Anda di halaman 1dari 47

DASAR-DASAR REKAYASA

TRANSPORTASI
KIS_237
AMALIA, ST. MT
TERMINAL
• DEFINISI DAN FUNGSI TERMINAL
• KARAKTERISTIK TERMINAL
• PERMASALAHAN TERMINAL
TERMINAL ???
Terminal

Interchange

Hub
PERMEN PERHUBUNGAN RI No
102/2015
Terminal adalah pangkalan
kendaraan bermotor umum yang
digunakan untuk mengatur
kedatangan dan keberangkatan,
menaikkan dan menurunkan
orang/barang serta perpindahan
moda
Terminal Adalah Tempat Pergantian
Moda Atau Rute (Interchange)

Fungsi Terminal Secara Umum


Adalah: Tempat Memuat Penumpang
Atau Barang Ke Atas Kendaraan
Transportasi Atau Sebaliknya
Selain itu…
Tempat Menampung Penumpang Dari
Waktu Tiba Sampai Waktu Berangkat
Kemungkinan Penyimpanan Dan
Pengepakan Barang Yang Akan Diangkut
Menyimpan Kendaraan Dan Memelihara
Serta Menentukan Tugas Selanjutnya
Tempat Mengumpulkan Penumpang
Serta Barang Dalam Ukuran Ekonomis
Fungsi terminal
• Fungsi terminal bagi penumpang
adalah untuk kenyamanan menunggu,
kenyamanan perpindahan dari satu
moda atau kendaraan ke moda yang
lain, tempat tersedianya fasilitas-
fasilitas dan informasi (pelataran,
teluk,ruang tunggu,papan informasi,
toilet, kios-kios,loket, fasilitas parkir
dari kendaraan pribadi dan lain-lain)
• Fungsi terminal bagi pemerintah
adalah dari segi perencanaan dan
manajemen lalu lintas,untuk
menata lalu lintas dan menghindari
kemacetan,sebagai sumber
pemungutan retribusi dan sebagai
pengendali arus angkutan umum
• Fungsi terminal bagi operator
angkutan umum adalah untuk
pengaturan pelayanan operasi
angkutan umum, penyediaan
fasilitas istirahat dan informasi
bagi awak angkutan umum dan
fasilitas pangkalan
Klasifikasi Terminal
• Klasifikasi Terminal Berdasarkan
Peranannya
• Klasifikasi Terminal Berdasarkan
Fungsinya
• Klasifikasi Terminal Berdasarkan Jenis
Angkutan
• Klasifikasi Terminal Berdasarkan
Tingkat Pelayanan
• Klasifikasi Terminal Berdasarkan Ruang
Terminal
Klasifikasi Terminal Berdasarkan
Peranannya
• Terminal primer adalah terminal
untuk pelayanan arus barang dan
penumpang (jasa angkutan) yang
mencakup kawasan regional.
• Terminal sekunder adalah terminal
untuk pelayanan penumpang dan
barang (jasa angkutan) yang bersifat
lokal atau melengkapi kegiatan
terminal primer
Klasifikasi Terminal Berdasarkan
Fungsinya
Terminal Utama adalah tempat terputusnya
arus barang dan penumpang (jasa angkutan)
dengan ciri sebagai berikut :
1. Berfungsi sebagai alat pengatur angkutan
yang bersifat melayani arus angkutan
barang dan penumpang dalam jarak jauh
dan volume tinggi.
2. Bongkar muat lebih besar atau sama
dengan 8 ton/unit angkutan atau 40
penumpang/unit angkutan
Terminal Madya adalah tempat
terputusnya arus barang dan penumpang
(jasa angkutan) dengan ciri sebagai
berikut :

• Berfungsi sebagai alat penyalur


angkutan yang bersifat melayani arus
angkutan barang dan penumpang dalam
jarak dan volume sedang.
• Bongkar muat lebih besar atau sama
dengan 5 ton/unit angkutan atau 20
penumpang /unit angkutan.
Terminal cabang adalah tempat
terputusnya arus barang danpenumpang
(jasa angkutan) dengan ciri sebagai
berikut :

