Potensiometer
- Resistor variabel automatic
Yaitu resistor yang hambatannya
dapat berubah karena terkena
suhu, cahaya dan lain- lain.
Contoh : NTC (Thermostart), LDR
NTC LDR
- Satuan Resistor adalah Ohm ( Ω )
- Dalam praktek resistor dirangkai secara :
Seri :
Rp/Rtot = R1 + R2 + R3
- Paralel
Rp = R1 + R2 + ( 1/R3 + 1/R4 )
Condensator / Capasitor ( C )
- Simbul
- Adalah Komponen elektronika yang berfungsi
untuk menyetabilkan tegangan listrik,
penghubung antar rangkaian maupun pembangkit
frekwensi radio
- Condensator dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Condensator Tetap
ialah condensator yang nilai capasitasnya
tidak dapat diubah- ubah
Contoh : C. Keramik, C. Mika, C. Milar
Condensator ini nilainya biasanya dibawah 1 uf
Gambar :
C. Keramik C. Mika
C. Milar
Ada condensator tetap yang nilainya
diatas 1 uf, yang disebut “elektrolit
condensator” atau elco dan condensator
tantalun
Gambar :
Elco Tantalun
2. Condensator Variabel
Simbul :
Maka C penggantinya :
Cp = C1 + C2
- Campuran
Cp = ( 1/C1 + 1/C2 ) + C3 + C4
Transistor
- Adalah Komponen elektronika yang
berfungsi untuk penguat, saklar dan bersifat
semi konduktor
- Terbuat dari atom germanium, indium dan
arsenikum yang disusun sedemikian rupa
sehingga menjadikan transistor menjadi 2
jenis :
1. Gabungan antara atom germanium dan
indium menjadikan transistor jenis PNP
gambar :
1. IC Audio
Ic dengan kode depan AN.., LM.., C..
2. IC Video
Ic dengan kode depan AN.., LM.., C..
3. IC TTL
Ic dengan kode depan 74LS..
4. IC Regulator
Ic dengan kode depan AN.., LM...,
Menentukan polaritas kaki IC
Transformator ( Travo )