Anda di halaman 1dari 32

BAB 2

Rantai Karbon, Cincin & Gugus Fungsi


HIDROKARBON

Senyawa yang hanya tersusun dari atom Hidrogen dan Karbon

Keunikan atom C
Mampu berikatan dengan atom karbon lain membentuk rantai C
yang panjang terdiri dari berjuta atom C  Bercabang,
Melingkar
Senyawa Karbon

Senyawa Alifatik Senyawa Siklik

Hidrokarbon Hidrokarbon Karbosiklik Heterosiklik


jenuh takjenuh

Alkana (CnH2n + 2) Alkena (CnH2n)


Alkohol Alkuna (CnH2n - 2)
Alisiklik Aromatik

Sikloalkana Benzena
HIDROKARBON JENUH ALKANA
Rumus Model Bola Model
Struktur & Tongkat pengisi ruang

H
Metana H C H
H

H H
Etana H C C H
H H
RUMUS KIMIA DALAM KIMIA ORGANIK

Rumus empirik : menggambarkan jenis atom dan perbandingan


numeriknya dalam suatu molekul

Rumus molekul: menggambarkan jumlah atom yang nyata dalam molekul

Rumus struktur : menunjukkan struktur dari molekul dan ikatan atom-


atomnya

untuk etana H H

H C C H
CH3 C2H6
H H
Rumus empirik Rumus molekul Rumus struktur
Menggambar Rumus Struktur

C5H12 Rumus molekul

H H H H H

H C C C C C H Rumus struktur lengkap


H H H H H

CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 Rumus struktur simgkat, ikatan C-H tdk ditulis

CH3CH2CH2CH2CH3 Rumus struktur singkat, ikatan C-H & C-C tdk ditulis

CH3(CH2)3CH3 Rumus struktur singkat(termampatkan)

C-C-C-C-C Rangka karbon

Rumus minimum
Tata Nama Alkana Menggunakan Sistem IUPAC
Step 1
Pilihlah rantai terpanjang dari rantai karbon, tetapkan sebagai rantai
induk dan beri nama sesuai dengan nama IUPAC
Step 2
Identifikasi substituen yang ada pada rantai induk, kemudian diberi nama
dengan menggunakan nama dasar yg tepat dan diberi akhiran -il
Step 3
Penomoran rantai induk dimulai dari ujung yang paling dekat dengan
cabang

Salah
Step 4
Pemberian nama senyawa dimulai dari nomor posisi substituen,
nama subtituen, dan diakhiri dengan nama rantai induk

Jika terdapat dua atau lebih gugus substituen yg berbeda, nama dari
substituen disusun menurut abjad. Jika terdapat dua atau lebih
substituen yg sama, diberi awalan di-, tri-, tetra-, dsb
CH3CHCH2CH2CH3 CH3
CH3 CH3CCH2CH3
2-metilpentana
CH3

2,2-dimetilbutana
Rantai Samping Bercabang

isopropil isobutil

Sec-butil t-butil
Soal :
Beri nama IUPAC senyawa di bawah ini :
Soal :
Tuliskan rumus struktur untuk senyawa :
a. 3-etil-2,6-dimetilheptana
b. 4-t-butil-2-metilheptana
c. 2,3-dimetil-6-isopropilnonana
d. 4-t-butil-3-metilheptana
ISOMER  Rumus Molekul Sama Struktur Berbeda
H
H3C C C CH3 H3C C CH3
H2 H2
CH3
N-Butana 2-metilpropana
Hidrokarbon Tak jenuh

Alkena Hidrokarbon yang memiliki


satu atau lebih ikatan rangkap
dua karbon-karbon

Etena H H
(Etilena) C2H4 C C
H H
Penamaan Alkena
Runtunan atom karbon terpanjang yg mengandung ikatan rangkap
dua merupakan rantai induk, kemudian rantai induk diberi akhiran
–ena.
Penomoran dimulai dari ujung yang memberikan nilai terendah
untuk ikatan rangkap
Lebih dari satu ikatan rangkap harus diberi awalan diena untuk dua
ikatan rangkap, triena untuk 3 ikatan rangkap, dst

CH2=CHCH2CH3 CH3C=CH-CH=CH-CH3
? CH3 ?
Alkuna Hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap
tiga karbon-karbon

