Anda di halaman 1dari 40

RESIKO REPRODUKSI

REMAJA
Resiko Hubungan Seksual pranikah

 Hilang keperawanan
 Ketagihan
 Hubungan cinta tidak mulus dan tidak tulus
 Hamil
 Aborsi
 PMS/HIV/AIDS
 ISR/kanker cervics
 Perasaan Malu, bersalah, berdosa
faktor yg menyebabkan
KTD remaja
 Dorongan seksual yang besar dan rasa
ingin coba-coba
 Minimnya pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi
 Tidak menggunakan kontrasepsi atau
gagal kontrasepsi
 Pemerkosaan (baik kriminal atau “atas
nama cinta”)
Remaja Belum siap Hamil
Rahim belum siap mendukung
kehamilan
Sistem hormonal belum bekerja
sempurna
Belum matang secara psikologis
untuk menghadapi trauma persalinan
dan mengasuh/mendidik anak
ABORSI
 Jenis ABORSI
a. Abortus spontaneus (yg tdk disengaja)
b. Abortus provocatus (buatan): abortus
provocatus therapeauticus dan abortus
provocatus criminalis
Cara-cara aborsi

Penggunaan ramuan peluruh rahim


Manipulasi fisik
Menggunakan alat bantu tradisional
Resiko melakukan aborsi pada
remaja
 kematian (ibu dan bayinya)
 Pendarahan dan gangguan organik
 Infeksi alat reproduksi
 Kemandulan
 Kanker rahim
 Trauma psikologis
Akibat psikososial dan hukum
• Ketegangan mental
• Perasaan bersalah
• Depresi
• Kebingungan akan peran sosial yang tiba-tiba
berubah
• Ancaman pidana (KUHP dan Undang-Undang
Kesehatan No 23 tahun 1992)
• Nilai-nilai sosial: tindakan yang dikecam, terkucil
dalam masyarakat
PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL (PMS)

• Merupakan penyakit yang dapat menular


dari seseorang ke orang lain melalui
hubungan seksual
Siapa saja yang
beresiko terkena IMS?
Semua orang dapat tertular IMS.
Namun ada beberapa orang yang lebih
beresiko tertular IMS. Kita bisa
menjadi lebih beresiko tertular IMS
jika mempunyai banyak pasangan atau
berganti-ganti pasangan tanpa
menggunakan pelindung (KONDOM)
Gejala-gejala umum IMS :
 Pada perempuan :  Pada Laki-laki :
1. Cairan yang tidak biasa keluar 1. Pada saat kencing terasa sakit
dari alat kelamin perempuan, dan jika diurut akan keluar
biasanya berwarna kuning, cairan nanah dari alat kelamin
kehijauan dan berbau, serta 2. Terjadi pembengkakan pada
gatal. buah pelir dan terasa sakit
2. Keluarnya darah bukan pada atau panas
masa haid. 3. Muncul bintil-bintil kecil pada
3. Munculnya rasa sakit pada alat kelamin
vagina, perut bagian bawah 4. Luka atau lecet pada alat
dan saat melakukan HUS. kelamin dan sekitarnya
4. Muncul bintil-bintil kecil pada
alat kelamin.
5. Luka atau lecet pada alat
kelamin dan sekitarnya
Jenis-jenis IMS dan
gejalanya
Klamidia

 Penyebab bakteri Klamidia

 Tidak bergejala, kalaupun


bergejala hanya keputihan
saja.
 Menyerang saluran
kencing atau organ-organ
reproduksi.
Gonore/GO
 GO sering terjadi tanpa
keluhan sehingga tidak disadari Gonore (Kencing Nanah)
oleh penderita
 Dapat menimbulkan nyeri
perut bagian bawah, ini berarti
infeksi sudah menjalar ke
saluran telur, sehingga dapat
terjadi kemandulan
 Bila GO menyerang ibu hamil,
infeksi dapat menular pada
mata bayi dan bila terlambat
ditangani oleh dokter dapat
menimbulkan kebutaan
Herpes
 Penyebabnya adalah virus
Herpes Genitalis
 Infeksi ini sering tanpa gejala,
tergantung daya tahan tubuh.
 Pada perempuan bintil atau
luka/lecet biasanya timbul di
sekitar alat kelamin, di dinding
liang kemaluan dan kadang-
kadang di anus.
 Pada laki-laki, bintil atau
luka/lecet biasanya timbul di
batang atau kepala penis, atau
di sekitar anus
Kutil Kelamin
• Disebabkan oleh virus HPV
• Kelainan berupa benjolan kulit berbentuk
jengger ayam yang berwarna dengan ukuran
bervariasi dari sangat kecil sampai besar.
• Pada perempuan dapat timbul di kulit daerah
kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian
dalam liang kemaluan sampai leher rahim.
Trikomonas
 Disebabkan oleh Trikomonas vaginalis
parasit/bakteri Trichomonas
vaginalis
 Keputihan yang banyak,
kadang-kadang berbusa,
berwarna kehijauan dengan
bau busuk
 Gatal pada kemaluan.
 Nyeri pada saat berhubungan
seksual atau buang air kecil
Kutu Kelamin

 Sejenis parasit yang sangat Kutu Pubis


kecil dan berkembang biak
di rambut kelamin,
menimbulkan rasa sangat
gatal.
 Gejalanya : sering gatal dan
terkadang muncul luka-luka
kecil yang terasa sakit di
skrotum
Sifilis

