BEHAVIORAL THERAPY PADA JUDI PATOLOGIS DI DAERAH PEDESAAN DI AUSTRALIA Disusun oleh : Nabilla Risdiana Putri 1102012188 Pembimbing: dr. Isa Multazam Noor, Sp.KJ
KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN JIWA
RUMAH SAKIT JIWA ISLAM KLENDER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2019 PENDAHULUAN
Didapatkan 18.000 penduduk dewasa dengan masalah perjudian di
Australia Selatan dan 5.000 diantaranya diklasifikasikan sebagai judi patologis
Perjudian meningkatkan masalah sosial, ekonomi, dan kesehatan jiwa
Para penderita judi patologis yang tinggal didaerah pedesaan di
Australia kesulitan untuk mendapatkan terapi
Cognitive Behavioural Therapy (CBT) merupakan terapi yang efektif
secara klinis untuk gangguan kejiwaan termasuk diantaranya judi patologis PROSEDUR PENELITIAN
Asesmen awal dengan wawancara terstruktur sesuai (DSM-IV)
dan penilaian perilaku gangguan judi 7 peserta memiliki kondisi gangguan kejiwaan komorbid pada saat penilaian, termasuk: gangguan stres pascatrauma, depresi berat, kesedihan yang belum terselesaikan, gangguan atensi dan gangguan obsesif kompulsif Empat wanita dan tiga pria peserta penelitian dengan usia rata- rata 51 (standar deviasi (SD) ± 14 tahun) Berdasarkan teori dorongan untuk berjudi adalah respons yang terkondisikan, bahwa paparan yang terus-menerus dan berulang pada dorongan tersebut akan mengarah pada habituasi yang akhirnya hilangnya dorongan.
Setelah menghilangkan keinginan, peserta tidak perlu lagi
bergantung pada strategi penghindaran untuk mencegah mereka berjudi
Program percontohan dilakukan dua blok selama lima hari,
dalam periode 3 minggu, dengan jeda 1 minggu setiap blok Setiap klien didorong untuk mengembangkan hobi untuk mencegah kekambuhan Kegiatan ini bukan untuk menghindari godaan judi tetapi untuk mengganti waktu yang dihabiskan perjudian sebelumnya Para terapis melakukan follow-up kelompok untuk menilai kemajuan terapi pada satu, tiga, enam dan 12 bulan setelah penyelesaian terapi kelompok PENGUKURAN HASIL
South Oaks Gambling Screen
Berdasarkan kriteria diagnosis judi patologis pada DSM III. Nilai <3 = bukan judi patologis, nilai 3-4 = berpotensi judi patologis, nilai ≥ 5 kemungkinan besar orang tersebut mengalami judi patologis
Work and Social Adjustment Scale
Besar dampak dalam gangguan fungsi kehidupan. Pada skala 0–8 di mana 8 berarti sudah berdampak parah dalam fungsi kehidupan
Problems and Goals
Masalah utama dan pencapaian spesifik yang ingin peserta capai HASIL
Ketujuh peserta dapat menyelesaikan program. Satu peserta
menyelesaikan program tetapi tidak menyelesaikan data penilaian atau tugas pekerjaan rumah apa pun serta menarik diri dari follow up Pasca terapi, skor peserta rata-rata di bawah 3. Keuntungan ini dipertahankan pada bulan 12 setelah terapi selesai. menunjukkan pada follow up bulan 12 peserta tidak lagi menganggap perjudian mereka sebagai masalah yang ditunjukkan oleh skor median pada pernyataan Masalah Pada bulan 12 dapat memasuki ruang permainan berulang kali dengan uang dan tidak memiliki keinginan untuk bertaruh. Satu peserta mengalami kekambuhan sekunder setelah menyelesaikan program rehabilitasi karena suaminya kembali mengalami masalah dengan alkohol Menunjukkan bahwa follow up pada 12 bulan, peserta tidak lagi menganggap judi berdampak pada keuangan mereka Hasil ini menunjukkan masalah judi mereka memiliki dampak minimal terhadap kemampuan mereka untuk bekerja PEMBAHASAN
Program ini memungkinkan para peserta untuk mengalami perubahan
yang berarti dalam waktu 3 minggu, yang dipertahankan pada follow up 12 bulan Peserta dapat merasakan keinginan mereka untuk berjudi berkurang setiap hari selama dalam program ini Komitmen ini memungkinkan mereka untuk mencapai hasil positif dari perawatan dalam waktu yang singkat. Hasilnya menunjukkan bahwa model terapi dan cara penyampaian program ini efektif. Semua peserta memilih opsi ini tetapi menolak program rawat inap yang menunjukkan bahwa tanpa inisiatif penjangkauan, mereka tidak akan menerima intervensi yang efektif. KETERBATASAN STUDI
Ukuran sampel penelitian ini kecil dan tidak dirancang untuk
menentukan efektivitas intervensi kelompok CBT untuk judi patologis tetapi sebagai studi percontohan untuk menguji efektivitas program CBT menggunakan model penyampaian yang inovatif KESIMPULAN
Peningkatan hubungan kolaboratif antara spesialis dan
staf lokal serta pengenalan program terapi Flinders ke pedesaan ini Pendekatan ini adalah salah satu yang sedang dipertimbangkan untuk pedesaan sebagai bagian dari Program Terapi Flinders yang telah diperluas untuk memasukkan 3 daerah metropolitan dan 8 daerah pedesaan sebagai Layanan Terapi Perjudian di Australia Selatan.