Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN 

KLIEN GANGGUAN PROSES 
PIKIR: WAHAM
Kelompok 2:
• Andika Barokah Mahardika
• Frisky Bestiandika
• Mega Oktafiana Pertiwi
• Nadrotul Umyun
• Nana Bayina P
• Norma Yunita
• Novita Fikri U
• Octavia Nurmaida
PENGERTIAN WAHAM MENURUT 
AHLI 
 Waham adalah suatu keadaan  Waham adalah suatu
dimana seseorang individu keyakinan seseorang yang
mengalami suatu kekacauan berdasarkan penilaian realitas
dalam pengoperasian dan yang salah, keyakinan yang
aktivitas-aktivitas kognitif tidak konsisten dengan tingkat
(Townsend, 1998). intelektual dan latar belakang
budaya, ketidakmampuan
merespon stimulus internal dan
 Waham adalah keyakinan yang
eksternal melalui proses
salah secara kokoh
interaksi atau informasi secara
dipertahankan walaupun tidak
akurat (Josep, 2009).
diyakini oleh orang lain dan
betentangan dengan relita
normal (Stuart dan Sundeen,
1998).
PROSES TERJADINYA WAHAM
 Fase Lack of Huma need (KM Rendah)
 Fase Lack of Self Esteem (Kepercayaan diri Rendah)

 Fase Control Internal Eksternal (Pengendalian)

 Fase Environment Support (Dukungan Lingkungan)

 Fase Comforting (Nyaman)

 Fase Improving (Peningkatan)
ETIOLOGI 
Keadaan yang ditimbul sebagai akibat daripada proyeksi dimana
seseorang melemparkan kekurangan dan rasa tidak nyaman ke dunia
luar. Individu itu biasanya peka dan mudah tersinggung, sikap dingin
dan cenderung menarik diri. Keadaan ini sering kali disebabkan karena
merasa lingkungannya tidak nyaman, rasa benci, kaku, cinta pada diri
sendiri yang berlebihan, angkuh dan keras kepala.
Faktor predisposisi  Faktor presipitasi 

Meliputi perkembangan social Rangsangan lingkungan yang


kultural, psikologis, genetic, sering menjadi pencetus
biokimia. Jika tugas terjadinya waham yaitu klien
perkembangan terhambat dan mengalami hubungan yang
hubungan interpersonal bermusuhan, terlalu lama diajak
terganggu maka individu bicara, objek yang ada
mengalami strees dan kecemasan. dilingkungannya dan suasana
sepi ( isolasi ). Suasana ini dapat
meningkatkan stress dan
kecemasan.
KLASIFIKASI WAHAM 
a. Waham Kebesaran c. Waham Agama
meyakini bahwa ia memiliki kebesaran Memiliki keyakinan terhadap suatu agama
atau kekuasaan khusus, diucapkan berulang secara berlebihan, diucapkan berulangkali
kali tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Contoh : “ saya ini pejabat departemen Contoh : “ kalau saya mau masuk surge
kesehatan lho..” saya harus menggunakan pakaian putih
setiap hari “.
b. Waham Curiga
meyakini bahwa ada seseorang atau d. Waham Somatic
kelompok yang berusaha merugikan atau Meyakini tubuh atau bagian tubuhnya
mencederai dirinya, diucapkan terganggu atau terserang penyakit,
berulangkali tetapi tidak sesuai dengan diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai
kenyatan. dengan kenyataan.
Contoh : “ saya tahu, seluruh saudara saya
Contoh : “ saya sakit kanker “, setelah
ingin menghancurkan hidup saya karena
dilakukan pemeriksaan laboratorium tidak
mereka iri dengan kesuksesan saya “.
ditemukan tanda-tanda kanker namun
pasien terus mengatakan bahwa ia
terserang kanker.
LANJUTAN….
e. Waham Nihilistic
Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada
didunia atau meninggal, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan.
Contoh : “ inikan alam kubur ya, semua
yang ada disini adalah roh-roh halus”.
TANDA DAN GEJALA

Kognitif Perilaku dan Hubungan Sosial
 Hipersensitif
 Tidak mampu membedakan 
 Hubungan Interpersonal dengan 
nyata dan tidak nyata orang lain dangkal
 Individu sangat opercaya   Depresif

 Ragu­ragu
pada keyakinan
 Mengancam secara Verbal
 Sulit berfikir realita
 Aktivitas tidak tepat
 Tidak mampu mengambil   Stereotipe

keputusan  Impulsif Curiga

Fisik
 Kebersihan kurang 
Afektif  Muka pucat

 a. Situasi tidak sesuai   Sering menguap

dengan kenyataan  Berat badan menurun

 Nafsu makan berkurang dan sulit 
 b. Afek tumpul
tidur
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai