Anda di halaman 1dari 24

KADER KESEHATAN DALAM

PROGRAM INDONESIA SEHAT


2015 - 2019

Oleh
Siska Fiany, S.KM.
Tak kenal… maka ta’aruf…
 Nama : Siska Fiany, S.KM.
 TTL : Indramayu, 14 Maret 1993
 Alamat : Jl. Ice Skating No.16 Kel. Cisen
 Jabatan : Program Prmokes Puskesmas
Rusunawa
 No. Hp : 087727735153
 Email : fianysiska@gmail.com

Bandung, 08 Juli 2017


PUSKESMAS
(permenkes no. 75 tahun 2014)

UKM
PUSKESM
UKP
AS

UKM ESSENSIAL :
- PROMKES - RAWAT JALAN
- KESLING - PELAYANAN GADAR
- KIA-KB - ONE DAY CARE
- GIZI - HOME CARE
- P3
KELUARGA - RAWAT
SEHAT INAP/PERSALINAN

UKM PENGEMBANGAN :
- INOVASI
- KEKHUSUSAN
WILAYAH

Bandung, 08 Juli 2017


Promosi kesehatan adalah upaya merubah perilaku
masyarakat yang lebih sehat

Tahu Mau Mampu


(Pengetahuan) (Sikap) (Perilaku)

Bandung, 08 Juli 2017


PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Upaya Puskesmas untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam


mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu,
keluarga serta lingkungan secara mandiri dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumber masyrakat.

MASYARAKAT PUSKESMAS
• Kunjungan • Pendaftaran
Rumah • Poliklinik
• Posyandu, • KIA
posbindu • Apotek
• SMD,MM • Rawat inap
• KTR

Bandung, 08 Juli 2017


Apa hubungan promkes dan kader?

Promkes

Kader • Tenaga masyarakat yang dianggap paling dekat


dengan masyarakat

Kader • Kader adalah seorang tenaga sukarela yang


direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat, yang

Kesehatan bertugas membantu kelancaran pelayanan


kesehatan Kader Posyandu dan PKK Pokja 4

Bandung, 08 Juli 2017


Pentingnya
Peran Kader Kesehatan

 Kader merupakan agen perubahan


 Kader merupakan partner tenaga kesehatan
 Kader adalah komunikator
 Kader adalah mobilisator
 Kader merupakan garda terdepan pendataan
kesehatan
 kader disebut juga sebagai penggerak atau
promotor kesehatan

Bandung, 08 Juli 2017


Tugas Kader Posyandu
Meja 1 : Pendaftaran

Maja 2 : Penimbangan

Meja 3 : Pengisian KMS

Meja 4 : Penjelasan hasil dan penyuluhan

Meja 5 : Pelayanan oleh Nakes

Bandung, 08 Juli 2017


ERA GERMAS
Apa Itu Germas?

Pembangunan kesehatan melalui Pendekatan keluarga

Bandung, 08 Juli 2017


Bandung, 08 Juli 2017
Slogannya…

Bandung, 08 Juli 2017


Bagaimana cara menilai
keluarga sehat?
Permenkes RI NO. 39 TAHUN 2016
Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia
Sehat Dengan Pendekatan Keluarga

 Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan


Keluarga terdiri atas 4 (empat) area prioritas yang
meliputi:
 a. penurunan angka kematian ibu dan bayi;
 b. penurunan prevalensi balita pendek (stunting);
 c. penanggulangan penyakit menular; dan
 d. penanggulangan penyakit tidak menular.

Bandung, 08 Juli 2017


Keluarga sebagai fokus dalam pelaksanaan program
Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga. Keluarga
memiliki lima fungsi, yaitu:
1. Fungsi afektif (The Affective Function)  pembentukan sikap berasal dari
lingkungan keluarga
2. Fungsi sosialisasi  Keluarga sebagai tempaat utama untuk mengenal lingkungan
3. Fungsi reproduksi (The Reproduction Function)  fungsi untuk
mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.
4. Fungsi ekonomi (The Economic Function)  keluarga berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi
5. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan (The Health Care
Function)  untuk mempertahankan keadaan kesehatan
a. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarganya.
b. Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat.
c. Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit.
d. Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan untuk kesehatan dan
perkembangan kepribadian anggota keluarganya.
Bandung, 08 Juli 2017
12 Indikator Keluarga Sehat
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga, ditetapkan 12 (dua
belas) indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga
sebagai berikut:

Bandung, 08 Juli 2017


Bandung, 08 Juli 2017
Jika ≥0,8
KELUARGA
SEHAT
TEKNIK PENYAMPAIAN
INFORMASI
Persiapan
 Jenis Acara
 Karakteristik Peserta
 Mempelajari Lokasi
 Latihan terlebih dahulu

Bandung, 08 Juli 2017


Tahap – tahap Penyampaian
Informasi
Membuka Pendidikan Menyampaikan Isi
Kesehatan/Penyuluhan Pendidikan Kesehatan/
Penyuluhan
 Mengucapkan salam pembuka
 Memperkenalkan diri  Menggunakan bahasa yang mudah
dipahami
 Membangun suasana dengan  Artikulasi/pelafalan kata jelas
membawa topik menjadi menarik  Kader menyampaikan informasi dengan
(menceritakan pengalaman/ tempo yang sedang
membuat pertanyaan kepada  Volume penyampaian informasi sedang
peserta tentang hal yang dan jelas
berhubungan dengan topik  Kader memperhatikan peserta
 Menjelaskan maksud dan tujuan  Gerak tubuh kader saat penyampaian
pendidikan kesehatan (pokok informasi tidak kaku dan luwes
bahasan)  Terdapat kontak mata kader dengan
peserta
 Menyampaikan kontrak waktu
dalam pendidikan kesehatan  Penampilan kader sopan dan menarik
 Menggunakan media (alat peraga)
Bandung, 08 Juli 2017
Tahap – tahap Penyampaian
Informasi
Menutup Penyuluhan
 Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya
 Memberi ucapan kepada peserta yang bertanya
(sebagai penghargaan)
 Menjawab pertanyaan dengan singkat
 Memberikan kesimpulan
 Menyampaikan kalimat yang menarik dan menghibur
 Mengucapkan terima kasih, permohonan maaf dan
salam penutup

Bandung, 08 Juli 2017


Menjaga yang sehat, Menolong yang
sakit

Bandung, 08 Juli 2017


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai