perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menguasai atau memanipulasi orang lain serta membuatnya terlihat dalam aktivitas seksua yang tidak dikehendaki. • Bentuk – bentuk : perkosaan, intimidasi seksual, perdagangan perempuan untuk tujuan seksual, prostitusi paksa, pemaksaan perkawinan, pemaksaan kehamilan dll. KASUS SURABAYA,KOMPAS.com Ibu-ibu pengunjung Pasar Manukan, Surabaya, kini tidak lagi resah, karena Deni (30), pemuda yang kerap melecehkan ibu-ibu pengunjung pasar sudah mendekam di penjara. Pemuda warga Jalan Jelidro, Surabaya, itu memang terkenal memiliki hobi aneh, yakni meremas bokong ibu-ibu pengunjung pasar. Sabtu pekan lalu, Deni berhasil diamankan warga setelah beraksi di Pasar Manukan, Surabaya "Selain kerap memegang pantat pengunjung pasar, Deni juga hobi mencuri celana dalam wanita," polisi menemukan banyak celana dalam bekas wanita di rumah Deni. "Tersangka memang memiliki perilaku seks menyimpang," terang Ruth Yeni. Menurut keterangan Deni kepada polisi, sudah puluhan bagian tubuh perempuan yang dipegangnya saat berbelanja di Pasar Manukan, sebagian adalah anak-anak. Deni mengaku hasrat seksualnya memuncak saat melihat ibu- ibu berpakaian seksi yang berbelanja di pasar. Dia ditetapkan tersangka kasus pelecehan seksual dan dijerat Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Polisi juga akan melibatkan tim psikologi untuk memeriksa kondisi kejiwaan Deni. Analisis kasus Investigasi • Investigasi adalah upaya penelitian, penyidikan, pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan pengumpulan data, informasi, dan temuan lainnya untuk mengetahui atau membuktikan kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atas rangkaian temuan dana susunan kejadian. • Selain kerap memegang pantat pengunjung pasar, Deni juga hobi mencuri celana dalam wanita. • Polisi menemukan banyak celana dalam bekas wanita di rumah Deni • Sudah puluhan bagian tubuh perempuan yang dipegangnya saat berbelanja di Pasar Manukan, sebagian adalah anak-anak. • Deni mengaku hasrat seksualnya memuncak saat melihat ibu-ibu berpakaian seksi yang berbelanja di Pasar. • Tersangka memang memiliki perilaku menyimpang. • Apa yang dilakukan Deni itu adalah tanda- tanda dari gejala kelainan jiwa yang disebut Fetisisme. • Yaitu, bentuk kelainan seksual yang pengidapnya menggunakan benda-benda mati atau bagian tubuh lawan jenis, untuk mendapatkan kepuasan seksual. • Benda-benda mati yang biasanya digunakan merupakan benda yang dapat meningkatkan gairah seksual pelaku. • Diantaranya yaitu, pakaian dalam wanita, sepatu, stocking, dan beberapa jenis pakaian wanita lainnya. • Penderita fetisisme bisa melakukan berbagai cara yang tak lazim untuk mendapatkan benda-benda milik lawan jenis guna mendapatkan kepuasan seksual. Misalnya, dengan mencuri pakaian dalam wanita, mengenakan, mencium, mengelus-elus bahkan menggososk-gososkkan pakaian dalam itu pada alat kelaminnya. • Penyebab seseorang mengalami fatisisme yaitu: a. Pengalaman masa lalu yang traumatik akibat pelecehan seksual b. Imitasi atau meniru orang yang melakukan fetisisme c. Traumatik akibat tidak bisa melakukan hubungan seksual pada lawan jenis. Ajudikasi • Yaitu, upaya penyelesaian konflik melalui jalur hukum atau pengadilan. • Keuntungan menggunakan cara ini dalam penyelesaian konflik adalah adanya keputusan akhir yang berkekuatan hukum tetap sehingga kecil kemungkinan masalah atau konflik tersebut timbul kembali. • Dalam kasus tersebut, upaya penyelesaian konflik dilakukan dengan ajudikasi akibatnya, Deni kini mendekam di ruang tahanan markas Polrestabes Surabaya. Dia ditetapkan tersangka kasus pelecehan seksual dan dijerat Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Preventif • Suatu tindakan penegndalian sosial yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan di masa mendatang. • Hal yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kekrasan seksual yaitu: 1. Hindari tempat sepi 2. Tetap waspada terhadap lingkungan sekira 3. Mempersenjatai diri untuk meningkatkan pertahanan diri 4. Hindari berpergian dengan orang yang baru dikenal 5. Jangan pergi sendirian ketika ke tempat yang jauh 6. Memakai pakaian yang sopan.