• 0302013166 RIAWANTI
• 0302014016 ANIKA ISTIKA
• 0302014026 BANI DIARA KRISMAN
• 0302014046 DERA DES ROBIAH
• 0302014076 GUSTIAN SATRIA
• 0302014086 HERLINA
• 0302014106 KARINA MAHARATI WIBOWO
• 0302014146 NOVITA RAHMAWATI
• 0302014156 PRETIKA PRAMESWARI
• 0302014166 RIMA JANUARISTI
• 0302014186 SYIFA LARASATI
SKENARIO KASUS
Kata Kunci: Pil antihamil darurat, ide bunuh diri, terminasi kehamilan,
konseling kejiwaan dan spiritual, memilih tidakan mendis.
KLARIFIKASI ISTILAH
• Aborsi
Pemberhentian kehamilan sebelum janin mampu hidup
diluar kandungan, atau < 20 minggu dan berat janin < 500
gram.
• Pil anti hamil darurat
Pil yang mengandung hormon progestin yang dikonsumsi
oleh wanita setelah senggama untuk mencegah kehamilan
• Ide bunuh diri
Ide yang muncul untuk melakukan pemusnahan secara
sadar yang dilakukan ke diri sendiri oleh seorang individu
yanh memandang bunuh diri solusi terbaik
• Konseling kejiwaan dan spiritual
Konseling ialah poses yang melibatkan hubungan antar
pribadi antara seorang terapis dengan 1 klien atau lebih.
Metode psikologis atas dasar pengetahuan sistematis
untuk kesehatan mental
RUMUSAN MASALAH
Perampokan &
Perkosaan
Masalah Klinik
Kontrasep Syok Orang
Kejiwaan kedoktera
si darurat Berat tua
n
Gagal Terminasi
Ide Bunuh diri Kehamil
an
Tes
kehamilan
(+) Aspek
Agama
Aspek hukum
Aspek medis
LEARNING OBJECTIVES
• Islam
Kontrasepsi dapat diterima oleh islam untuk menciptakan
keluarga sejahtera sangat sejalan dengan tujuan syariat
islam, selama kontrasepsi yang dipakai tidak merubah
bentuk asal manusia contoh: Vasektomi
• Kristen
Cara terbaik ialah metode kalender, Gereja kristen tidak
mengecam penggunaan alat kontrasepsi kecuali metode
IUD
ASPEK AGAMA
• Katolik
kontrasepsi merupakan tindakan yang haram atau
dilarang. Kontrasepsi menghalangi, melanggar prinsip
perkawinan, merendahkan luhur tindakan seksualitas.
• Buddha
Menyetujui apabila tidak mengandung unsur
pembunuhan, tidak ada unsur lari dari tanggung jawab.
• Hindu
Kontrasepsi tercipta dari ilmu pengetahuan, ilmu KB
digunakan untuk kesejahteraan manusia, maka disetujui
oleh agama hindu
BUNUH DIRI
ASPEK AGAMA
• Pasal 346
Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau
mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain
untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling
lama empat tahun.
• Pasal 347
(1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau
mematikan kandungan seorang wanita tanpa
persetujuannya, diancam dengan pidana penjara
paling lama dua belas tahun.
(2) Jika perbuatan (2) Jika perbuatan itu
mengakibatkan matinya wanita tersebut, diancam
dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
• Pasal 348
(1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan
atau mematikan kandungan seorang wanita dengan
persetujuannya, diancam dengan pidana penjara
paling lama lima tahun enam bulan.
(2) Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita
tersebut, diancam dengan pidana penjara paling
lama tujuh tahun.
• Pasal 349
Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu
melakukan kejahatan berdasarkan pasal 346,
ataupun melakukan atau membantu melakukan
salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal
347 dan 348, maka pidana yang ditentukan dalam
pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan
dapat dicabut hak untuk menjalankan pencarian
dalam mana kejahatan dilakukan.
ASPEK HUKUM