Teori Belajar (Belajar)
Teori Belajar (Belajar)
Teori-Teori Belajar
2
TEORI-TEORI BELAJAR
1. CLASSICAL CONDITIONING
(pembiasaan klasik)
By : Ivan Pavlov, 1849 - 1936
1. Motivasi
2. Pemahaman
3. Pemerolehan
4. Penyimpanan
5. Ingatan kembali
6. Generalisasi
7. Perlakuan
8. Umpan balik.
Teori Pokok Belajar
10
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
1. Peranan penguatan dan hukuman
2. Kesegaran pemberian penguatan
3. Jadwal pemberian penguatan
(Schedule of reinforcement)
4. Peranan stimulus yang mendahului
respon
1. Peranan penguatan dan hukuman
• Penguat, baik yang bersifat positif maupun negatif
adalah berkaitan dengan upaya meningkatkan atau
memperkuat perilaku.
• Penguat primer merupakan penguat yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan fisik.
• Penguat sekunder digunakan untuk memenuhi
kebutuhan non-fisik.
• Hukuman adalah konsekuensi yang tidak memperkuat,
atau memperlemah perilaku.
• Hukuman digunakan untuk mengurangi perilaku dengan
cara memberikan konsekuensi yang tidak diinginkan.
• Dalam belajar, pemberian hadiah lebih efektif dalam
mengubah perilaku seseorang dari pada hukuman.
Page 12
2. Kesegaran pemberian penguatan
• Penguatan yang diberikan segera setelah perilaku muncul
akan menimbulkan efek terhadap perilaku yang jauh lebih baik
dibandingkan dengan pemberian penguatan yang diulur-ulur
waktunya.
a. Pembentukan perilaku (shapping) adalah pembelajaran
ketrampilan atau perilaku baru dengan cara memperkuat
individu yang mendekati perilaku seperti yang diinginkan.
Langkah-langkahnya:
1. Mengurangi rinci perilaku yang akan dibentuk menjadi
tahapan2 perilaku yang lebih rinci.
2. Menentukan penguatan yang akan digunakan.
3. Penguatan diberikan terhadap perilaku yang makin
dekat dengan perilaku yang akan dibentuk.
b. Kepunahan (extinction) adalah proses di mana respon
yang telah terbentuk tidak dapat penguatan lagi.
Page 13
3. Jadwal pemberian penguatan (Schedule
of reinforcement)
• Variasi jadual pemberian penguatan memiliki efek
terhadap kecepatan respon, jumlah respon setiap
pemberian penguatan, jumlah respon yang dibuat setelah
penguatan dihentikan dll.
• Variasi dari jadwal pemberian penguatan yang dilakukan
oleh guru dapat berbentuk :
a.Jadwal perbandingan tetap (fixed-ratio schedule).
b.Jadwal perbandingan berubah (variable-ratio
schedule).
c.Jadwal jarak waktu tetap (fix ratio schedule).
d.Jadwal jarak waktu berubah (variable ratio
schedule).
Page 14
4. Peranan stimulus yang mendahului respon
ada beberapa stimulus yang mempengaruhi perilaku :
a. Petunjuk
Petunjuk dinamakan stimulus anteseden karena
memberikan informasi kepada setiap orang mengenai
perilaku apa yang akan mendapatkan hukuman
b. Diskriminasi
Diskriminasi dilakukan dengan cara menggunakan
petunjuk, tanda atau informasi untuk mengetahui
kapan suatu perilaku akan memperoleh penguatan.
c. Generalisasi
Generalisasi pada setiap orang tidak dapat
berlangsung begitu saja. Agar generalisasi itu terjadi
pada setiap individu, maka generalisasi itu harus
direncanakan.
Page 15
BELAJAR YANG EFEKTIF
Belajar
A. Perlu bimbingan yang
rajin,
B. Kondisi dan yuk !!
strategi belajar
C. Metode Belajar.
16
A. Perlunya Bimbingan
Page 17
B. Kondisi & Strategi Belajar
1. Kondisi Internal
a. Kebutuhan fisiologis
b. Kebutuhan akan keamanan
c. Kebutuhan akan kebersamaan dan cinta
d. Kebutuhan akan status
e. Kebutuhan self-actualisation
f. Kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti
g. Kebutuhan estetik
Page 18
2. Kondisi Eksternal
- Ruang belajar yang bersih, tak ada bau-bauan yang
mengganngu konsetrasi pikiran,
- Ruang cukup terang, tidak gelap yang dapat
mengganggu mata,
- Cukup sarana yang diperlukan untuk belajar.
Mis :
Alat pelajaran, buku-buku dll.
Page 19
3. Strategi Belajar
Page 20
C. Metode Belajar
21
MENGAJAR YANG EFEKTIF
Page 23
8. Seorang guru harus memiliki keberanian menghadapi
siswa, masalah yang timbul sewaktu KBM.
9. Guru harus mampu menciptakan suasana yang
demokratis di sekolah.
10. Pada penyajian bahan pelajaran pada siswa, guru prlu
memberikan masalah-masalah yang merangsang untuk
berpikir.
11. Semua pelajaran yang diberikan pada siswa perlu
diintegrasikan.
12. Pelajaran sekolah perlu dihubungan dengan kehidupan
nyata di masyarakat.
13. Dalam interaksi belajar mengajar, guru harus banyak
memberi kebebasan pada siswa.
14. Pengajaran remedial.
Page 24
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
dalam mengajar yang efektif
Penguasaan bahan pelajaran.
Cinta kepada yang diajarkan.
Pengalaman pribadi dan pengetahuan yang telah dimiliki
siswa.
Variasi metode.
Seorang guru harus selalu menambah ilmunya, dan
mengadakan diskusi ilmuah dengan teman seprofesinya.
Bila guru mengajar harus selalu memberikan
pengetahuan yang aktual dan dipersiapkan sebaik-
baiknya.
Guru harus berani memberi pujian.
Seorang guru harus mampu menimbulkan rangsangan
yang efektif bagi siswa.
Page 25
Tugas Guru
Mendidik dengan titik berat
memberikan arah dan motivasi
pencapaian tujuan baik jangka
pendek maupun jangka panjang.
Memberikan fasilitas pencapaian
tujuan melalui pengalaman belajar
yang memadai.
Membantu perkembangan aspek-
aspek pribadi seperti :
– Sikap.
– Nilai-nilai
– Penyesuaian diri.
Page 26
Sebagai pembimbing dalam belajar, guru
diharapkan mampu untuk :
Mengenal dan memahami setiap siswa baik secara
individu maupun kelompok.
Memberikan penerangan kepada siswa mengenai hal-
hal yang diperlukan dalam proses belajar.
Memberikan kesempatan yang memadai agar setiap
siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan
pribadinya.
Membantu setiap siswa dalam mengatasi masalah-
masalah pribadi yang dihadapi.
Menilai keberhasilan setiap langkah kegiatan yang telah
dilakukan.
Page 27