Anda di halaman 1dari 18

SUB BAB MATERI

1. PROSES PENCERNAAN LEMAK

2. METABOLISME ASAM LEMAK JENUH

3. OKSIDASI ASAM LEMAK (OKSIDASI BETA)

4. PENGHITUNGAN ENERGI HASIL METABOLISME


LIPID

5. PENGHITUNGAN ENERGI ATP METABOLISME


ASAM LEMAK JENUH
Proses pencernaan lemak di dalam
tubuh manusia berlansng melalui tahap
an yang cukup panjang dengan bantuan
beberapa enzim pencerna lemak yang
diproduksi oleh organ-organ pencernaan
a. Rongga
mulut

d. Usus Besar dan b. Esofagus dan


Anus Proses Lambung

c. Usus Halus
Gigi melakukan fungsinya dalam
meremahkan dan menghaluskan lemak
secara mekanis dibantu dengan kelenjar air
ludah yang menghasilkan enzim lipase
lingual

meminimalkan
ukuran lemak
agar lebih
halus
B. ESOFAGUS DAN LAMBUNG

Esofagus Lambung

1. mekanis melalui gerak


kontraksi lambung
lemak tidak sama sekali
mengalami proses apapun, 2. Kimiawimelalui penambahan
hanya lewat kemudian masuk asam lambung (HCl) yang
ke dalam lambung diproduksi oleh dinding
lambung
Proses pencernaan lemak yang sebenarnya terjadi
di usus halus dengan proses Emulsifikasi
Dengan bantuan enzim lipase dari pankreas yang
dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol

bereaksi dengan garam empedu untuk kemudian


menghasilkan butir-butir lemak (micel) yang siap
diabsorpsi oleh usus kosong (jejunum) dan usus
penyerapan (ileum)

Butir-butir lemak tersebut kemudian dibawa dan


disalurkan melalui aliran darah ke seluruh tubuh
D. Usus Besar dan Anus

Orang
dewasa

5% lemak yang tidak


umumnya dapat
diserap akan mengalir
mencerna dan menyerap
menuju usus besar untuk
lemak maksimal 95% dari
kemudian dikeluarkan
keseluruhan makanan
dari dalam tubuh melalui
yang dikonsumsinya
feses.
 Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom
karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh)

 Seringkali lebih dikenal orang dengan sebutan lemak yang jahat

 Dihasilkan oleh makanan-makanan yang merupakan produk dari


hewan

 Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat


Untuk memperoleh energi asam lemak harus diaktifkan terlebih
dahulu menjadi asil-KoA dengan dikatalisir oleh enzim asil-KoA
sintetase (Tiokinase).
 Misalnya tersedia sebuah asam lemak dengan 10 atom C, maka kita
memerlukan energi 2 ATP untuk aktivasi, dan energi yang di hasilkan
oleh oksidasi beta adalah 10 dibagi 2 dikurangi 1, yaitu 4 kali oksidasi
beta, berarti hasilnya adalah 4 x 5 = 20 ATP. Karena asam lemak
memiliki 10 atom C, maka asetil-KoA yang terbentuk adalah 5 buah.

 Setiap asetil-KoA akan masuk ke dalam siklus Kreb’s yang masing-


masing akan menghasilkan 12 ATP, sehingga totalnya adalah 5 X 12
ATP = 60 ATP. Dengan demikian sebuah asam lemak dengan 10 atom
C, akan dimetabolisir dengan hasil -2 ATP (untuk aktivasi) + 20 ATP
(hasil oksidasi beta) + 60 ATP (hasil siklus Kreb’s) = 78 ATP.
A. Berkarbon genap

B. Berkarbon ganjil
Gliserol sebagai hasil hidrolisis lipid (trigeliserida)
dapat menjadi sumber energy.

Anda mungkin juga menyukai