HAJI

OLEH :

NORMALASARI
17.71.018031
FARMASI B
 DEFINISI HAJI
Haji secara bahasa artinya al-qashdu (bermaksud).

Sedangkan secara istilah adalah bermaksud

mendatangi Makkah untuk ibadah yang dilakukan
pada waktu tertentu dan dengan cara yang tertentu
 HIKMAH IBADAH HAJI
Menampakkan Persatuan kaum
kerendahan diri kepada muslimin
Allah SWT

Sebagai bentuk syukur Meraih manfaat yang

sangat banyak
 KEUTAMAAN IBADAH HAJI

BALASANNYA
SURGA
Dari Abu Hurairah,
DOSANYA
disebutkan IBADAH TERHAPUS TERMASUK TAMU
bahwasanya Rasulullah
bersabda : “Umrah ke BADAN DAN BAGAIKAN RUKUN ALLAH
umrah menghapus
HARTA BAYI YANG ISLAM YANG MULIA
dosa-dosa (yang
dilakukan) diantara BARU LAHIR
keduanya, dan tidak
ada pahala bagi haji
mabrur kecuali surga.”
hadis Muttafaq Alaihi
 HUKUM IBADAH HAJI
Hukum ibadah haji adalah wajib bagi yang mampu. Allah SWT
berfirman :

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu :

(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.
Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah
Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. ALI
IMRAN:97)
PILAR HAJI MABRUR
01 IKHLAS

02 MENGIKUTI TATA CARA HAJI RASULULLAH

03 DARI HARTA YANG HALAL

MENJAUHI SEGALA KEMAKSIATAN, KEBID’AHAN DAN

04 PENYIMPANGAN

BERAKHLAK BAIK ANTAR SESAMA, TAWADHU’ DALAM

05 BERGAUL, DAN SUKA MEMBANTU KEBUTUHAN SAUDARA
LAINNYA
 SYARAT HAJI
ISLAM

BERAKAL

BALIGH

MERDEKA, BUKAN BUDAK

MAMPU, BEKAL HARTA DAN SEHAT

ADANYA MAHRAM BAGI WANITA. BILA

WANITA HAJI TANPA MAHRAM, MAKA
HAJINYA SAH, TETAPI DIA BERDOSA
KEMAMPUAN HAJI DILIHAT DARI SISI KEMAMPUAN BERANGKAT HAJI

01 02
03
ORANG YANG MAMPU
ORANG YANG MAMPU HARTANYA AKAN
HARTANYA DAN SEHAT TETAPI BADANNYA ORANG YANG SEHAT
BADANNYA, MAKA TIDAK MAMPU, SEPERTI BADANNYA AKAN TETAPI
WAJIB BERANGKAT HAJI ORANG YANG SUDAH TIDAK PUNYA HARTA,
SEGERA. TUA RENTA, SAKIT DAM MAKA HAJI TIDAK WAJIB
LAINYA, MAKA WAJIB BAGINYA, KECUALI JIKA
BAGINYA UNTUK BERANGKAT HAJI TIDAK
MEWAKILKAN KEPADA MEMBUTUHKAN BIAYA
ORANG LAIN MAKA DIA TETAP WAJIB
BERANGKAT HAJI BILA BERANGKAT HAJI,
SAKIT ATAU UDZURNYA SEPERTI ORANG
TIDAK BISA MAKKAH YANG TINGGAL
DIHARAPKAN SEMBUH DEKAT TEMPAT HAJI
 NASIHAT BAGI PARA WANITA YANG
BERANGKAT HAJI

1. Bersyukurlah
2. Luruskan niat ketika berangkat
3. Harta yang halal
4. Laksanakan manasik haji dengan baik dan benar
5. Perbanyaklah amal shalih
6. Tutuplah auratmu dengan sempurna sesuai perintah agama, ketika engkau
melaksanakan manasik haji, jangan memakai pakaian yang membuat fitnah para
lelaki
7. Jauhi campur bau dengan lelaki yang bukan mahrammu
8. Hindari senda gurau atau obrolan yang tidak bermanfaat
9. Jadikanlah perjalanan hajimu sebagai momentum untuk perubahan diri
10. Tetaplah di atas ketaatan setelah engkau kembali dari tanah suci
 RUKUN HAJI

IHRAM WUKUF DI
ARAFAH

BARANGSIAPA YANG
MENINGGALKAN SATU DARI
RUKUN HAJI, MAKA HAJINYA
TIDAK SAH. DAN ITU TIDAK
BISA DIBAYAR DENGAN DAM

SA’I THAWAF
IFADHAH
 WAJIB HAJI
IHRAM DARI MIQAT

WUKUF DI ARAFAH SAMPAI TENGGELAM

MATAHARI

BERMALAM DI MUZDALIFAH

BERMALAM DI MINA PADA MALAM-MALAM HARI

TASYRIQ

MELEMPAR 3 JAMARAT SECARA

BERURUTAN
MENCUKUR RAMBUT DAN THAWAF
WADA’
 SUNNAH HAJI

• Mandi saat hendak ihram

• Mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari dua lembar
• Talbiyah dengan suara keras
• Mabit di Mina pada malam Arafah
• Mencium Hajar Aswad
• Idhthiba’ (menjadikan bagian tengah kain ihram di bawah ketiak tangan kanan
dan dua ujungnya di atas bahu kiri pada saat thawaf Qudum atau thawaf umrah)
• Raml (berjalan cepat pada tiga putaran pertama thawaf Qudum atau thawaf
umrah)
• Tahwaf Qudum bagi yang memilih haji Qiran dan Ifrad
MACAM-MACAM HAJI

HAJI IFRAD

Yaitu meniatkan haji saja saat berihram, dengan

mengucapkan “Aku berniat haji”, atau “Aku
meniatkan haji karena Allah”, atau “Ya Allah, aku
penuhi panggilan Haji-Mu”. Setelah pelaksanaan
haji diselesaikan, baru berihram untuk umrah
sebagaimana berumrah untuk haji, yang dimulai
dari perbatasan. Mekah kemudian melaksanakan
amalan umrah.
MACAM-MACAM HAJI

HAJI TAMATTU’

Yaitu beihram untuk umrah pada bulan-bulan haji

yang dimulai dari miqat yang sesuai dengan daerah
asalnya lantas melakukan ibadah umrah. Setelah
selesai dari umrah lalu bertahallul. Ketika waktu
haji telah dating, mulai berihram lagi untuk haji
dari Mekah atau dari miqat yang dia gunakan untuk
berihram saat umrah sebelumnya. Orang yang
mengerjakan haji dengan cara ini wajib membayar
denda, jika dia bukan dari penduduk Mekah.
MACAM-MACAM HAJI

HAJI QIRAN

Yaitu berniat haji dan umrah sekaligus saat ihram pada bulan-
bulan haji, dengan mengucapkan “Aku berniat haji dan umrah
serta berihram dengan keduanya karena Allah” kemudian
melaksanakan semua amalan haji dan umrah di waktu yang
bersamaan, sehingga cukup hanya dengan satu thawaf dan sa’i.
orang yang mengerjakan haji dengan cara ini wajib membayar
denda.

Dari ketiga cara berhaji di atas, yang paling utama menurut

Madzab Syafi’I adalah haji ifrad berdasarkan perbuatan
Rasulullah, kemudian haji tamattu’, baru yang terakhir haji
qiran.
Hukum-Hukum Khusus Seputar
Haji Wanita

1. Berangkat harus bersama Mahram

Sangat banyak hadits-hadits yang melarang wanita berpergian seorang diri

tanpa mahram. Rasulullah bersabda :
“janganlah seorang wanita safir kecuali dengan mahramnya.”

Rasulullah juga bersabda :

“Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir
untuk safar selama perjalanan tiga malam kecuali bersama mahramnya.”
Hukum-Hukum Khusus Seputar
Haji Wanita

2. Pakaian wanita ketika umrah dan haji

• Boleh memakai penutup kepala

• Memakai pakaian syar’i

imam Ibnul Mundzir mengatakan :

“Para ulama yang kami hafal telah sepakat bahwasanya wanita terkena
larangan ihram sebagaimana laki-laki, kecuali pada sebagian pakaian.
Para ahli ilmu telah sepakat bahwa wanita boleh memakai baju panjang,
celana, penutup kepala, dan sepatu”
Hukum-Hukum Khusus Seputar
Haji Wanita

3. Wanita mengeraskan suara Talbiyah?

Wanita ketika ihram tetap diperintahkan bertalbiyah, hanya saja cara

bertalbiyahnya tidak dengan suara keras. Cukup didengar oleh dirinya
sendiri.

Nabi bersabda :
“jibril dating menemuiku dan dia memerintahkan agar aku memerintahkan
para sahabatku mengeraskan suara ketika bertalbiyah”
Hukum-Hukum Khusus Seputar
Haji Wanita

4. Seputar tawaf

 Harus dalam keadaan suci?

Yang lebih afdhal bagi seorang wanita hendaklah thawaf dalam

keadaan suci. Karena Rasulullah berkata kepada Aisyah ketika mengalami
haid saat ihram :

“Kerjakanlah sebagaimana orang yang haji akan tetapijanganlah engkau

thawaf di Ka’bah hingga engkau suci”
Hukum-Hukum Khusus Seputar
Haji Wanita

4. Seputar tawaf

 Raml dan lari-lari kecil, sunnahkah bagi wanita?

Para ulama telah sepakat bahwasanya tidak ada raml bagi wanita ketika
thawaf atau lari-lari kecil saat sa’i. karena cara manasik ini asalnya adalah
untuk menunjukkan kekuatan, dan hal ini khusus laki-laki saja karena wanita
sifatnya harus tertutup.
Hukum-Hukum Khusus Seputar
Haji Wanita

4. Seputar tawaf

 Thawaf Wada’

Sebagaimana telah diketahui, bahwa thawaf wada’ hukumnya wajib bagi laki-laki
yang haji menurut pendapat yang benar. Karena Rasulullah bersabda :
“janganlah seorang pun pergi melainkan akhir manasiknya adalah thawaf Baitullah”

Hanya saja kewajiban ini gugur bagi wanita yang mengalami haid atau nifas. Ibnu
Abbas berkata :
“para manusia diperintahkan agar akhir manasik mereka ialah thawaf di aitullah.
Hanya saja diberi keringanan untuk meninggalkannya bagi wanita yang haid.”
Hukum-Hukum Khusus Seputar
Haji Wanita

4. Seputar tawaf

 Mencukur rambut ketika tahallul

Yang disyariatkan bagi wanita ketika tahallul adalah memendekkan

rambutnya, tidak boleh menuckur sampai botak. Hal itu karena Rasulullah
bersabda :

“bukanlah kewajiban wanita mencukur botak kepalanya, tetapi kewajiban

mereka hanya memendekkan rambut kepala.”
TERIMA KASIH