Anda di halaman 1dari 33

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM Ns. Furaida Khasanah, M.Kep

KARDIOVASKULER
 Jantung merupakan organ muskular
berongga.
 Bentuk menyerupai piramid atau jantung
pisang.
 Jantung difiksasi pada tempatnya agar
JANTUNG tidak mudah berpindah tempat.
 Penyokong utama jantung : paru yang
menekan jantung dari samping,
diafragma menyokong dari bawah,
pembuluh darah besar yang keluar dan
masuk jantung sehingga jantung tidak
mudah berpindah tempat.
Dinding depan berhubungan dengan sternum dan
kartilago kostalis setinggi kosta III-IV

Hubungan Samping berhubungan dengan paru dan fasies


mediastilais

jantung Atas setinggi torakal IV dan servikal II,


dengan berhubungan dengan aorta pulmonalis, bronkus
dekstra, dan bronkus sinistra.

alat Belakang alat-alat mediastinum posterior,


esofagus, aorta desendens, vena azigos, dan
sekitarnya kolumna vertebra torakalis.

Bagian bawah berhubungan dengan diafragma.


Lapisan jantung :

Perikardium dibagi
Perikardium : menjadi 2 :
merupakan kantong • Perikardium fibrosum
(viseral)
pembungkus jantung. • Perikardium serosum
(parietal)

Miokardium : lapisan
Endokardium
otot jantung menerima
(permukaan dalam
darah dari arteri
jantung).
koronaria.
Bagian-bagian dari jantung :

Basis kordis : bagian jantung sebelah atas


yang berhubungan dengan pembuluh
darah besar (aorta asendens, arteri
pulmonalis/vena pulmonalis, dan vena
kava superior).

Apeks kordis : bagian bawah jantung


berbentuk puncak kerucut tumpul.
Bagian ini dibentuk oleh ujung
ventrikel sinistra dan ventrikel
dekstra. Bagian apeks tertutupi oleh
paru dan pleura sinistra dari dinding
toraks.
Ruang-  Atrium dekstra
 Ventrikel dekstra
ruang  Atrium sinistra
jantung  Ventrikel sinistra
 Terdiri dari rongga utama dan
aurikula di luar, bagian dalamnya
membentuk suatu rigi atau krista
terminalis.
 Muara pada atrium kanan :
1. Vena kava superior :
bermuara ke dalam bagian

ATRIUM atas atrium kanan. Muara


ini tidak mempunyai katub,
mengembalikan darah dari
DEKSTRA 2.
separuh atas tubuh.
Vena kava inferior : lebih
besar dari vena kava
inferior. Bermuara ke
dalam bagian bawah
atrium kanan,
mengembalikan darah ke
jantung dari separuh badan
bagian bawah.
Sinus koronarius : bermuara ke
dalam atrium kanan antara
vena kava inferior dan osteum
ventrikulare, dilindungi oleh
katub yang tidak berfungsi.

Osteum atrioventrikuler
dekstra : bagian anterior vena
kava inferior dilindungi oleh
valvula bikuspidalis.
VENTRIKEL DEKSTRA

Berhubungan dengan atrium kanan melalui osteum


atrioventrikuler dekstrum dan dengan traktus pulmonalis
melalui osteumpulmonalis.

Dinding ventrikel kanan jauh lebih tebal dari dinding


atrium kanan.

Valvula trikuspidalis : melindungi osteum atrioventrikular,


dibentuk oleh lipatan endokardium disertai sedikit
jaringan fibrosa, terdiri dari 3 kupis atau saringan
 Valvula pulmonalis :
melindungi osteum
pulmonalis, terdiri dari
semilunaris arteri
pulmonalis, dibentuk oleh
lipatanendokardium disertai
sedikit jaringan fibrosa.
 Terdiri dari rongga utama
dan aurikula, terletak
dibelakang atrium kanan,
membentuk sebagian besar
basis.
 Dibelakang atrium sinistra
terdapat oblig perikardium
serosum dan perkardium
ATRIUM fibrosum.
 Bagian dalam atrium sinistra
SINISTRA halus.
 Muara : vena pulmonalis
dari masing-masing paru
bermuara pada dinding
posterior dan mempunyai
valvula osteum
atrioventrikuler sinistra,
dilindungi oleh valvula
mitralis.
 Ventrikel sinistra berhubungan dengan
atrium sinistra melalui osteum
atrioventrikularis sinistra dan dengan

VENTRIKEL 
aorta melalui osteum aorta.
Dinding ventrikel sinistra 3 kali lebih
SINISTRA tebal dari ventrikel kanan.
 Tekanan darah intraventrikuler kiri 6 kali
lebih tinggi dibanding tekanan dari
ventrikel dekstra.
Valvula mitralis (bikuspidalis) : Valvula semilunaris aorta : melindungi
melindungi osteum atrioventrikular osteum aorta strukturnya sama
terdiri atas 2 kupis (anterior dan dengan valvula semilunaris arteri
posterior). pulmonalis.
 Arteri koronaria kanan : berasal dari
sinus anterior aorta berjalan ke depan
Peredaran antara trunkus pulmonalis dan aurikula
dekstra, memberikan cabang-cabang ke
darah atrium dekstra dan ventrikel dekstra.
Pada tepi inferior jantung menuju sulkus
jantung atrioventrikularis untuk beranastomosis
dengan erteri koronaria kiri
memperdarahi ventrikel dekstra.
Arteri koronaria kiri : lebih besar
dari arteri koronaria kanan, dari
sinus posterior aorta sinistra berjalan Aliran vena jantung : sebagian darah
ke depan antara trunkus pulmonalis dari dinding jantung mengalir ke
dan aurikula kiri masuk ke sulkus atrium kanan melalui sinus
atrioventrikularis menuju ke apeks koronarius yang terletak di bagian
jantung memberikan darah untuk belakang sulkus atrioventrikularis.
ventrikel dekstra dan septum
interventrikularis.
Sistem saraf jantung

 Jantung dipersarafi oleh


serabut simpatis dan
parasimpatis sistem saraf
otonom melalui pleksus
kardiakus.
 Saraf simpatis berasal dari
trunkus simpatikus bagian
servikal dan torakal bagian
atas dan saraf simpatis
berasal dari nervus vagus.
 SINOATRIAL NODE (SA
NODES)
SISTEM  ATRIOVENTRIKULAR NODE
(AV NODE)
KONDUKSI  BUNDEL ATRIOVENTRIKULAR
JANTUNG  SERABUT PENGHUBUNG
TERMINAL (SERABUT
PURKINJE).
LOKASI PEMERIKSAAN BUNYI
JANTUNG
HOW THE HEART WORK
NORMAL HEART SOUND
MITRAL REGURGITATION
S3 GALLOP
S4 GALLOP
MITRAL STENOSIS
HEART SOUND

Anda mungkin juga menyukai