Kejadian yang tidak dikehendaki pada “puncak” yang akan diteliti lebih lanjut
kearah kejadian dasar lainnya dengan menggunakan gerbang-gerbang logika untuk
menentukan penyebab dan kekerapannya.
Logic gate
Hubungan secara logika antara input (kejadian yang dibawah). Hubungan logika ini
dinyatakan dengan gerbang AND (dan) atau gerbang OR (atau).
Transferred event
Segitiga yang digunakan transfer. Symbol ini menunjukkan bahwa uraian lanjutan
kejadian berada dihalaman lain.
Undeveloped event
Kejadian dasar (basic event) yang tidak akan dikembangkan lebih jauh karena sudah
tersedianya informasi.
Basic event
Kejadian yang tidak diharapkan yang dianggap sebagai penyebab dasar sehingga
tidak perlu dilakukan analisa lebih lanjut.
Dari Root Cause Fault Tree Analysis di atas, dapat disimpulkan penyebab dasar dari kecelakaan di
atas adalah pekerja tidak menyadari bahaya tumpahan air di tangga dan tidak ada program untuk
pegang handrail di tangga.
Adapun hal-hal penting yang perlu diperhatikan dari analisa fault tree sederhana ini adalah :
1. Analisa dimulai dari atas dan diakhiri di kotak paling bawah (top down).
2. Kotak paling atas adalah kotak yang menggambarkan kerugian yang di dapat setiap kotak
dihubungkan oleh garis yang berarti disebabkan “kotak di atas disebabkan oleh kotak yang di
bawah).
3. Apabila ada satu kotak di atas yang disebabkan oleh lebih dari satu kotak di bawah maka
hubungan antara kotak-kotak itu adalah “dan”. Sebagai contoh : Kotak “pekerja terpeleset di
tangga” disebabkan 4 hal yaitu :
Pekerja tidak menggunakan sepatu anti slip.
Pekerja berjalan di tangga.
Terdapat ceceran air di lantai.
Pekerja tidak memegang handrail tangga.
Jika seperti di atas, maka itu berarti keempat penyebab harus ada untuk bisa menghasilkan “pekerja
terpeleset di tangga”. Ini juga berarti jika salah satu dari keempat penyebab itu hilang, maka “pekerja
terpeleset di tangga tidak akan terjadi.
Semua penyebab yang memang sudah sesuai dengan prosedur, kewajaran, atau merupakan aktivitas
sehari-hari, diberikan keterangan “normal”. Semua penyebab yang memang belum diketahui
penyebabnya apa, maka diberikan keterangan “kenapa?”. Hal ini dimungkinkan mengingat tidak
semua fakta kita bisa kumpulkan dengan baik.
Oleh karena itu, dengan fault tree analysis kita dapat mengetahui sebab akibat dari suatu kecelakaan
yang terjadi di suatu industri. Bukan hanya sebab tunggal, namun tak menutup kemungkinan muncul
berbagai sebab yang memicu terjadinya kecelakaan tersebut. Fault tree analysis dapat mendorong
optimalisasi dalam hal pengendalian sehingga nantinya kecelakaan yang telah terjadi dapat kita cegah