Anda di halaman 1dari 12

• Sanitasi menurut WHO adalah usaha

pencegahan/ pengendalian semua faktor


lingkungan fisik yang dapat memberikan
pengaruh terhadap manusia terutama yang
sifatnya merugikan/ berbahaya terhadap
perkembangan fisik , kesehatan dan
kelangsungan hidup manusia.
• Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu
tempat dimana umum (banyak orang) dapat
masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul
mengadakan kegiatan
Sanitasi Tempat-tempat Umum
(STTU) adalah suatu usaha untuk
mengawasi dan mencegah kerugian
akibat dari tempat-tempat umum
terutama yang erat hubungannya
dengan timbulnya atau menularnya
suatu penyakit. Untuk mencegah
akibat yang timbul dari tempat-tempat
umum.
• Kenapa sanitasi di TTU sangat diperlukan ? :
• Adanya kumpulan manusia yang berhubungan
langsung dengan lingkungan
• Kurangnya pengertian dari masyarakat
mengenai masalah kesehatan
• Kurangnya fasilitas sanitasi yang baik
• Adanya kemungkinan besar terjadinya
penularan penyakit
• Adanya kemungkinan terjadinya kecelakaan
• Adanya tuntutan physical dan mental confort
 Tempat-tempat umum hrs memenuhi kriteria :
• Diperuntukkan masyarakat umummasy umum boleh
keluar masuk ruangan TTU tsb dgn atau tanpa
membayar
• Mempunyai bangunan tetap/ permanen hrs ada
gedung /tempat tertentu dan tetap, dimana masy
beraktivitas
• Tempat tersebut hrs ada aktivitas
1. aktivitas dr pengelola/pengusaha beserta
pegawai TTU
2.aktivitas dari pengunjung TTU tsb
• Harus tersedia fasilitas :
 Fasilitas kerja pengelola.
 Fasilitas sanitasi, seperti penyediaan air bersih,
bak sampah, WC/ Urinoir, kamar mandi, pembuangan
limbah.
Usaha-usaha yang dilakukan dalam sanitasi
tempat-tempat umum dapat berupa :
• Pengawasan dan pemeriksaan terhadap faktor
lingkungan dan faktor manusia yang
melakukan kegiatan pada tempat-tempat
umum.
• Penyuluhan terhadap masyarakat terutama
yang menyangkut pengertian dan kesadaran
masyarakat terhadap bahaya-bahaya yang
timbul dari tempat-tempat umum.
Peran sanitasi TTU dalam kesehatan masyarakat
adalah usaha untuk menjamin :
 Kondisi fisik lingkungan TTU yang memenuhi syarat :
• Kualitas kesehatan.
• Kualitas sanitasi.
 Psikologis bagi masyarakat :
• Rasa keamanan (security) : bangunan yang kuat dan
kokoh sehingga tidak menimbulkan rasa takut bagi
pengunjung.
• Kenyamanan (confortmity) : misalnya kesejukkan.
• Ketenangan (safety) : tidak adanya gangguan
kebisingan, keramaian kendaraan.
TTU : restoran, pasar, tempat wisata,hotel, kolam
renang, salon kecantikan, bioskop, kereta api,
terminal, tempat ibadah, rumah sakit, dsb
Sistim pengawasan TTU :
• Sistim preventifpencegahan, misalnya jika akan
mendirikan restoran hrs ada studi kelayakan baru
dpt diberikan izin
• sistim represif perbaikan, biasanya dilakukan
pd waktu usaha sedang berjalan
• Sistim verifikatif pengawasan yg dilakukan
dengan cara pemeriksaan laporan tanpa hrs turun
ke lapangan
• Sistim investigatifpengawasan yg dilakukan dgn
meneliti benar atau tidak
Usaha TTU ada dua aspek :
Aspek teknis seperti perumahan,
penyediaan air minum, air limbah, dsb
Aspek sosial :
 Faktor partisipasi, dlm rangka memelihara,
membina dan mengembangkan
 Faktor kesadaran, penting untuk pelaksanaan
program, diperoleh melalui edukatif dan
penyuluhan
 Faktor pengertian, tentang pentingnya dan
manfaat suatu usaha
Tujuan pengawasan TTU :
• Memantau sanitasi TTU secara berkala
• membina dan meningkatka peran aktif
masyarakat dlm menciptakan lingkungan yg
bersih dan sehat di TTU

 Sasasan khusus yang harus diberikan dalam


pengawasan tempat-tempat umum meliputi :
• Manusia sebagai pelaksana kegiatan (kebersihan
secara umum maupun personal hygiene)
• Alat-alat kebersihan
• Tempat kegiatan
Sanitasi Rumah makan atau Restoran.
• Rumah makan merupakan salah satu tempat
pegelolaan makanan (TPM) yang menetap
dengan segala peralatan dan perlengkapannya
yang digunakan untuk proses membuat,
menyimpan, menyajikan dan menjual
makanan minuman bagi umum.
• Selain itu dikategorikan sebagai rumah makan
bila luas ruang makan minimal 25 meter
persegi serta mempunyai kapasitas tempat
duduk minimal 10 kursi.
• Persyaratan Hygiene Sanitasi adalah ketentuan-
ketentuan teknis yang ditetapkan terhadap
produk rumah makan dan restoran, personel dan
perlengkapannya yang meliputi persyaratan
bakteriologis, kimia dan fisika.
• Fasilitas sanitasi adalah sarana fisik bangunan dan
perlengkapannya digunakan untuk memelihara
kualitas lingkungan atau mengendalikan faktor-
faktor lingkungan fisik yang dapat merugikan
kesehatan manusia  air bersih, jamban, tempat
cuci tangan, SPAL,bak sampah, kamar mandi,
rapat tikus dan heawan lain, dsb
Persyaratan hygiene sanitasi yang harus dipenuhi
meliputi :
• Persyaratan lokasi dan bangunan
• Persyaratan fasilitas sanitasi;
• Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang
makanan;
• Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi;
• Persyaratan pengolahan makanan
• Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan
maknanan jadi;
• Persyaratan peralatan yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai