Anda di halaman 1dari 59

dr LUWIHARSIH, MSc

 Identifikasi kekuatan dan masalah potensial


di program PPI
 Tindakan yang perlu untuk menyelesaikan
masalah yang diketemukan dalam proses PPI
 Menetapkan derajat kepatuhan terhadap
standar
 Menetapkan masalah PPI yang memerlukan
pemeriksaan lebih lanjut
 Pertemuan PPI

 Telaah dokumen

 Telusur ke unit kerja pelayanan.


 Pimpinan pertemuan : pimpinan klinis
 Peserta
o Pimpinan klinis
o Ka bidang pelayanan medis, penunjang medis dan
keperawatan
o Komite/Panitia/Tim PPI
o IPCN
o Ka Komite/Panitia/Tim PMKP
o Ka Komite Medik
o Ka Komite Keperawatan
o Ka unit pelayanan
 Tata laksana

 Komite/Panitia/Tim PPI paparan program PPI sekitar 30


menit, kemudian dilanjutkan dengan diskusi

 Diskusi.

 Bagaimana pasien dengan infeksi diidentifikasi

 Bagaimana pasien dengan infeksi diperlakukan dalam


kaitannya dengan program PPI

 Bagaimana kegiatan surveilans yg sudah dilakukan saat


ini
 Bentuk analisis yang digunakan terhadap data
PPI, termasuk membandingkannya

 Pelaporan data PPI termasuk frekuensinya

 Proses menangani pasien infeksi yang masuk


dirawat

 Kegiatan PPI (misalnya, pelatihan staf, pendidikan


pada pasien/residen/pelanggan rumah sakit) dan
prosedur rumah tangga
 Renovasi/demolisi bangunan di RS, yang telah
selesai dikerjakan atau sebagian selesai, yang
berdampak pada pencegahan dan
pengendalian infeksi  ICRA renovasi

 Tindak lanjut dari surveilans dan hasil dari


kegiatan diatas

 Efektivitas pelaksanaan dari Sasaran Keselamatan


Pasien 5 dan 6 dan Pedoman Cuci Tangan (Hand-
hygiene)
 Diskusi dapat menggunakan data PPI sebagai
bagian dari kegiatan surveiance jika data tersebut
relevan untuk didiskusikan.

 Diskusi dapat berkisar pada pasien yang telah


dimasukkan di dalam surveilens dari PPI dan
pelaporan dari kegiatannya.

 Diskusi dapat menggunakan contoh kasus-kasus


yang menggambarkan garis besar aspek dari
program pencegahan dan pengendalian infeksi.
PEMBAHASAN TERMASUK HAL-2
DIBAWAH INI :

 Pasien dengan demam tanpa sebab

 Pasien dengan infeksi pasca operasi

 Pasien masuk dirawat setelah menjalani


operasi (pasca operasi)

 Pasien menggunakan antibiotik di ICU


PEMBAHASAN TERMASUK HAL-2
DIBAWAH INI :
 Pasien isolasi karena penyakit infeksi. Misalnya : pasien
dengan diagnosis penyakit varisela, tuberkulosis paru,
influenza hemofilus, penyakit meningokokal resistant
terhadap obat, pertusis, mykoplasma, penyakit gondok,
rubela, Staphylococcus Aureus yang Resisten terhadap obat
(MRSA=Multi drug Resistant Staphylococus Aureus),
Enterokokus yang resisten terhadap obat (VRE=Vancomycin
Resistant Enterrococcus), Clostridium difficile, virus
pernapasan (RSV= Respiratory Syncytial Virus), entero virus,
enterokokus (VRE), dan infeksi kulit (impetigo, scabies, kutu)
PEMBAHASAN TERMASUK HAL-2
DIBAWAH INI :
 Praktek pencegahan dan pengendalian terkait
dengan manajemen kedaruratan

 Pasien yang di tempatkan di ruang isolasi


karena immunocompromised

 Perubahan fasilitas fisik yang belum lama


diadakan yang berdampak terhadap
pencegahan dan pengendalian infeksi

 Pasien dengan tuberkulosis aktif


 Selama diskusi ada yg ditunjuk sebagai notulen

 Jangan lupa buat kesimpulan hasil diskusi

 Lakukan perbaikan/perubahan sesuai hasil diskusi  ada


tindak lanjut dari hasil diskusi

 Diskusi dapat dilakukan setiap bulan atau lebih sering


sesuai kebutuhan

 Topik diskusi dapat dari masalah surveilance, masalah


sterilisasi, masalah ICRA, masalah peralatan pasien single
use – reuse dll
 Dilakukan oleh pimpinan klinis bersama-
sama dengan Komite/Panitia/Tim PPI

 Telaah dokumen dilakukan dengan


menggunakan check list

 Telaah dokumen dilakukan secara berkala,


sesuai kebutuhan
STD EP DOKUMEN Y/T REKOMEND
ASI

PPI 1 1. SK Penetapan IPCN/ICN

2. CV IPCN/ICN

3. Uraian tugas IPCN/ICN


PPI 2. 1. Komite PPI dan Tim PPI
Uraian tugas Komite PPI dan Tim
PPI
Bukti kegiatan koordinasi Komite
PPI  notulen rapat dng anggota

2. Ada dokter sbg anggota Komite PPI


3. Ada perawat sbg anggota Komite
PPI
4. Ada profesional PPI sbg anggota
Komite PPI
5. Ada house keeping sbg anggota
Komite PPI
6. Ada tenaga lainnya sbg anggota
Komite PPI
PPI 3 1. Buku-buku acuan PPI yang dipunyai RS :
• Pedoman PPI di RS dan fasilitas yan kes lainnya
(Pelayanan kesiapan menghadapi Emerging
Infectious Disiesae) 2011
• Pedoman surveilans infeksi
• Pedoman manajerial PPI
• Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di RS
• Pedoman PPI di ICU
• Manajemen linen RS
• Pedoman Sanitasi RS
• Pedoman hand hygiene WHO
• Pedoman PPI utk Tb
Program PPI  sesuai Iptek terkini
2. Program PPI  sesuai pedoman praktik yg diakui
3. Program PPI  sesuai peraturan perundangan yg
berlaku
4. Program PPI  sesuai standar sanitasi RS
PPI 4 1. IPCN & IPCLN cukup

2. Anggaran untuk PPI


 diklat, APD,
desinfektan

3. Sistem manajemen
Data (on-line atau
manual)
PPI 5 Program PPI
• Melaksanakan Surveilans  PPI 6
• Melakukan Investigasi outbreak  PPI 6
• Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA) PPI 6 EP 4, PPI
7, PPI 7.1 sd PPI 7.5
• Monitoring Sterilisasi di RS  PPI 7.1
• Monitoring Manajemen laundry dan linen  PPI 7.1
• Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-use
• Monitoring Pembuangan sampah infectious & cairan tubuh
• Monitoring Penanganan pembuangan darah dan komponen darah
• Monitoring Area kamar mayat dan post mortem
• Monitoring Pembuangan benda tajam dan jarum
• Pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum
• Monitoring penggunaan ruang Isolasi
• Monitoring kepatuhan Hand hygiene
• Diklat
PPI 1. Program PPI, lihat sasaran
5.1 program  area pelayanan
merupakan sasaran program

2. Program PPI, lihat sasaran


program  area staf
merupakan sasaran program
3. Program PPI, lihat sasaran
program  area pengunjung
merupakan sasaran program
PPI 6 1. Kebijakan surveilance di RS
Kebijakan penanganan KLB
Kebijakan tentang penggunaan
antibiotik yg rasional
Kebijakan upaya pencegahan
infeksi ILO, IADP, ISK, Pneumoni
SPO tentang pencegahan dan
pengendalian IAD, ISK, HAP, VAP,
IDO, flebitis dan dekubitus
SPO tentang skrining dan
penanganan MRSA
SPO Surveillance dan KLB
2. Hasil surveilance, evaluasi/analisis
3. RTL hasil analisis data surveilance
4. ICRA setahun sekali
PPI 1. Risk Asesmen pemberian terapi
7 cairan & obat IV
2.  Strategi penurunan risiko (risk
manajemen) pemberian terapi
cairan & obat IV
 SPO praktik menyuntik yg aman
 SPO praktik untuk lumbal
punksi

3. Risk Asesmen untuk sterilisasi,


laundry & linen, penggunaan
peralatan re-use, pembuangan
sampah, pembuangan benda tajam
dan jarum, pelayanan makanan
dan permesinan, pada waktu ada
renovasi
PPI 1. Panduan Sterilisasi RS
7.1
2. Panduan Sterilisasi RS

3. Panduan manajemen
laundry dan linen
4. Hasil monitoring/audit
pelayanan sterilisasi dan
laundry dan linen oleh
IPCN
PPI 1. Kebijakan dan prosedur
7.1.1 peralatan kadaluwarsa
2. Kebijakan peralatan single use
yang di reuse
SPO pencucian, decontaminasi,
sterlisasi alat yang di re-use
3. Bukti kegiatan/laporan
4. Hasil monitoring/audit oleh IPCN
PPI 1. Kebijakan dan prosedur
7.2 pembuangan sampah
infeksius dan cairan tubuh
2. Kebijakan dan prosedur
penanganan dan
pembuangan darah dan
komponen darah
3. Kebijakan dan prosedur di
kamar jenazah untuk PPI
PPI 1. Kebijakan dan prosedur
7.3 pembuangan benda tajam
dan jarum
2. MOU dengan pihak ke III/Ijin
incenerator
3. Hasil audit/monitoring dari
IPCN/ICN
PPI 1. Kebijakan dan prosedur di unit gizi
7.4 mulai dari penerimaan bahan,
penyimpanan, persiapan memasak,
pemasakan, penataan, distribusi,
penanganan peralatan makan pasien,
penyimpanan makanan untuk test
bila terjadi outbreak
2. Kebijakan dan prosedur pengontrolan
permesian
Hasil kegiatan pengintrolan
permesinan
PPI 1. ICRA untuk
7.5 renovasi/demoli
si

2. Pelaksanaan
ICRA
PPI 1. Kebijakan kewaspadaan isolasi
8.
• Kebersihan tangan
• Penggunaan APD
• Peralatan perawatan pasien
• Pengendalian lingkungan
• Pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen
• Kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan
• Penempatan pasien.
• Hygiene respirasi/etika batuk
• Praktik menyuntik yang aman
• Isolasi dengan dugaan emerging disease
• Kebijakan isolasi untuk pasien airborne desease
2. Kebijakan penempatan pasien yang immunosuppressed
3. Kebijakan pasien penyakit airborne bila ruang tekanan negatif tidak ada,
misalnya di IGD
4. SPO tranfer pasien di RS dng airborne desease
5. -
6. Diklat staf tentang pengelolaan pasien infeksius.
PPI 1. Kebijakan APD di setiap unit kerja
9
2. Hasil audit kepatuhan penggunaan
audit oleh IPCN
3. Kebijakan dan prosedur cuci tangan

4. Hasil audit kepatuhan cuci tangan oleh


IPCN

5. Buku hand hygiene WHO


PPI 1. Program PMKP
10 Notulen rapat koordinasi komite
PMKP dan Komite PPI

2. Tata hubungan kerja komite PMKP


dng Komite PPI
PPI 1. Hasil analisis data
10.1 surveilance  PPI 6

2. Hasil analisis data


surveilance  PPI 6

3. Hasil analisis data


surveilance  PPI 6
PPI 1. Kegiatan surveilance
10.2 dan profil indikator

2. Hasil analisis data


surveilance  PPI 6
PPI 1. RTL dari hasil analisis
10.3 data surveilance 
PPI 6
2. RTL dari hasil analisis
data surveilance 
PPI 6
PPI 1. Hasil analisis
10.4 membandingkan data
surveilance dng RS lain.
 lihat PMKP 4.2
2. Hasil analisis dengan
membandingkan standar
 lihat PMKP 4.2
PPI 1. Publikasi data PPI Lihat
10.5 PMKP 1.4
2. Publikasi data PPI Lihat
PMKP 1.4
3. Publikasi data PPI Lihat
PMKP 1.4
PPI 1. Laporan PPI ke kemkes
10.6
PPI 1. Hasil analisis membandingkan
10.4 data surveilance dng RS lain. 
lihat PMKP 4.2
2. Hasil analisis dengan
membandingkan standar 
lihat PMKP 4.2
PPI 1. Publikasi data PPI Lihat PMKP
10.5 1.4
2. Publikasi data PPI Lihat PMKP
1.4
3. Publikasi data PPI Lihat PMKP
1.4
PPI 1. Laporan PPI ke kemkes
10.6 2. Feed back laporan dari Kemkes
PPI 1. Program PPI  lihat PPI 5
11 Laporan kegiatan

2. Program diklat PPI untuk staf dan profesional


lain
Laporan pelaksanaan kegiatan
3. Program diklat PPI utk pasien dan keluarga
Laporan pelaksanaan kegiatan
4. Program diklat untuk semua staf (orientasi dan
penyegaran) tentang kebijakan, prosedur dan
praktik PPI
Laporan pelaksanaan kegiatan
5. Program edukasi staf
Laporan pelaksanaan kegiatan
PPI 1 IPCN
PPI 2 Komite/Panitia PPI
PPI 3 Program PPI terkini & acuan pedoman-2
PPI 4 Sumber daya PPI  diklat, APD, desinfektan
PPI 5 Program PPI komprehensif  pasien, pengunjung, staf
PPI 6 Surveilance dan ICRA infeksi di RS
PPI 7 Aseptik, sterlisasi, hygiene-sanitasi
PPI 8 Isolasi pasien
PPI 9 Hand hygiene & APD
PPI 10 Integrasi PMKP dan PPI
PPI 11 Diklat PPI
FORMULIR MONITORING HAND HYGIENE
Ruangan : ..........................
JENIS PETUGAS KESEHATAN 5 INDIKASI Hand SARUNG
KEBERSIHAN TANGAN
Hygiene TANGAN
Ya TDK SBL STL Ter
us
me
ner
us
LAB DR PWT M. M Ten Sbl Stll Sbl Stl Stl ALK CTD
KED PWT Kes kon kon Tin ling kon A
tak tak asp k tak
lain
ke ke & ca
psn psn inv tbh

M Ked = coass, PPDS PSN = pasien ALK = alkohol


M. Kep = D3, S1, S2 INV = tindakan invasif CTDA = CUCI TANGAN DNG AIR
Lain : fisioterapi, dll Ca Tbh = cairan tubuh
AUDITOR Kepatuhan ... % Catatan :
DAFTAR TILIK PENGENDALIAN INFEKSI
Ruang : ...............
Taggal :.....................

TINDAKAN JNDIKATOR YA TDK


Wadah tahan tusukan

1. Pengelolaan Isi wadah kurang dari ¾


benda
Tidak ada bagian tajam yg keluar
tajam
Jarum suntik tidak disarungkan
Penyarungan satu tangan
DAFTAR TILIK PENGENDALIAN INFEKSI
Ruang : ...............
Taggal :.....................

TINDAKAN JNDIKATOR YA TDK


Larutan klorin 0,5 %
Larutan klorin dalam wadah
plastik
Alat direndam dalam klorin
2. Dekontaminasi
selama 15 mt
alat
Alat dibilas air sebelum dikirim
ke CSSD
Alat steril disimpan dalam
wadah kering dan bersih
SKENARIO TELUSUR
KEGIATAN SASARAN MATERI
WAWANCARA Panitia PPI & Program PPI
IPCN Organisasi PPI
Pedoman/Panduan/Kebijakan &
prosedur PPI
Monitoring program/audit PPI
Analisa data surveilance
ICRA
PJ & Staf Pedoman/Panduan sterilisasi
Sterilisasi Monitoring sterilisasi
Kebijakan single use & re-use
Direksi RS Obat & bahan kadaluwarsa
Farmasi Sistem pelaporan
SKENARIO TELUSUR
KEGIATAN SASARAN MATERI
WAWANCARA Perawat ruangan Data surveilance
Pencampuran obat suntik
Hand hygiene
Pengelolaan linen
PPI 6 sd PPI 11
WAWANCARA PJ sampah & sanitasi Pengeloan sampah (termasuk
PJ gizi benda tajam & jarum), dan
K-3 RS sanitasi RS
Sanitasi dapur
PPI 7, PPI 7.1 sd PPI 7.5
PJ Keperawatan Upaya PPI pada waktu
Panitia/Tim PPI renovasi/ICRA
Pemahaman ruangan tekanan
negatif
Perawat pelaksana Pelaksanaan hand hygiene
SKENARIO TELUSUR
KEGIATAN SASARAN MATERI

