Anda di halaman 1dari 11

Bima Adhi P.W.

17032010100
Santi Wulandari 17032010023
Definisi Kepuasan kerja
 Pentingnya unsur manusia dalam menjalankan roda
industri (Louis A. Allen) :
 “Betapapun sempurnanya rencana-rencana,
organisasi dan pengawasan serta penelitiannya, bila
mereka tidak dapat menjalankan tugasnya dengan
minat dan gembira maka suatu perusahaan tidak akan
mencapai hasil sebanyak yang sebenarnya dapat
dicapainya”
 Tiffin
 Kepuasan kerja berhubungan erat dengan sikap dari
karyawan terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja,
kerjasama antara pemimpin dengan sesama
karyawannya.
 Blum
 Sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap
khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian
diri dan hubungan sosial individu di luat kerja.
Teori Kepuasan Kerja
 Discrepancy theory (Porter)
 Kepuasan kerja seseorang dapat diukur dengan
menghitung selisih antara apa yang seharusnya dengan
kenyataan yang dirasakan. walaupun terdapat
discrepancy (pertentangan), tetapi yang positif (positif
discrepancy). Sebaliknya makin jauh kenyataan yang
dirasakan itu di bawah standar minimum sehingga
menjadi negative discrepancy
 Equity theory (Adams)
 Bahwa orang akan merasa puas atau tidak puas,
tergantung apakah ia merasakan adanya keadilan
(equity) atau tidak atas suatu situasi. Perasaan equity
atau inequity atas suatu situasi, diperoleh orang dengan
cara membandingkan dirinya dengan orang lain yang
sekelas, sekantor maupun ditempat lain.
 Two factors theory (Herzberg)
 kepuasan dan ketidak puasan terhadap pekerjaan itu
merupakan suatu variabel yang kontinyu.
 Faktor kepuasan : hasil (achievement), pengakuan
(recognation), kemampuan sendiri (work it self), dan
peningkatan (advancement)
 Faktor ketidakpuasan : Administrasi dan peraturan
perusahaan, pengawasan, gaji, hubungan kerja, kondisi
kerja, keamanan kerja dan status.
Faktor Kespuasan Kerja
 Faktor psikologi
 Faktor sosial
 Faktor fisik
Psikologi
Merupakan faktor yang berhubungan dengan kejiwaan
karyawan seperti :
 minat
 ketentraman dalam bekerja
 sikap terhadap kerja
 bakat
 keterampilan
Faktor sosial
Merupakan faktor yang berhubungan dengan interaksi
sosial seperti:
 karyawan
 atasan
 karyawan dan atasan yang berbeda jenis pekerjaannya
Faktor finansial
Merupakan faktor yang berhubungan dengan jaminan
serta kesejahteraan karyawan.
 sistem dan besarnya gaji
 jaminan sosial
 tunjangan
 fasilitas yang diberikan
 promosi
Faktor fisik
Merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi
fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan.
 jenis pekerjaan
 pengaturan waktu kerja dan waktu istirahat
 perlengkapan kerja
 Keadaan ruangan : suhu, penerangan, pertukaran
udara

Anda mungkin juga menyukai