0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan9 halaman
Dokumen ini berisi ringkasan tentang identitas dan hasil wawancara dengan Kanaya (4 tahun), orang tuanya, dan gurunya mengenai karakteristik pribadi Kanaya. Kanaya adalah anak pemalu yang sulit beradaptasi dengan lingkungan baru di sekolah.
Dokumen ini berisi ringkasan tentang identitas dan hasil wawancara dengan Kanaya (4 tahun), orang tuanya, dan gurunya mengenai karakteristik pribadi Kanaya. Kanaya adalah anak pemalu yang sulit beradaptasi dengan lingkungan baru di sekolah.
Dokumen ini berisi ringkasan tentang identitas dan hasil wawancara dengan Kanaya (4 tahun), orang tuanya, dan gurunya mengenai karakteristik pribadi Kanaya. Kanaya adalah anak pemalu yang sulit beradaptasi dengan lingkungan baru di sekolah.
Nurihika Fitri Savira (B2C017027) Identitas Peserta Didik Nama Anak : Kanaya Usia : 4 tahun Sekolah : Paud Al-Azam Nama Orangtua : Bu Emi Nama Guru : Miss Irene Hasil Wawancara dengan Anak Kanaya merupakan anak yang pemalu, sehingga pada saat wawancara ia hanya mau memberitahukan namanya saja. Selebihnya ia hanya diam dan takut karena ia memang tidak terbiasa bertemu dengan orang yang belum dikenal. Hasil Wawancara dengan Orangtua Kanaya merupakan siswa dari paud Al-Azam, menurut orangtuanya Kanaya anak yang mandiri, suka bermain bersama teman-teman tanpa membeda- bedakannya, tetapi dia merupakan salah satu anak yang pemalu. Dia mengenali teman lawan jenis dengan pembeda fisik seperti rambut pendek adalah laki-laki dan rambut panjang adalah perempuan. Kanaya anak yang sudah bisa mengetahui dimana saat dia saat membutuhkan sesuatu kepada seseorang dia harus berbicara “tolong” dan jika dia sudah mendapat pertolongan atau dia sudah merasa puas dia harus berbicara “terimakasih”. Kanaya tidak mengalami kesusahan dalam makan dan tidur. Orang tuanya sudah memiliki aturan waktu tersendiri kapan anaknya makan, tidur dan main. Tetapi Kanaya mengalami kesusahan saat buang air terutama buang air besar karena Kanaya sendiri tergolong anak yang tidak suka mengkonsumsi buah dan sayur. Sehingga orang tuanya mensiasati itu dengan membuat cara sendiri untuk mencukupi gizi sang anak. Kanaya merupakan tipe anak yang tidak keras kepala atau pengertian seperti pada saat dia menginginkan sesuatu tidak harus segera ia dapatkan, terkadang jika sang anak menginginkan sesuatu, orangtuanya memberikan syarat tertentu. Dan ketika orangtuanya tidak mengabulkan keingininannya, maka dia juga tidak akan menangis. Karena orangtuanya juga memberikan pengertian yang baik pada si anak. Hasil Wawancara dengan Guru Menurut Miss Irene, Kanaya merupakan tipe anak yang pemalu. Untuk beradaptasi dilingkungan baru membutuhkan waktu yang sangat lama. Karena pada saat awal masuk sekolah, ia benar-benar tidak mau berpisah dengan orangtuanya dan hanya bisa menangis saat jauh dari orangtua nya. Miss Irene pada saat itu merasa kesusahan untuk mengerti apa yang Kanaya inginkan. Karena ia memiliki keterbatasan untuk mengungkapkan keinginanya. Seperti contohnya ia tidak berani mengatakan kalau ia ingin membuang air kecil, akhirnya ia ngompol. Sebagai guru dan teman-temannya Kanaya, untuk bisa beradaptasi dan dekat dengan nya membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar hampir naik semester 2. Setelah itu ia mampu beradaptasi dengan lingkungannya dan berani mengungkapkan kenginginan dan apa yang dirasakannya.