Anda di halaman 1dari 43

HIDROKARBO

N
dan
MINYAK BUMI
HIDROKARBON
PENGERTIAN HIDROKARBON
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang
terdiri dari unsur atom karbon (C) dan
atom hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon
memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen
yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah
tersebut digunakan juga sebagai pengertian
dari hidrokarbon alifatik.
SIFAT-SIFAT HIDROKARBON
 SIFAT FISIS
a. Titik cair dan didih
1. Makin besar massa molekul relative/makin
panjang rantaikarbon alkana maka makin
tinggi titik leleh, titik didih, dan massa
jenisnya.
2. Isomer yang bercabang mempunyai titik leleh
dan titik didih yang lebih rendah.
b. Semua hidrokarbon sulit larut dalam air
 SIFAT KIMIA
a. Reaksi alkana
1. Pembakaran sempurna alkana menghasilkan CO2 dan H2O
2. Pembakaran tak sempurna menghasilkan CO dan H2O atau
jelaga
3. Atom H dari alkane dapat digantikan oleh taom lain, khusunya
halogen
4. Pemutusan ranngkai karbon menjadi potongan yang lebih
pendek
b. Reaksi alkena
1. Pembakaran sempurna menghasilkan CO2 dan H2O
2. Reaksi adisi terjadi jika alkena bereaksi dengan H2, halogen, atau asam
dari halogen
 Sifat Kimia

c. Reaksi alkuna
1. Titik didih hampir sama dengan alkuna dan
alkena. Semakin bertambah jumlah atom C
harga Mr makin besar maka titik didihnya makin
tinggi.
2. Alkuna dapat bereaksi adisi dengan H2, halogen, dan
asam halide dari alkane dapat digantikan oleh taom
lain, khusunya halogen
3. Alkuna tidak larut dalam air
1. ALKANA

Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa


kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk
senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah
rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal.
Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2. Alkana yang
paling sederhana adalah metana dengan rumus CH4.
Tidak ada batasan berapa karbon yang dapat terikat
bersama. Beberapa jenis minyak dan wax adalah contoh
alkana dengan atom jumlah atom karbon yang besar, bisa
lebih dari 10 atom karbon.
Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan (baik
ikatan C-H atau ikatan C-C), dan setiap atom
hidrogen mesti berikatan dengan atom karbon
(ikatan H-C). Sebuah kumpulan dari atom karbon
yang terangkai disebut juga dengan rumus
kerangka. Secara umum, jumlah atom karbon
digunakan untuk mengukur berapa besar ukuran
alkana tersebut (contohnya: C2-alkana).
Gugus alkil, biasanya disingkat dengan simbol R,
adalah gugus fungsional, yang seperti alkana,
terdiri dari ikatan karbon tunggal dan atom
hidrogen, contohnya adalah metil atau gugus etil.
Alkana bersifat tidak terlalu reaktif dan mempunyai
aktivitas biologi sedikit.
Tata nama IUPAC untuk alkana didasarkan dari
identifikasi rantai hidrokarbon. Rantai hidrokarbon
tersaturasi, tidak bercabang maka dinamai sistematis
dengan akhiran "-ana".[2]

• Rantai karbon lurus

Alkana rantai karbon lurus biasanya dikenali


dengan awalan n- (singkatan dari normal) ketika
tidak ada isomer. Meskipun tidak diwajibkan, tetapi
penamaan ini penting karena alkana rantai lurus dan
rantai bercabang memiliki sifat yang berbeda.
Misalnya n-heksana atau 2- atau 3-metilpentana.
Anggota dari rantai lurus ini adalah :

 Metana, CH4 - 1 karbon dan 4 hidrogen


 Etana, C2H6 - 2 karbon dan 6 hidrogen
 Propana, C3H8 - 3 karbon dan 8 hidrogen
 Butana, C4H10 - 4 karbon dan 10 hidrogen
 Pentana, C5H12 - 5 karbon dan 12 hidrogen
 Heksana, C6H14 - 6 carbon dan 14 hidrogen.

Mulai dengan jumlah karbon mulai dari lima diberi nama


dengan imbuhan jumlah yang ditentukan IUPAC diakhiri
dengan -ana. Contohnya antara lain adalah pentana,
heksana, heptana, dan oktana.
• Rantai karbon bercabang

Model dari isopentana (nama umum) atau 2-metilbutana


(nama sistematik IUPAC)
Untuk memberi nama alkana dengan rantai bercabang
digunakan langkah-langkah berikut :
 Cari rantai atom karbon terpanjang
 Beri nomor pada rantai tersebut,
dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang
 Beri nama pada cabang-cabangnya
Nama alkana dimulai dengan nomor letak cabang, nama
cabang, dan nama rantai utama. Contohnya adalah 2,2,4-
trimetilpentana yang disebut juga isooktana. Rantai
terpanjangnya adalah pentana, dengan tiga buah cabang
metil (trimetil) pada karbon nomor 2, 2, dan 4.
Nama n-pentama Isopentana Neopentana
Umum/Trivial
Nama IUPAC Pentana 2- 2,2-
metilbutana dimetilpentana

Struktur
• Alkana siklik

Artikel utama : Sikloalkana


Sikloalkana adalah hidrokarbon yang seperti alkana, tetapi
rantai karbonnya membentuk cincin.
Sikloalkana sederhana mempunyai awalan "siklo-" untuk
membendakannya dari alkana. Penamaan sikloalkana
dilihat dari berapa banyak atom karbon yang dikandungnya,
misalnya siklopentana (C5H10) adalah sikloalkana dengan 5
atom karbon seperti pentana(C5H12), hanya saja pada
siklopentana kelima atom karbonnya membentuk cincin.
Hal yang sama berlaku untuk propana dan siklopropana,
butana dan siklobutana, dll.
Sikloalkana substitusi dinamai mirip dengan alkana
substitusi - cincin sikloalkananya tetap ada, dan
substituennya dinamai sesuai dengan posisi mereka
pada cincin tersebut, pemberian nomornya mengikuti
aturan Cahn-Ingold-Prelog.[3]
Nama-nama trivial

Nama trivial (non-IUPAC) dari alkana adalah "parafin." Nama trivial


dari senyawa-senyawa ini biasanya diambil dari artefak-artefak
sejarah. Nama trivial digunakan sebelum ada nama sistematik, dan
sampai saat ini masih digunakan karena penggunaannya familier di
industri.
Dapat hampir dipastikan kalau nama parafin diambil dari industri
petrokimia. Alkana rantai bercabang disebut isoparafin.
Penggunaan kata "paraffin" untuk sebutan secara umum dan
seringkali tidak membedakan antara senyawa murni dan campuran
isomer dengan rumus kimia yang sama.
Beberapa nama ini dipertahankan oleh IUPAC :
 Isobutana untuk 2-metilpropana
 Isopentana untuk 2-metilbutana
 Isooktana untuk 2,2,4-trimetilpentana
 Neopentana untuk 2,2-dimetilpropana
DERET HOMOLOG ALKANA
2. A L K E N A
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang
mempunyai ikatan rangkap dua pada rantai
karbonnya. Rumus umum alkena adalah CnH2n.
A. TATA NAMA ALKENA MENURUT IUPAC

 Rantai induk diambil rantai karbon terpanjang yang


mengandung ikatan rangkap dua. Ikatan rangkap dua
diberi nomor sekecil mungkin.
 Rantai cabang diberi nomor menyesuaikan nomor ikatan
rangkap dua.
B. SIFAT-SIFAT ALKENA
 Titik didih alkena mirip dengan alkana, makin bertambah jumlah
atom C, harga Mr makin besar maka titik didihnya makin tinggi.
 Alkena mudah larut dalam pelarut organik tetapi sukar larut dalam
air.
 Alkena dapat bereaksi adisi dengan H2 dan halogen (X2 = F2, Cl2,
Br2, I2).

a. Adisi alkena dengan H2.


