… Prosedur miringotomi
2.2… Prosedur preoperatif
Pneumatic otoscopy perlu dilakukan sebelum dilakukannya tindakan
miringotomi untuk mengkonfirmasi diagnosis adanya otitis media efusi (OME) dan
otitis media akut (OMA). Dilakukan pula audiometri nada murni, serta timpanometri
untuk membantu konfirmasi adanya cairan di belakang membran timpani.
Efusi telinga tengah dapat disebabkan oleh patologi jinak maupun ganas di
nasofaring yang menyebabkan terjadinya disfungsi tuba. Oleh karena itu, perlu
dilakukan adanya pemeriksaan nasofaring dan palpasi leher untuk menilai metastasis
dari keganasan nasofaringeal. Efusi unilateral merupakan hal yang jarang terjadi, dan
dapat menunjukkan adanya massa nasofaringeal atau proses patologi di nasofaringeal,
terutama pada anak dengan usia lebih dari 6 tahun. Pada keadaan ini nasofaringoskopi
perlu dilakukan.
Apabila pada pasien terdapat pembengkakan postauricular atau perubahan
status mental atau apabila terdapat nyeri hebat pada pasien, dapat dilakukan
pemeriksaan radiologus berupa CT scan tulang temporal untuk mengetahui adanya
kelainan pada tulang temporal seperti mastoiditis, kolesteatom, atau proses
malignansi.
Pada saat tindakan kepala pasien dimiringkan kearah yang berlawanan dengan
telinga yang akan dilakukan miringotomi. Mikroskop operatif dengan lensa 250mm
difokuskan untuk meatus akustikus eksterna. Speculum dengan ukuran yang tepat
digunakan untuk melihat membrane timpani, kemudian serumen dibersihkan sampai
seluruh membrane timpani jelas terlihat. Pada pasien anak digunakan anestesi umum,
sedangkan pada pasien dewasa digunakan anestesi lokal. Anestesi lokal yang dapat
digunakan pada dewasa adalah fenol. Efek anestesi oleh fenol bertahan 15-20 menit.
Anestesi dalam bentuk spray seperti xylocaine juga dapat diaplikasikan pada
membrane timpani 10 menit sebelum tindakan dimulai. Anestesi lokal lain yang dapat
juga digunakan adalah lidokain.
Insisi radial dilakukan menggunakan pisau miringotomi pada membran
timpani kuadran anteroinferior atau kuadran posteroinferior. Insisi pada kuadran
posterosuperior dihindari karena dapat mencederai ossicular chain dan korda
timpani. Panjang insisi yang dilakukan pada membrane timpani adalah sekitar 3-5
mm. Panjang insisi juga harus cukup lebar untuk pemasangan tube tetapi panjang
insisi sedikit lebih kecil dibandingkan dengan diameter tube. Tujuan pemasangan
tube adalah untuk mengerluarkan efusi serosa atau mukoid. Efusi pada telinga
tengah dapat di aspirasi menggunakan microsuction sebelum pemasangan grommet.
Tube diambil menggunakan alligator dan diletakkan di membrane timpani.