Anda di halaman 1dari 10

NAMA KELOMPOK:

1. Ania Aldafera F.111.16.0070


2. Desy Sekar M F.111.16.0072
3. Sabilla Putri Anastasia F.111.16.0076
4. Yuliana Indriyani F.111.16.0106
5. Jihan Aulia Mihartanti F.111.16.0089
Definisi Kekerasan/pelecehan Seksual

• Setiap tindakan baik berupa ucapan ataupun


perbuatan yang dilakukan seseorang untuk
menguasai atau memanipulasi orang lain serta
membuatnya terlihat dalam aktivitas seksua
yang tidak dikehendaki.
• Bentuk – bentuk : perkosaan, intimidasi
seksual, perdagangan perempuan untuk
tujuan seksual, prostitusi paksa, pemaksaan
perkawinan, pemaksaan kehamilan dll.
KASUS
SURABAYA,KOMPAS.com
Ibu-ibu pengunjung Pasar Manukan, Surabaya, kini tidak lagi resah, karena
Deni (30), pemuda yang kerap melecehkan ibu-ibu pengunjung pasar sudah
mendekam di penjara. Pemuda warga Jalan Jelidro, Surabaya, itu memang
terkenal memiliki hobi aneh, yakni meremas bokong ibu-ibu pengunjung pasar.
Sabtu pekan lalu, Deni berhasil diamankan warga setelah beraksi di Pasar
Manukan, Surabaya "Selain kerap memegang pantat pengunjung pasar, Deni
juga hobi mencuri celana dalam wanita,"
polisi menemukan banyak celana dalam bekas wanita di rumah Deni.
"Tersangka memang memiliki perilaku seks menyimpang," terang Ruth Yeni.
Menurut keterangan Deni kepada polisi, sudah puluhan bagian tubuh
perempuan yang dipegangnya saat berbelanja di Pasar Manukan, sebagian
adalah anak-anak. Deni mengaku hasrat seksualnya memuncak saat melihat ibu-
ibu berpakaian seksi yang berbelanja di pasar. Dia ditetapkan tersangka kasus
pelecehan seksual dan dijerat Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak.
Polisi juga akan melibatkan tim psikologi untuk memeriksa kondisi kejiwaan
Deni.
Analisis kasus
Investigasi
• Investigasi adalah upaya penelitian, penyidikan,
pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan
pengumpulan data, informasi, dan temuan
lainnya untuk mengetahui atau membuktikan
kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta
yang kemudian menyajikan kesimpulan atas
rangkaian temuan dana susunan kejadian.
• Selain kerap memegang pantat pengunjung
pasar, Deni juga hobi mencuri celana dalam
wanita.
• Polisi menemukan banyak celana dalam bekas
wanita di rumah Deni
• Sudah puluhan bagian tubuh perempuan yang
dipegangnya saat berbelanja di Pasar
Manukan, sebagian adalah anak-anak.
• Deni mengaku hasrat seksualnya memuncak
saat melihat ibu-ibu berpakaian seksi yang
berbelanja di Pasar.
• Tersangka memang memiliki perilaku
menyimpang.
• Apa yang dilakukan Deni itu adalah tanda-
tanda dari gejala kelainan jiwa yang disebut
Fetisisme.
• Yaitu, bentuk kelainan seksual yang
pengidapnya menggunakan benda-benda mati
atau bagian tubuh lawan jenis, untuk
mendapatkan kepuasan seksual.
• Benda-benda mati yang biasanya digunakan
merupakan benda yang dapat meningkatkan
gairah seksual pelaku.
• Diantaranya yaitu, pakaian dalam wanita,
sepatu, stocking, dan beberapa jenis pakaian
wanita lainnya.
• Penderita fetisisme bisa melakukan berbagai cara
yang tak lazim untuk mendapatkan benda-benda
milik lawan jenis guna mendapatkan kepuasan
seksual. Misalnya, dengan mencuri pakaian dalam
wanita, mengenakan, mencium, mengelus-elus
bahkan menggososk-gososkkan pakaian dalam itu
pada alat kelaminnya.
• Penyebab seseorang mengalami fatisisme yaitu:
a. Pengalaman masa lalu yang traumatik akibat
pelecehan seksual
b. Imitasi atau meniru orang yang melakukan
fetisisme
c. Traumatik akibat tidak bisa melakukan
hubungan seksual pada lawan jenis.
Ajudikasi
• Yaitu, upaya penyelesaian konflik melalui jalur hukum
atau pengadilan.
• Keuntungan menggunakan cara ini dalam
penyelesaian konflik adalah adanya keputusan akhir
yang berkekuatan hukum tetap sehingga kecil
kemungkinan masalah atau konflik tersebut timbul
kembali.
• Dalam kasus tersebut, upaya penyelesaian konflik
dilakukan dengan ajudikasi akibatnya, Deni kini
mendekam di ruang tahanan markas Polrestabes
Surabaya. Dia ditetapkan tersangka kasus pelecehan
seksual dan dijerat Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun
2014 tentang Perlindungan Anak.
Preventif
• Suatu tindakan penegndalian sosial yang dilakukan untuk
mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-
hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.
• Hal yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kekrasan
seksual yaitu:
1. Hindari tempat sepi
2. Tetap waspada terhadap lingkungan sekira
3. Mempersenjatai diri untuk meningkatkan pertahanan
diri
4. Hindari berpergian dengan orang yang baru dikenal
5. Jangan pergi sendirian ketika ke tempat yang jauh
6. Memakai pakaian yang sopan.

Anda mungkin juga menyukai