 Timbul luka yang tidak Sifilis (raja singa)


nyeri di penis, bibir
kemaluan atau leher
rahim
 Ada pembesaran kelenjar
getah bening di seluruh
tubuh.
 Bisa juga berupa kutil di
sekitar alat kelamin anus
Perilaku Seksual yang beresiko
Cium basah
Hubungan seks melalui vagina
Kontak mulut laki-laki dengan alat
kelamin perempuan
Kontak mulut perempuan dengan
alat kelamin laki-laki
Kontak mulut dengan anus
Kontak alat kelamin dengan anus
Dampak terinfeksi PMS bagi
remaja perempuan
Menstruasi terganggu
Menurunnya kesuburan di kemudian
hari
Timbulnya keputihan berlebih dan
patologis (berbau, keruh) meningkatkan
infeksi organ reproduksi
Perlengketan saluran tuba
Lahirnya anak-anak cacat bawaan
Kecendungan terjadinya kehamilan
ektopik (di luar kandungan)
dampak PMS bagi remaja
laki-laki
 Gangguan pada waktu buang air kecil
(rasa nyeri)
 Dapat menyebabkan kemandulan
 Perasaan tidak nyaman dan
mengganggu
 Pembengkakan disertai gatal di kulit
organ kemaluan
 Gangguan neurologis
Faktor meningkatnya PMS pada
remaja
 Norma masyarakat tentang hubungan laki-laki dan
perempuan yang belum menikah lebih longgar
 Mudahnya akses informasi yang tidak benar karena
perkembangan teknologi
 Nilai-nilai tentang cinta yang disalahgunakan
 Kurangnya pemahaman remaja tentang dampak dari
perilaku seks bebas termasuk di dalamnya bahaya PMS
 Semakin banyak tempat pelacuran
 Rendahnya kontrol keluarga dan masyarakat
 Mitos-mitos yang berkembang di masyarakat
REMAJA
&
HIV/AIDS
Kenapa remaja perlu tau HIV/AIDS ?

Karena perilaku remaja saat ini mulai


menjurus ke arah perilaku yang
beresiko terhadap penularan penyakit
HIV/AIDS.
Perilaku beresiko HIV/AIDS

 Perilaku seks bebas dikalangan


remaja dengan berganti-ganti
pasangan.

 Penggunaan NAPZA suntik

 Perilaku remaja gaul (lifestyle) seperti


menindik, tatto,dll.
AIDS, apaan tuch ?
Acquired Immuno Deficiency Syndrom

Yaitu kumpulan gejala penyakit yang


menyerang manusia karena sistem
kekebalan tubuhnya telah rusak
Kalo HIV, apaan ?
Human Immunodeficiency Virus

Yaitu virus yang menyerang


sistem kekebalan tubuh manusia
Bagaimana HIV bereproduksi ?
Virus HIV adanya dimana sich :

 Cairan sperma
 Cairan vagina

 Darah dan produk darah


(ASI)
HIV menular lewat apa aja sich ?
 HUS (Hubungan Seksual, dab…)
 Transfusi darah yang sudah terinfeksi HIV,
transplantasi organ
 Penularan dari ibu ke bayi

 Penggunaan alat-alat yang bisa menjadi


media penularan (ex: jarum suntik, jarum
tindik, tatto)
AIDS TIDAK MENULAR
LEWAT
• Bersentuhan, senggolan, salaman,
berpelukan, berciuman dengan penderita
AIDS
• Mengunakan peralatan makan bersama-sama
dengan penderita AIDS
• Gigitan nyamuk
• Terkena keringat, air mata, ludah penderita
AIDS
• Berenang bersama-sama dengan penderita
AIDS
Fase penularan HIV/AIDS
 Fase I (Window periode/tanpa
gejala)

 Fase II (gejala minor)


 Tubuh lemah & kurang selera makan
 Keluar keringat dingin yang berlebihan dimalam hari
 Pembengkakan kelenjar getah bening
 Flu tidak sembuh-sembuh

 Fase III (Fase AIDS)


 Muncul penyakit oportunistik
 Kekebalan tubuh sudah sangat rendah
 Berat badan menurun sangat drastis
ANALISA SITUASI HIV/AIDS
PERKIRAAN JUMLAH PENGIDAP HIV/AIDS
DEWASA & ANAK-ANAK DI DUNIA, AKHIR TAHUN 2002

Eropa Timur
Eropa Barat & Asia Tengah
Amerika Utara
0.98 jt 0.57 jt 1.2 jt Asia Timur & Pasifik
Karibia
Afrika Utara
Asia Selatan 1.2 Jt
& Timur
& Tenggara
0.44 jt Tengah Indonesia
0.55Afrika
jt 6.0 jt 80.000 – 120.000
Amerika Latin Sub-Sahara Australia
1.5 jt 29.4 jt & Selandia
Baru
0.015 jt
Fenomena HIV/AIDS
Menurut survey yang dilakukan, penyumbang
terbesar kasus infeksi HIV adalah
pengguna NAPZA suntik
Mengapa IDU menjadi penyumbang terbesar ?

 Perilaku menyuntik yang


bergantian dengan jarum
yang sama
 Mobilitas IDU
 Sebagian besar IDU berusia
antara 17 – 35 tahun
Apa yang bisa kita lakukan
APA YANG BISA KITA LAKUKAN

 Menerapkan informasi pada diri sendiri


 Berperilaku bertanggung jawab
 Menyebarkan informasi tentang AIDS
kepada orang lain
 Mendukung kegiatan pencegahan AIDS
di lingkungannya

Kita bisa kena AIDS tapi kita bisa mencegahnya


Thank you, folks….

Anda mungkin juga menyukai