Tata Nama
Rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap 3
merupakan dasar nama induk alkuna dengan akhiran –una
Penomoran dimulai dari ujung yang menunjukkan angka terendah
terhadap rangkap 3
Jk pd rantai induk trdapat ik rangkap 2 dan 3, akhiran menjadi –
enuna. Penomoran dilakukan sedemikian rupa hingga kedua ikatan
rangkap mendapatkan angka terendah. Apabila masing-masing
golongan dapat diberi angka yg sama, maka –ena yang didahulukan
utk mendapat angka terendah
Soal

1 (CH3)2CHCH2CH2CH CH2

2 CH2= CHCH = CHCH = CH2

3 CH CC CH

4 CH CCH CHCH3

5 5-metil-1-heksuna

6 1,3-butadiena

7 1-penten-3-una
Hidrokarbon Siklik

Hidrokarbon yang terdiri dari tiga atau lebih atom karbon dan
membentuk cincin

H H H2
H C H C
C C
H2C CH2
H H
Tata nama Hidrokarbon siklik

Rantai induk dinamai seperti rantai lurus, tetapi diberi awalan


siklo-
Sedangkan akhirannya tergantung dari jenis hidrokarbonnya
Alkana : akhiran –ana
Alkena : akhiran –ena
Hidrokarbon Siklik

Siklopropana Siklobutana

? ? ?
Tata Nama Sikloalkana

1. Sikloalkana dengan satu substituen diberi nama sesuai


dengan jenis subsituen sebagai awalan dan diikuti oleh nama
rantai induknya tanpa diberi nomor

metilsiklopentana
2. Jika pada cincin terdapat dua substituen, penamaan ditulis
berurutan sesuai abjad. Sedangkan posisi 1 diberikan pada
substituen yang ditulis pertama kali

1-metil-2-propilsiklopentana
Soal

3.
1.

2.
Hidrokarbon Aromatik

Benzena C6H6  IX diisolasi dari limbah ikan paus

H
H C H
C C Elektron digunakan bersama oleh
C C atom C dalam molekul Benzena
H C H
H
Cincin benzena dianggap sebagai induk seperti alkana rantai lurus

CH3 CH(CH3)2

metilbenzena isopropilbenzena

Bila sebuah cincin benzena terikat pada suatu rantai alkana yang
memiliki suatu gugus fungsional atau terikat pada suatu rantai
alkana yang t’diri dr 7 atom C atau lebih, maka benzena tsb
dianggap sbg subtituen. Nama subtituen benzena adalah fenil
(phenyl)
CH3
CH(CH2)5CH3 CH2CH2OH

2-feniloktana 2-fenil-1-etanol
Hidrokarbon Aromatik
CH3 CH3

Benzena CH3
Toluena Naftalena O-Xylena
CH2CH3

Fenantrena
Etilbenzena Antrasena

Benzpirena
Gugus Fungsi
Sumber Hidrokarbon

Minyak bumi dan batubara adalah sumber hidrokarbon yang utama

Beberapa fraksi dari minyak mentah


- Gas alam (C1 sampai C4)
- Petroleum eter (C5 sampai C6)
- Bensin (C6 sampai C12)
- Minyak tanah (C12 sampai C15)
- Minyak pelumas, minyak berat C16 sampai C24)
Sifat – sifat Hidrokarbon :

Alkana
C1-C4 Gas
C5-C16 Cairan
<C16 Padat
Rapatan alkana cair  air (1g/ml)
Tidak larut dalam air
Sebagai pelarut organik (Lemak, Minyak, Lilin)
Bersifat lembam
Mudah terbakar
Pembakaran hidrokarbon di bawah keadaan terkendali sangat berguna untuk
menghasilkan energi, pembakaran metana dapat menghasilkan nyala api
yang bersih dan panas. Oksigen dalam jumlah yang cukup sangat diperlukan
untuk mengoksidasi hidrokarbon scr sempurna mjd CO2.
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O + Kalor
Pembakaran sempurna menghasilkan nyala biru.

Pembakaran tak sempurna (kurang oksigen) menghasilkan nyala kuning karena


tbtk karbon membara dan mjd jelaga bila suhu menurun, juga menghasilkan
gas CO beracun
6 CH4 + 9 O2 2C + 2CO + 2CO2 + 12H2O

Anda mungkin juga menyukai