Contoh: CH2=CH2 + H2èCH3–CH3
b. Adisi alkena dengan halogen.
Reaksi umum: –CH=CH– + X2è –CHX–CHX–
Contoh: CH2 = CH2 + Cl2èCH2Cl-CH2Cl
C. KEGUNAAN ALKENA
 Etena; digunakan sebagai bahan baku pembuatan
plastik polietena (PE).
 Propena, digunakan untuk membuat plastik
polipropilena (PP), yaitu polimer untuk membuat
serat sintesis dan peralatan memasak.
3. A L K U N A
A. PENGERTIAN ALKUNA
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang
mempunyai ikatan rangkap tiga pada rantai
karbonnya. Rumus umum alkuna adalah CnH2n –
2.1. Rantai induk diambil rantai karbon terpanjang
yang mengandung ikatan rangkap tiga. Ikatan rangkap
tiga diberi nomor sekecil mungkin.
BERIKUT NAMA DERET HOMOLOG
ALKUNA
RANTAI CABANG DIBERI NOMOR MENYESUAIKAN NOMOR
IKATAN RANGKAP TIGA.
B. SIFAT - SIFAT ALKUNA
 Titik didih alkuna mirip dengan alkana dan alkena.
Semakin bertambah jumlah atom C
harga Mr makin besar maka titik didihnya makin
tinggi.
 Alkuna dapat bereaksi adisi dengan H2, halogen
(X2 = F2, Cl2, Br2, I2) dan asam halida (HX = HF,
HCl, HBr, HI).
PENGERTIAN MINYAK BUMI

Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa


Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga
sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat
gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di
lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi
Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa
organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di
dasar laut atau di darat. Sisa-sisa tumbuhan dan hewan
tersebut tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan zat-zat
lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas
bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut,
bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks
dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon.
Proses penguraian ini berlangsung sangat lamban sehingga
untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan waktu yang
sangat lama. Itulah sebabnya minyak bumi termasuk sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga dibutuhkan
kebijaksanaan dalam eksplorasi dan pemakaiannya.
Hasil peruraian yang berbentuk cair akan menjadi minyak
bumi dan yang berwujud gas menjadi gas alam. Untuk
mendapatkan minyak bumi ini dapat dilakukan dengan
pengeboran. Beberapa bagian jasad renik mengandung
minyak dan lilin. Minyak dan lilin ini dapat bertahan lama di
dalam perut bumi. Bagian-bagian tersebut akan membentuk
bintik-bintik, warnanya pun berubah menjadi cokelat tua.
Bintink-bintik itu akan tersimpan di dalam lumpur dan
mengeras karena terkena tekanan bumi. Lumpur tersebut
berubah menjadi batuan dan terkubur semakin dalam di
dalam perut bumi. Tekanan dan panas bumi secara alami
akan mengenai batuan lumpur sehingga mengakibatkan
batuan lumpur menjadi panas dan bintin-bintik di dalam
batuan mulai mengeluarkan minyak kental yang pekat.
Semakin dalam batuan terkabur di perut bumi, minyak yang
dihasilkan akan semakin banyak. Pada saat batuan lumpur
mendidih, minyak yang dikeluarkan berupa minyak cair yang
bersifat encer, dan saat suhunya sangat tinggi akan
dihasilkan
LANGKAH-LANGKAH PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI BESERTA
GAMAR ILUSTRASI:

 Ganggang hidup di danau tawar (juga di laut).


