Triage
Dr Jony Santoso Sp An, M. Kes
tujuan
• Mengerti pentingnya triase
• Mengidentifikasi 3 tahap triase
• Mendeskripsikan sistem untuk mencegah
skenario
• Menjelaskan sistem triase kode warna
pengantar
• Definisi medis : proses melakukan yang
terbaik bagi korban yang paling banyak
• Definisi : alat yang membantu kita
mengalokasikan sumber daya yang kurang di
bawah garis batas normal
• Penyebab kekurangan sumber daya :
peningkatan pasien, kecelakaaan, bankir dan
bencana lainnya
Tahapan triase
• Tahap pertama : di awal bencana, orang yang
berada di lokasi kejadian akan melakukan
triase dan mengantarkan korban semampu
mereka
• Tahap kedua : penyedia pelayanan pra-RS
• Tahap ketiga : rumah sakit terdekat menjadi
lokasi triase ketiga
• Panik seringkali terjadi saat rumah sakit
dihadapkan pada berkumpulnya dengan cepat
korban cidera dan psikologis secara masif
• Dalam hitungan menit terjadi banyak korban
tanpa ada rawat pra RS
Jangan PANIK !!!!!
• Sebagian masalah di atas dapat diantisipasi
dan dibatasi dengan penerapan unsur berikut
ini :
– Titik triase awal
– Kendali akses dan tanda arah yang jelas
– Daerah terapi medis darurat
• Yang bertugas di triase sangat ditekankan diisi
oleh staf dengan keterampilan yang baik dan
terampil melakukannya dalam lingkungan di
luar situasi normal
Triase mungkin perlu untuk :
• Menentukan prioritas dekontaminasi
• Alat bantuan hidup
– Tempat resusitasi
– Alat dan obat resusitasi
– Anti dote
Sistem triase WARNA-KODE
• Penandaan warna MERAH (Emergency) berarti
pasien cidera mengancam jiwa yang
ditentukan kondisi gawat darurat tanda vital
– Kondisi Cardiac Arest
– Denyut nadi lemah atau cepat
– Perubahan status mentalis yang cepat
– Perdarahan masih yang belum terkontrol
– Ventilasi pernafasan yang buruk
– Syok, Gangguan napas, perdarahan masif
• Penandaan sistem warna KUNING (Urgent):
pasien mungkin memiliki cidera yang
mengancam namun tanda vital masih
terkontrol dan terapi dapan ditunda tanpa
menganca, jiwa si pasien
• Multiple Fraktur,Fraktur Femur tanpa
perdarahan
• Petugas triase akan menjadi garis depan untuk
RS atau fasilias kesehatan lainnya
• Tujuannya untuk membuat sistem pengobatan
menjadi teratur sesuai dengan kondisi
teraktual pasien
• Seringkali pelatihan menjadi penting untuk
menyingkirkan keputusan yang buru buru dan
menggantinya dengan tindakan yang berbasis
protokol
SEKALI LAGI JANGAN PANIK