PENGAWASAN

K3-LISTRIK
 Pembebanan lebih
 Sambungan tidak sempurna
 Perlengkapan tidak standar
 Pembatas arus tidak sesuai
 Kebocoran isolasi
 Listrik statik
 Sambaran petir
1) Tidak komitmen terhadap K3
2) Tidak ada pendekatan,komunikasi
kebijakan Perusahaan
3) Tidak ada struktur organisasi
4) Tidak/kurang ada dukungan dana
5) Tidak ada prosedur kerja
6) Tidak ada standar/code K3
7) Tidak dilakukan evaluasi dan Review
berkala
 Perusahaan tidak memiliki gambar instalasi listrik
 Instalasi listrik mengalami perobahan/perbaikan
 Pengamanan tidak terpasang tak terpasang
 Pemasangan tidak sesuai gambar
 Tidak dilakukan pemeriksaan dan pengujian
standar
 Tidak memiliki tenaga ahli
KECELAKAN LISTRIK UNSAFE ACTION
 Kurang trampil/tidak memahami listrik
 Bekeja pada instalasi listrik dalam keadaan tidak
sehat , mabuk, mengantuk dll
 Perawatan perbaikan
 Bercanda waktu bekerja
 Ceroboh
 Kemampuan
Hantar Arus (KHA)  KHA ditentukan dengan
Arus maksimum jenis Isolasi dan cara
yang dapat pemasangannya
dialirkan dengan  Susut tegangan
ditentukan Impendans
kontinyu oleh kabel dan persyaratan
penghantar pada beban Mak.5 %
keadaan tertentu (PUIL4.2.3)
tanpa  Kinerja hubung pendek
menimbulkan yang ditentukan arus
kenaikan suhu gangguan yang mungkin
terjadi (PUIL 4.2.2)
yang melampaui
nilai
 KEMAMPUAN

HANTAR ARUS
SYARAT K3
KHA : MIN 1,25 X I
nominal

KHA kabel listrik ditentukan oleh jenis

bahan konduktornya dan ukuran
penampangnya
(Periksa tabel PUIL)
 Resistans isolasi Intalasi Listrik merupakan
satu unsur yang menentukan kualitas Instalasi,
mengingat fungsi utama Isolasi sebagai proteksi
dasar
 Resistans Isolasi harus diukur
Antar penghantar aktif
Antara setiap penghantar aktif dan bumi

Tegangan sirkit nominal Tegangan Resistans

uji isolasi
Tegangan Ekstra Rendah 250 Volt ≥ 0,25 MΩ
Sampai dengan 500 Volt 500 Volt ≥ 0,5 MΩ

Di atas 500 Volt 100 Volt ≥ 1,0 MΩ

 RESISTAN ISOLASI

PANEL R-S R-T T-S R-N R-G S-N S-G T-N T-G N-G

P1- P1.1

p1-P1.2

P1-P1.3 1000 Ohm /Volt (diruang normal)

100 Ohm / Volt (diruang lembab)
P1.P1.4

P1.P1.5

P1-P1.6
 PENGENAL INTI ATAU REL
INTI ATAU REL DENGAN HURUF DENGAN DENGAN
LAMBANG WARNA
1 2 3 4
A. Instalasi arus Bolak balik
Fase satu L1/R Merah
Fase dua L2/S Kuning
Fase tiga L3/T Hitam
Netral N Biru
B. Instalasi Perlengkapan Listrik
Fase satu U/X Merah
Fase dua V/Y Kuning
Fase tiga W/Z hitam
C. Instalasi Arus Searah
Positif L + + Tidak ditetpkan
Negatif L - - Tidak ditetapkan
Kawat tengah M Biru
D. Penghantar Nrtral N Biru

E. Penghantar Pembumian PE Loreng Hijau

kuning
 7.3-4 KHA terus menerus kabel Instalasi berisolasi PVC dan kabel fleksibel tegangan
pengenal 300 dan 400 Volt suhu 30 °C dan mak 70 °C

JENIS KABEL LUAS PENAMPANG KHA TERUS KHA PENGENAL

mm2 MENERUS GAWAI PROTEKSI
A A

1 2 3 4
NYIF 1,5 18 10
2,5 26 20
NYIFY
4 34 25
NYPLYw 6 44 35
NYYM/NYM-0 10 61 50
NYRAMZ 16 82 63
25 108 80
NYRUZ 35 135 100
NYRUZr 50 168 125
NYLRZY 70 207 160
95 250 200
Kabel fleksibel 120 292 250
berisolasi PVC 150 335 315