OBSERVASI Ruang Proses pengelolaan barang kotor


sterilisasi Proses pemilahan infeksius & non infeksius
Proses penyucian
Proses penyiapan sp selesai
Pemantauan suhu & kelembaban
Penyimpanan, pengambilan & distribusi barang
steril
Evaluasi hasil sterilisasi
Ruang Tempat sampah medis & non medis (warna
perawatan beda)
Tempat Pengelolaan benda tajam & jarum
pembuangan Proses pengambilan & transportasi sampah
sampah Kualitas TPS
Incenerator
IPAL
SKENARIO TELUSUR
KEGIATAN SASARAN MATERI

OBSERVASI Tempat/rua Pelaksanaan cuci tangan 6 langkah


ng yang Penggunaan APD yang benar
terkait
dengan cuci
tangan &
APD
(rawat inap,
ICU, OK,
Bagian
teknik,
tempat ada
renovasi, dll
CONTOH PERTANYAAN :
TELUSUR PPI
KETUA PANITIA/TIM PPI

1. Jelaskan kebijakan tentang organisasi PPI


rumah sakit, uraian tugas masing-masing
anggota dan unsur unit kerja yang terlibat
didalamnya.
2. Apakah dapat dijelaskan bagaimana pemilihan
dari masing-masing anggota .
3. Jelaskan program PPI , pelaksanaan,
pemantauan, analisis data, evaluasi dan
tindaklanjutnya.
4. Siapa saja yang menyusun program PPI ini
dan bagaimana prosesnya?
5. Bagaimana anda mendapatkan informasi terkini
dan kebutuhan PPI ?
6. Bagaimana caranya untuk menyebarluaskan
informasi ini kepada staf rs di semua tingkatan?
7. Ceritakan risiko PI terbesar yang dihadapi
organisasi anda?
8. Bagaimana anda melakukan kordinasi dengan
seluruh anggota PPI ?
9. Mohon diberikan penjelasan program pelatihan
staf tentang “Pencegahan dan pengendalian
infeksi” di rumah sakit bapak/ibu.
CONTOH PERTANYAAN
KE KOMITE/PANITIA PPI

• Bagaimana mendapatkan informasi terkini


yang terkait dengan PPI ?

• Bagaimana desimininasi informasi tsb ke staf di


semua unit pelayanan ?

• Apa risiko infeksi terbesar yg ditemui di RS ?

• Bagaiamana mengurangi risiko dan dampak


infeksi pada pelayanan ?
CONTOH PERTANYAAN
• Bagaimana anda melakukan monitoring kepatuhan
terhadap persyaratan PPI (pencegahan dan pengendalian
Infeksi) termasuk hand hygiene dan kewaspadaan standar
dan persyaratan ruang isolasi ?

• Apa yang akan anda lakukan bila pada waktu


melakukan observasi ditemukan ada yang tidak
patuh ?

• Bagaimana anda mengumpulkan dan analisis data


tentang trend dan pola infeksi yang cenderung
meningkat ?
CONTOH PERTANYAAN
UNTUK ANGGOTA
KOMITE/PANITIA PPI
• Apa keterlibatan anda pada PPI ?

• Mengapa anda terpilih menjadi Anggota


Komite/Panitia PPI ?

• Data PPI apa saja yang sudah dipelajari ?

• Bagaimana data di informasikan ke anda ?

• Apakah anda membandingkan data dan hasil


kegiatan dengan antar unit atau dengan RS lain,
jelaskan bagaimana anda membandingkan data ?
CONTOH PERTANYAAN
o Peningkatan apa yang sudah anda laksanakan ? Dan apakah
efektif ? Bagaimana anda mengetahuinya ?

o Bagaimana dengan kepatuhan pelaksanaan hand hygiene utk


five movement ?

o Bagaimana melakukan monitoring hand hygiene ?

o Apakah sudah dilakukan identifikasi area yang berisiko infeksi


? Bagaimana anda melakukan identifikasi risiko tersebut ?

o Bagaimana dengan kepatuhan melaksanakan PPI lainnya,


misalnya penggunaan APD dll ?

