Industri Gula Fix
Industri Gula Fix
HELLO!
KELOMPOK 6
ADITYA RISVAN R.
ANISA MUTIA ULFA
BAGUS BAYU N.
ELVINA DHEBORAH S.
SAFIIRAH NAJIYAH
KARAKTERISTIK GULA
PROSES
INDUSTRI
KIMIA BAHAN BAKU
INDUSTRI
GULA PROSES
ANALISIS MUTU
PENDAHULUAN
Kondisi
Sejarah tebu di
Indonesia
saat ini
Proses Tebu
Menyimpan
Cadangan
Latar Makanan
Belakang
510 SM
Ketika Persia menguasai India
SEJARAH
Abad ke-11
Dikenal orang-orang barat Eropa sebagai
hasil Perang Salib
Tahun 1099
Diketahui tercatat di Inggris
Abad ke-7
Rahasia tanaman tebu terbongkar sehingga akhirnya
Tanaman tebu dibudidayakan di perkebunan besar di
kawasan-kawasan lain di dunia
L ATA R B E L A K A N G
KARAKTERISTIK GULA
PROSES
INDUSTRI
KIMIA BAHAN BAKU
INDUSTRI
GULA PROSES
ANALISIS MUTU
KARAKTERISTIK DARI INDUSTRI GULA
1. Tebu
Kadar Sukrosa yang tinggi
Terdapat batasan usia tertentu
Kebal dari hama dan penyakit
Struktur akar dan batang yang
mempuni
2. Nira
Adalah cairan manis yang
diperoleh dari tanaman tebu
dengan komponen terbesarnya
yaitu air dengan kandungan 80
% dan sukrosa 8 – 20 %.
4. Molase
Dalam perindustrian gula, molase 5. Bagase
juga bisa disebut sebagai tetes tebu dan Bagase merupakan ampas tebu dari
juga merupakan
Pemanfaatan produk
Bagasesamping
: dari gilingan terakhir atau limbah padat sisa
industri gula. Selain
Menjadi itu,Kompos
Pupuk dalam molase penggilingan batang tebu. Didalamnya
juga terdapat sukrosa
Rata-rata dengan
pabrik kandungan
gula menghasilkan terdapat kandungan air sekitar 45 – 50
sekitar 48bagase
– 55 %. Dengan
sekitar 32 % kandungan
dari bobot tebu % dan bahan-bahan yang tidak larut
seperti ituyang digiling.
molase cukupMenurut penelitian
baik untuk seperti selulosa/serat dan bahan-bahan
dijadikan pupuk kompos bagase dari ampas tebu
bioetanol. gula yang mampu larut.
dapat meningkatkan penyerapan N
Pemanfaatan
tetapi tidakdari Molase :penyerapan
melakukan Kandungan dari limbah Bagase :
Bahan baku
terhadap P, K,alkohol
dan S.seperti Bahan organik 90 %
etanolbakar boiler industri atau
Bahan Nitrogen 0,3 %
Pembentuk asam sitrat P2O5 0,02 %
pabrik gula sehingga dapat
Pengolahan Monosodium K2O 0,14 %
meningkatkan efesiensi dari pabrik Ca 0,06 %
Gultamat (MSG)
pengolahan tebu. Mg 0,04 %
Pembuatan gasohol
Ragi makanan ternak
Kecap
6. Filter Cake (Blotong)
Blotong adalah endapan dari nira Kandungan air pada blotong juga
kotor pada saat proses pemurnian nira cukup tinggi yakni sekitar 67 %.
yang dilakukan oleh rotary vacuum filter.
Produksi blotong sendiri rata-rata
dihasilkan 3,8 % tebu atau sekitar 1,1
juta ton blotong/tahun. Komponen % Zat Kering
Wax dan Fat 5 – 14
kasar
Pemanfaatan Blotong:
Protein Kasar 5 – 15
1. Sumber Protein
2. Pakan Ternak Sabut 15 – 30
3. Briket Gula 5 – 15
4. Pupuk Total Abu 9 – 20
SiO2 4 – 10
CaO 1–4
P2O5 1–3
MgO 0,5 – 1,5
PENDAHULUAN
KARAKTERISTIK GULA
PROSES
INDUSTRI
KIMIA BAHAN BAKU
INDUSTRI
GULA PROSES
ANALISIS MUTU
BAHAN BAKU PEMBUATAN GULA
Rendemen Tidak
Tinggi rusak
Cukup
umur
BAHAN PENUNJANG PEMBUATAN GULA
KARAKTERISTIK GULA
PROSES
INDUSTRI
KIMIA BAHAN BAKU
INDUSTRI
GULA PROSES
ANALISIS MUTU
PROSES PEMBUATAN GULA
1. Persiapan
Persiapan Pengangkutan
Cane yard Cane straker
Tebu Tebu • Mengatur
Cane
table jumlah
• Mengetahui • Tempat • Mengangkut • Mengangkut tebu
rendemen tebu penyimpanan tebu dari trailer tebu dari cane masuk ke
tebu ke meja tebu yard ke meja cane
berdasarkan tebu carrier
waktu
kedatangan
Cane Cane
Unigrator
cutter Carrier
• Alat untuk • Alat pencacah • Mengatur
menghaluskan tebu menjadi tebu masuk
serabut kasar serabut kasar cane cutter
2. Penggilingan
• Untuk menghindari
terbentuknya karamelisasi
digunakan kristalisasi
bertahap: Kristalisasi A-C-D
6. Stasiun Puteran
PENGERINGAN
untuk mengurangi kandungan
air, menggunakan sugar dryer
P E N G E P A K AN
(PACKING)
siap untuk dipasarkan
ditampung dan di packing
sesuai dengan kebutuhan.
PENYARINGAN
menggunakan vibrating screen,
gula tersaring akan dilebur dan
mengalami pemurniaan
ANALISIS MUTU PROSES
PENGGILINGAN