yang dinaungi oleh
penelitian kualiatatif. Dalam penelitian sejarah tidak
terdapat manipulasi atau kontrol terhadap variabel,
sebagaimana dalam penelitian eksperimen.
Sementara Donald Ary juga menyatakan bahwa
penelitian historis adalah usaha untuk menetapkan fakta
mencapai simpulan mengenai hal-hal yang telah lalu, yang
dilakukan secara sistematis dan objektif oleh ahli sejarah.
 Jenis-jenis Penelitian Historis
a. Penelitian Sejarah Komparatif
b. PenelitianYuridis atau Legal
c. Penelitian Biografis
d. Penelitian Bibliografis

 Tujuan Penelitian Historis

Untuk membuat rekonstruksi masa
lampau secara sistematis dan objektif,
dengan cara mengumpulkan bukti – bukti
untuk menegakkan fakta dan memperoleh
kesimpulan yang kuat.
 Ciri-ciri Penelitian
Historis
a) Lebih tergantung kepada data yang diobservasi
orang lain daripada yang diobservasi oleh
peneliti sendiri.
b) Haruslah tertib-ketat, sistematis, dan tuntas
c) Tergantung pada dua macam data, yaitu data
primer dan data sekunder
d) Biasa dilakukan dua macam kritik, yaitu kritik
eksternal dan kritik internal
e) Cara pendekaatan historis adalah lebih tumtas,
mencari informasi dari sumber yang lebih luas.
 Langkah-langkah Penelitian
Historis
 Definisikan masalah
 Rumuskan tujuan penelitian dan hipotesis
 Kumpulkan data
 Evaluasi data
 Tuliskan laporan.
 Sumber Data Penelitian
Historis
 Sumber Data Primer, yaitu cerita atau
penuturan

 Sumber Data Sekunder, yaitu cerita

mengenai suatu peristiwa yang tidak
disaksikan langsung oleh pelapor
 Kelebihan dan Kekurangan
Penelitian Historis
Kelebihan penelitian historis Kelemahan penelitian historis

 Tidak terlalu melibatkan  Metode sejarah banyak

peneliti secara fisik. menggantungkan diri pada
data yang diamati oleh orang
 Tidak ada kekhawatiran
lain dimasa lampau.
terjadinya interaksi antara
 Data yang digunakan banyak
peneliti dengan subyek
tergantung pada data primer.
 Mudah dalam mencari
 Menggali informasi yang
sumber data. lebih tua yang tidak
diterbitkan ataupun tidak
dikutip dalam bahasa acuan
yang standart.
Desain Penelitian Enografis
 Pengertian Penelitian Etnografis
Secara etimologis istilah etnografi berasal
dari kata ethno (bangsa) dan grapho (tulisan),
yang secara luas diartikan sebagai catatan,
tulisan mengenai suku – suku bangsa.
 Jenis-jenis Penelitian Etnografis
- Etnografi Realis
- Studi Kasus
- Etnografi Kritis
 Karakateristik Penelitian Etnografis
 Tema-Tema Kultural
 Sebuah Kelompok Kultural
 Kepemilikan Bersama atas Pola-PolaTingkah laku,
Keyakinan, Bahasa
 Penelitian Lapangan
 Deskripsi, Tema-Tema, dan Interpretasi
 Konteks atau Latar
 Refleksivitas Peneliti
 Prosedur Penelitian
Etnografis
1. Pemilihan Proyek Etnografi
2. Pengajuan Pertanyaan
3. Pengumpulan Data
4. Rekaman Data
5. Analisis Data
6. Penulisan Laporan
 Kelebihan dan Kekurangan
Penelitian Etnografis
Kelebihan penelitian Kekurangan penelitian
etnografis etnografis
Etnografi menyediakan  Hanya dapat meneliti
kesempatan yang lebih sedikit atau bahkan hanya
dalam mengumpulkan satu kasus dan hasil dari
data yang lengkap dan penelitian etnografo tidak
relevan dalam menjawab dapat digeneralisasikan ke
permasalahan karena dalam konteks sosial yang
penelitian etnografi ini lain.
mengadakan penelitian  Peneliti sebagai instrumen
secara mendalam dan primer dalam
bersifat partisipan. mengumpulkan data.