o Perbaikan apa saja yang sudah dilaksanakan, dan apakah


perbaikan yang dilakukan berkesinambungan dan
berkelanjutan ?
1. Bagaimana cara anda melakukan pemantauan
ketepatan pelaksanaan kegiatan PPI yang sesuai
dengan standar/pedoman/SPO seperti cuci tangan
kamar isolasi dan contact precautions .
2. Bagaimana bapak/ibu memonitor “cuci tangan”
pada staf, pengunjung dan pasien.
3. Bagaimana bapak/ibu mengajarkan tentang
prinsip- prinsip pencegahan infeksi kepada pasien
dan pengunjung di rumah sakit
4.. Dapatkan anda memperlihatkan chart tingkat
compliance hand hygiene?
CONTOH PERTANYAAN
UNTUK IPCN
 Bagaimana anda melakukan monitoring kepatuhan hand hygiene
pada staf, pengunjung dan pasien ?

 Apakah anda intervensi, bila anda mengetahui pedoman PPI RS


tidak sesuai dengan ketentuan ?, Apa yang anda laukan ?

 Bagaimana anda melakukan edukasi pasien dan keluarga


berkaitan dengan hand hygiene dan prinsip-2 dan syarat-2 PPI ?

 Bagaimana anda mendokumentasi kegiatan edukasi tsb ?

 Apa APD yang dipersyaratkan bila perawat memasuki ruang


isolasi atau ruang perawatan pasien ?
 Mohon anda mendemonstrasikan cara cuci
tangan
 Mohon dijelaskan bagaimana bila ada pasien
dengan airborne disease ? Bagaimana bila
tidak ada ruangan tekanan negatif
 Mohon cara anda memonitor tekanan negative
ruangan tersebut?
 Dapatkah anda demonstrasikan cara
pembersihan alat .............
 Ceritakan pada saya proses pencucian scope kolonoskopi &
gastroskopi ?
 Bagaimana cara penyiapan cydek untuk pencucian scope yg
selama ini anda lakukan?
 Apa yang anda lakukan terhadap sampel specimen pasien yg
telah diambil?
 Ceritakan apa yang anda lakukan bila terpapar cairan tubuh /
darah dan benda tajam.
 Bagimana anda mengetahui bahwa sampel yang diambil adalah
kepunyaan Tn B?
 Dapatkah anda menceritakan sistim pemantauan pembuang-an
limbah air bekas pencucian scope kolonoskopi??
 Ceritakan peran Pimpinan RS dalam program pencegahan
dan pengendalian infeksi, dan area mana saja yang
menjadi sasaran dalam program tersebut?
 Bagaimana RS membentuk Tim yang mengawasi program
pencegahan dan pengendalian infeksi. Ceritakan dari
persiapan, kualifikasi individu, sampai terbentuknya tim
tersebut.
 Ceritakan sebagai surveilance kegiatan apa saja yang
saudara lakukan.
 Tindakan apa yang dilakukan apabila menemukan pasien
dengan keluhan nyeri disekitar jarum infus dan febris.
 Perlihatkan kepada kami pengelolaan
peralatan yang habis dipakai mulai
pencucian, s/d pengepakan dan
penyimpanan
 Ceritakan perjalanan linen dari ruangan ke
laundry, dan sebaliknya dari laundry ke
ruangan.
 Bila ada pasien yang infeksius bagaimana
memperlakuan linen bekas pasien tersebut.
 Sesudah dilakukan operasi kotor ceritakan
bagaimana anda melakukan pembersihan
terhadap, ruangan, peralatan, linen dan
lain2.
 Bagaimana anda menjaga agar kamar
operasi tetap dalam keadaan steril, dan
bagaimana menjadwal pembersihan total
kamar operasi.
 Ceritakan bagaimana menjaga agar semua
peralatan kamar operasi selalu siap pakai.
TELUSUR PPI
 Surveior melakukan observasi perawat yang
melakukan kegiatan pelayanan di ruang
perawatan

 Surveior juga melakukan observasi analis di


laboratorium yang sedang melakukan
pengambilan darah.

 Surveior juga melakukan observasi


penggunaan APD bagi petugas juga bagi
pengunjung (di ruang infeksius)

Anda mungkin juga menyukai