Normalasari
17.71.018031
Farmasi B
DEFINISI DAN HIKMAH
PUASA
A. DEFINISI PUASA
Puasa secara bahasa diambil dari bahasa Arab yang
artinya adalah menahan dari seuatu.
Menumbuhkan
Sehat dengan
sifat sabar
puasa
Mensyukuri
Sebab meraih nikmat Allah
derajat takwa
Solidaritas
antar sesama
Melatih
jiwa untuk
taat kepada “Demi dzat yang jiwaku berada
Allah ditangan –Nya. Sungguh baunya mulut
orang yang puasa lebih harum di sisi
Allah dibandingkan dengan minyak
misk (kasturi). Dia tinggalkan makan,
minum dan syahwatnya karena Aku.
Seluruh amalan bani Adam untuknya,
kecuali puasa. Sesungguhnya dia
untukku dan Aku yang akan
membalasnya”
Menumbuhkan
sifat sabar Puasa adalah jihad melawan hawa
nafsu dan melatih kesabaran.
Dalam puasa terdapat tiga macam
kesabaran :
1. Sabar dalam ketaatan
2. Sabar dalam meninggalkan
kemaksiatan
3. Sabar menerima takdir
Meredam
“Wahai para pemuda, barangsiapa di
syahwat antara kalian yang sudah mampu
untuk menikah, maka segeralah
menikah. Karena dengan menikah
akan lebih menundukkan pandangan,
dan lebih menjaga kemaluan. Dan
barangsiapa yang belum mampu
menikah maka hendaklah dia
berpuasa, karena hal itu adalah
benteng baginya”
Mensyukuri Termasuk hikmah puasa adalah mengingatkan kepada
nikmat Allah seluruh hamba akan besarnya nikmat Allah. Karena
seorang hamba akan menyadari betapa besarnya
nikmat, kenyang, dan puas dalam makan dan minum
ketika dia merasa lapar dan haus. Ketika dia kenyang
setelah sebelumnya merasa lapar, atau hilang
dahaganya ketika sebelumnya kehausan maka hal ini
akan mendorong untuk bersyukur kepada Allah.
Sadarilah hal ini wahai saudaraku, jadikanlah puasamu
sebagi media untuk lebih meingkatkan rasa syukur
kepada Allah”
Solidaritas
antar Inilah hikmah dari sisi kemasyarakatan. Sesungghnya
sesama merasakan lapar dan haus demi menjalankan perintah
agama, akan menumbuhkan solidaritas dan perasaan
persamaan dengan orang-orang miskin yang
kesehariannya sering merasakan kelaparan dan
kehausan. Hal ini akan menumbuhkan sifat peka dan
peduli terhadap saudaranya yang kurang mampu.
Imam Ibnul Qayyim mengatakan. “Puasa akan
mengingatkan keberadaan orang-orang yang
kelaparan dari kalangan orang-orang miskin”
Sebab
meraih
derajat Puasa adalah sebab untuk meraih
takwa derajat takwa .
“Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa” (QS. Al-baqarah : 183)
Menjernihkan
hati dan
pikiran Ini termasuk hikmah yang jarang diketahui manusia.
Dengan meninggalkan berbagai kenikmatan dan
keinginan jiwa ketika berpuasa akan membuat pikiran
dan hati menjadi jernih dan bersih. Hati dan pikirannya
akan terpusat untuk dzikir dan beribadah. Karena
banyak makan dan minum membuat hati menjadi lalai
dan sibuk, bahkan tidak mustahil membuat hati
menjadi keras dan gersang.
Sehat
dengan Hal ini telah diakui dalam dunia kedokteran, bahwa
puasa puasa dapat menyehatkan tubuh manusia,
menyembuhkan dari berbagai macam penyakit ganas.
“Dengan sedikit makan, anggota pencernaan dapat
istirahat, cairan-cairan dan kotoran yang
membahayakan dapat keluar dan hilang. Semua ini
adalah hikmah dan keutamaan dari Allah. Tidak ada
satupun perintah Allah kecuali di dalamnya terdapat
kebaikan bagi para hamba-Nya.
PUASA RAMADHAN
HUKUMNYA
Puasa ramadhan RUKUN PUASA
hukumnya adalah Rukun puasa ada dua.
wajib bagi setiap Tidak sah puasa
muslim yang baligh, seseorang kecuali
beralkal dan tidak dengan dua perkara
memiliki udzur. yaitu :
Niat
Orang yang
Musafir
sakit
Orang lanjut
usia
Jim’a (bersetubuh)
Memberi makanan berbuka untuk orang lain, meskipun hanya dengan sebutir kurma atau seteguk
air minum atau yang lainnya. Namun yang paling baik adalah memberi makan sesuatu yang
mengenyangkan.
Meninggalkan segala hal menyenangkan nafsu dari perkara mubah yang tidak sampai
membatalkan puasa, semua perkara yang dilihat, didengarkan, dipegang dan dicium.