Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN SYSTEM FILE

Disusun oleh :

Nama Kelompok :
• Diki Rasapta
• Harie Pandapotan
• Imam Suseno
• M Lutfi

Kelompok 2
PENGERTIAN MANAJEMEN FILE

• File system atau manajemen file adalah metode dan


struktur data yang digunakan sistem operasi untuk
mengatur dan mengorganisir file pada disk atau
partisi. File system juga dapat diartikan sebagai
partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan
file-file dalam cara tertentu.
MANFAAT MANAJEMEN FILE

• Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang


dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa
file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang
tidak kita inginkan.
FUNGSI MANAJEMEN FILE

• Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.


• Mekanisme pemakaian file secara bersama.
• Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah
kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya
penghancuran informasi.
• Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik
(Symbolic name) bukan menggunakan penamaan
yang mengacu perangkat fisik.
• Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi
tersimpan aman dan rahasia.
STRUKTUR FILE SISTIM

• Struktur linux atau struktur direktori linux tidak


hanya menyangkut perangkat lunak saja tetapi
juga menyangkut perangkat keras, yang
menyatakan bagian fisik dari system komputer
seperti : Unit system, consol, terminal, printer dan
jalur komunikasi.
• Struktur linux yang menyangkut perangkat lunak
terdiri dari :
1. Kernel
2. Shell
3. Utilitas
4. Aplikasi
ALOKASI MEMORI BERURUTAN
(CONTIGUOUS ALLOCATION)
• Pada alokasi memori berurutan, setiap proses
menempati satu blok tunggal lokasi memori yang
berurutan.
• Kelebihan : sederhana, tidak ada rongga memory
bersebaran, proses berurutan dapat dieksekusi
secara cepat.
• Kekurangan : memori boros, tidak dapat disisip
apabila tidak ada satu blok memori yang
mencukupi
ALOKASI MEMORI TAK BERURUTAN
(NON CONTIGUOUS ALLOCATION)
• Program/proses ditempatkan pada beberapa
segmen berserakan, tidak perlu saling berdekatan
atau berurutan. Biasanya digunakan untuk lokasi
memori maya sebagai lokasi page-page.
• Kelebihan : sistem dapat memanfaatkan _ memori
utama secara lebih efesien, dan sistem opersi masih
dapat menyisip proses bila jumlah lubang-lubang
memori cukup untuk memuat proses yang akan
dieksekusi.
• Kekurangan : memerlukan pengendalian yang
lebih rumit dan memori jadi banyak yang
berserakan tidak terpakai.
MANAJEMEN RUANG KOSONG

• Teknik Bit Vektor


Teknik bit vector menggunakan satu bit untuk
menyatakan kosong tidaknya setiap alamat blok
media penyimpanan. Blok yang kosong ditandai
dengan angka 1 dan blok yang ada isinya ditandai
dengan angka 0. Posisi bit menyatakan alamat atau
nomor blok Jumlah bit = jumlah blok logika media
penyimpan Contoh: 0100100, ini berarti blok yang
kosong adalah blok ke 1 dan 4.
• Contohnya:
• Ukuran blok = 212 byte,
• ukuran disk = 230 byte (1 gigabyte),
• maka ruang untuk vektor bit = 230 /212 bit = 218
(32Kb)
• Linked-List
Menggunakan blok-blok kosong di media
penyimpan untuk menyimpan pointer atau alamat
blok kosong berikutnya. Menyimpan pointer ke blok
pertama yang kosong di tempat yang khusus pada
disk dan menyimpannya di memori. Blok kosong
pertama pointer ke blok kosong kedua, dan blok
kosong kedua pointer ke blok ketiga yang kosong.
Blok kosong terakhir akan mencatat pointer yang
tidak valid sebagai penanda akhir blok yang kosong.
• Contoh :
• kita akan menyimpan pointer ke blok ke 1 sebagai
blok kosong pertama, blok 1 akan menyimpan
pointer keblok 3, yang akan menunjuk ke blok 3,
blok 3 akan menyimpan pointer keblok 4 dan
seterusnya.
Directory

Files
F1 F2 F4
F3
Fn
IMPLEMENTASI DIREKTORI

• Linear list pada nama file dengan pointer pada


blok data.
• Sederhana untuk program
• Memakan waktu yang lama untuk eksekusi

• Hash Table – linear list dengan struktur hash


data.
• Mengurangi waktu cari direktori
• collisions – situasi dimana dua nama file yang di hash
pada lokasi yang sama.
• Ukurannya tetap.
EFISIENSI DAN UNJUK KERJA

• Efisiensi tergantung pada :


• Alokasi disk dan algoritma direktori
• Tipe data yang dilindungi pada direktori file

• Unjuk Kerja
• disk cache – memisahkan bagian main memori yang
sering digunakan sebagai blok.
• Teknik free-behind dan read-ahead – digunakan
untuk optimasi akses sequensial
• Meningkatkan unjuk kerja PC dengan menggunakan
bagian memori seperti virtual disk atau RAM disk.
THANKS YOU ^_^

Anda mungkin juga menyukai