• Sebagai alat penyalur angkutan yang


bersifat melayani arus angkutan barang
dan penumpang dalam jarak pendek dan
volume kecil.
• Bongkar muat lebih kecil atau sama
dengan 2,5 ton/unit angkutan atau 10
penumpang/unit angkutan.
Jenis terminal yang dapat dibedakan berdasarkan
jenis angkutan yang digunakan yaitu:

• Terminal Penumpang adalah terminal untuk


menaikkan dan atau menurunkan penumpang.
• Terminal Barang/Cargo adalah terminal untuk
perpindahan (bongkar muat) barang dari moda
transport yang satu ke moda transport yang
lainnya.
• Terminal Khusus adalah terminal yang
dipengaruhi oleh sifat-sifat barang yang
diangkut.
• Terminal Truk adalah terminal yang sesuai
dengan kebutuhannya, dinyatakan dengan jumlah
truk yang dapat diparkir atau menunggu dalam
satuan waktu
Berdasarkan tingkat pelayanannya,
terminal penumpang yang dinyatakan
dalam jumlah arus minimum
kendaraan per satuan waktu
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
• Terminal Utama: 50 –100
kendaraan/jam
• Terminal Madya : 25 –50
kendaraan/jam
• Terminal Cabang : <25
kendaraan/jam
Berdasarkan kebutuhan ruang,
terminal penumpang mempunyai ciri-
ciri sebagai berikut:
• Terminal Utama : 5 ha untuk di
Pulau Jawa dan Sumatra, dan 3 ha
untuk di Pulau lainnya.
• Terminal Madya : 3 ha untuk di
Pulau Jawa dan Sumatra, dan 2 ha
untuk di Pulau lainnya.
• Terminal Cabang: tergantung
kebutuhan.
Fasilitas Terminal
• Fasilitas Utama : Yang dimaksud
fasilitas utama terminal adalah
fasilitas yang mutlak ada disuatu
terminal dalam rangka memberikan
pelayanan bagi masyarakat,khususnya
penumpang, calon penumpang, sopir,
awak armada, maupun orang-orang
yang memerlukan jasa terminal
angkutan umum
Fasilitas Utama Terminal
1. Jalur pemberangkatan angkutan
umum Jalur pemberangkatan ini
disediakan bagi kendaraan
angkutan umum penumpang untuk
menaikkan penumpang (loading)
dan untuk memulai perjalanan
sesuai trayek yang ditentukan.
2. Jalur kedatangan kendaraan
umum Adalah areal yang
disediakan bagi kedaraan
angkutan umum penumpang untuk
menurunkan penumpang
(unloading) yang dapat pula
merupakan akhir perjalanan.
3. Jalur tunggu kendaraan umum Jalur
tunggu kendaraan umum yaitu
pelataran yang disediakan bagi
angkutan umum untuk bersiap
menuju jalur pemberangkatan, yang
juga dapat berfungsi sebagai
tempat istirahat bagi angkutan
umum beserta awaknya
4. Tempat tunggu penumpang
Tempat tunggu penumpang dapat
berupa pelataran atau areal yang
disediakan bagi calon penumpang
yang akan melakukan perjalanan
dengan angkutan umum.
5. Jalur lintasan Jalur lintasan
merupakan pelataran yang
disediakan bagi angkutan umum
yang akan langsung melanjutkan
perjalanan setelah menurunkan
penumpang
6. Bangunan kantor terminal
Merupakan sebuah bangunan yang
didalamnya berlangsung kegiatan
pelayanan masyarakat oleh operator
terminal meliputi segala sesuatu
yang berhubungan dengan terminal.
Pada bangunan ini biasanya juga
terdapat menara pengawas, pos
pemeriksaan, loket penjualan karcis,
serta papan informasi.
7. Tempat istirahat sementara
8. Menara pengawas
9. Loket penjualan karcis
10. Rambu-rambu dan papan
informasi
11. Pelataran parkir kendaraan
pengantar dan taksi Fasilitas ini
disediakan bagi kendaraan
pengantar calon penumpang serta
bagi armada taksi yang
menyediakan jasa transportasi
bagi penumpang untuk sampai ke
tempat yang dituju.
Fasilitas Penunjang Fasilitas
penunjang yang dimaksud sebagai
pelengkap dalam pengoperasian
terminal
Fasilitas Penunjang
1. Toilet,Toilet harus disediakan
dalam jumlah yang cukup sesuai
dengan kapasitas layanan
terminal terhadap penumpang
maupun awak armada angkutan
umum, dan sedapat mungkin
dalam keadaan bersih/layak pakai
2. Tempat ibadah ,Tempat ibadah
disediakan bagi penumpang
maupun awak armada angkutan
umum untuk menunaikan
kewajibannya sebagai umat
beragama
3. Kantin/kios ,Kantin/kios
disediakan untuk memenuhi
kebutuhan penumpang, awak
armada angkutan umum, petugas
terminal dan lainnya terhadap
makanan,minuman, oleh-oleh dan
lain-lain yang diperlukan selama
perjalanan dalam angkutan umum.
4. Ruang pengobatan, Ruang
pengobatan disediakan untuk
mengatasi keadaan darurat di
lingkungan terminal, khususnya yang
berkaitan dengan masalah
kesehatan. Untuk itu ruang
pengobatan ini juga perlu dilengkapi
dengan tenaga medis yang terampil.
5. Ruang informasi dan pengaduan,
Ruang informasi dan pengaduan
dibuat untuk memberikan informasi
mengenai kegiatan yang ada di
terminal, trayek yang
dilayani,biayatransportasi dan
lainnya, serta untuk menerima
pengaduan dari masyarakat
terhadap keluhan-keluhan yang
dirasakan dalam pelayanan terminal.
6. Telepon umum,Telepon umum perlu
disediakan sebagai sarana
telekomunikasi.
7. Taman,Taman perlu dibuat
dilingkungan terminal untuk
memberikan kesan yang indah dan
asri, sehingga para penumpang yang
menunggu angkutan umum tidak
merasa bosan.
Mari kita jalan-jalan ke Surabaya
Ukuran Kinerja Terminal
indikator/ukuran dalam kinerja
terminal

