UNTUK APA BELAJAR

KOMPRESSOR

Jelaskan Komp.Torak dan

Komp Sentrifugal untuk
proses pengisian ruang
bakar, kapan digunakan?
Apa keuntungan dengan
menggunakan komp.pada
pembangkit tenaga disel
KONSTRUKSI KOMPRESSOR
Oleh:
Ir.Luther Sule,MT.

I. Konstruksi Kompressor
Torak
1. Isap. Bila poros engkol berputar dalam arah
panah, torak bergerak ke bawah oleh tarikan
engkol. Maka terjadilah tekanan negatip (di bawah
tekanan atmosfir) di dalam silinder, dan katup isap
terbuka oleh perbedaan tekanan, sehingga udara
terisap.
2. Kompresi. Bila torak bergerak dari titik mati
bawah ke titik mati atas, katup isap tertutup dan
udara di dalam silinder dimampatkan.
3. Keluar. Bila torak bergerak ke atas, tekanan
didalam silinder akan naik. Maka katup keluar
akan terbuka oleh tekanan udara/gas, dan
udara/gas akan keluar.
4. Kerja ganda. Batang penggerak dari
kompressor torak kerja ganda dihubungkan
dengan batang torak melalui kepala silang.
Kompressi dalam selinder dilakukan oleh kedua
sisi torak.
Konstruksi Kompressor Torak Kerja Ganda
satu tingkat.
Kompressor Torak Kerja Ganda dua tingkat
 Kuliah 14
Pendinginan Kompressor Torak
Kompressor Torak dengan pendingin udara.
Kompressor Torak dengan pendingin air.
Katup Kompressor torak.
Sistim Pelumasan.
Konstruksi pompa Sekrup
Kompressor sekrup jenis injeksi minyak.
Jenis Kompressor Sudu Luncur.
Konstruksi Blower Jenis Roots
Kompressor jenis roots ini konstruksinya sederhana
dan banyak digunakan pada mesin Disel 2 langkah
untuk proses pembilasan tetapi perlu peralatan
bantu seperti:
1. Peredam bunyi ; itu dipasang pada bagian sisi
isap dan sisi keluar untuk mengurangi kebisingan.
Peredak bunyi yang dikenal sekarang ini adalah:
jenis rongga, jenis resonansi, dan jenis penyerap
bunyi. Ukuran peredam bunyi sangat tergantung
besar kecilnya kompressor
2. Pendingin akhir; karena udara yang dihasilkan
mempunyai temperatur cukup tinggi maka perlu
didinginkan dengan alat intercooler, sejenis radiator.
3. Pengering, setelah melalui pendingin maka udara
disekitar temperatur 2oC akan mengembun atau
kelembaban naik sehingga bila masuk keruang
bakar akan mengganggu sistim pembakaran karena
akan mengurangi nilai kalor pembakaran bahan
bakar olehnya dibutuhkanalat pengering udara, dan
yang umum dipakai adalah jenis; penyerapan
(adsorbsi) dapat kita lihat pada gbr.4.36 hal 156
buku referensi.
SAMPAI KETEMU LAGI/SAYONARA