Ditentukan oleh :
• Headway
• Waktu Tunggu
Headway

interval waktu antara saat dimana


bagian depan suatu kendaraan
melalui suatu titik sampai saat
bagian depan kendaraan berikutnya
melalui titik yang sama.
Headway rata-rata dapat dinyatakan
sebagai waktu antara sepasang
kendaraan yang berurutan, dapat
diukur pada suatu periode waktu
pada suatu lokasi tertentu. Oleh
karena itu headway rata-rata sama
dengan kebalikan dari volume
Oleh karena itu headway rata-rata
sama dengan kebalikan dari volume
• q= n/T

• h = 1/q

• h = T/n
Dengan
• h adalah Headway rata-rata
• q adalah volume kendaraan
yang melalui satu titik
• T adalah interval waktu
• n adalah jumlah kendaraan
yang melalui titik
tertentu dalam
interval waktu T
Waktu tunggu

waktu yang diperlukan kendaraan


dari selesai menurunkan penumpang
sampai kendaraan tersebut melayani
penumpang naik di landasan
keberangkatan
Dalam mengestimasi waktu tunggu
diasumsikan bahwa kedatangan
angkutan umum bersifat acak dan
tidak berdasarkan jadwal yang jelas,
sehingga rata-rata waktu tunggu
yang dialami oleh pengguna terminal
adalah sama dengan setengah dari
headway
Waktu tunggu rata-rata yang
terbentuk pada tingkat fleet
tertentu dihitung dengan :

Wt = ½ h
Permasalahan Transportasi
Sekian

l.e.t.s d.i.s.s.c.u.s

Anda mungkin juga menyukai