Mengumpulkan energi dari matahari dengan fotosintesis.
 Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan terendapkan di
dasar cekungan sedimen dan membentuk batuan induk
(sourcerock). Batuan induk adalah batuan yang mengandung
karbon (High Total OrganicCarbon). Batuan ini bisa batuan hasil
pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Proses
pembentukan karbon dari ganggang menjadi batuan induk ini
sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen
akan mengandung minyak atau gas bumi. Jika karbon ini
teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai karbon
yang tidak mungkin dimasak.
 Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang berlangsung
selama jutaan tahun. Proses pengendapan ini berlangsung terus menerus.
Salah satu batuan yang menimbun batuan induk adalah batuan reservoiratau
batuan sarang. Batuan sarang adalah batu pasir, batu gamping, atau batuan
vulkanik yang tertimbun dan terdapat ruang berpori-pori di dalamnya. Jika
daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain di
atasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan.
Semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, maka suhunya akan
bertambah. Minyak terbentuk pada suhu antara 50 sampai 180 derajat Celsius.
Tetapi puncak atau kematangan terbagus akan tercapai bila suhunya mencapat
100 derajat Celsius. Ketika suhu terus bertambah karena cekungan itu semakin
turun dalam yang juga diikuti penambahan batuan penimbun, maka suhu
tinggi ini akan memasak karbon yang ada menjadi gas.
 Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk
hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang telah
matang ini berupa minyak mentah. Walaupun berupa cairan, ciri fisik
minyak bumi mentah berbeda dengan air. Salah satunya yang
terpenting adalah berat jenis dan kekentalan. Kekentalan minyak bumi
mentah lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyak bumi mentah
lebih kecil dari air. Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih rendah
dari air cenderung akan pergi ke atas. Ketika minyak tertahan oleh
sebuah bentuk batuan yang menyerupai mangkok terbalik, maka
minyak ini akan tertangkap dan siap ditambang.
MANFAAT MINYAK BUMI
1. Sebagai Bahan Bakar
Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat
digunakan secara langsung dan sangat berbahaya. Proses
pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam
tingkatan, seperti proses penyulingan hingga didapatkan
beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil
dari penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah
menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar, bensol,
dan minyak tanah.
Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk
kendaraan dan menggerakkan mesin diesel. Jadi,
terbayang bukan jika tidak ada minyak bumi sebagai
sumber bahan bakar, seperti manfaat batubara.
2. Sumber Gas Cair
Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan
dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang lebih
sering kita kenal dengan nama LPG juga
didapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi,
selain dari manfaat gas alam. Gas cair merupakan
produk dengan nilai yang lebih tinggi
dibandingkan dengan bahan bakar untuk
kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber
minyak bumi yang telah diolah dengan proses
penyulingan dan pemurnian khusus.
3. Industri Kimia
Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak
bumi ternyata juga sangat berperan untuk
memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa
produk dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi
adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil,
cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa
dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak
dibuang ke alam namun memiliki manfaat yang
sangat besar untuk kehidupan manusia.
4. Sumber Produksi Polimer
Minyak mentah juga bisa menghasilkan polimer
khusus yang sangat penting untuk membuat
beberapa komponen industri. Salah satu industri
yang memakai polimer dari minyak mentah adalah
industri plastik. Sementara manusia
membutuhkan plastik sebagai tempat untuk
meletakkan berbagai benda, menjadi benda
rumah tangga, mainan dan berbagai macam
kebutuhan sehari-hari.
5. Produksi Bahan Serat
Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester,
nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata juga
memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat
minyak bumi yang telah melewati berbagai macam
tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai
macam produk salah satunya bahan campuran
serat yang tidak mudah terbakar. Manusia sangat
membutuhkan berbagai macam benda ini dan
tergantung dengan sumber minyak mentah karena
hingga sekarang belum ditemukan sumber serat
yang baru selain minyak bumi.
6. Sumber Bahan Poliuretan
Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di
rumah, namun banyak yang tidak menyadarinya
secara langsung. Salah satunya adalah berbagai
benda yang mengandung busa. Busa memiliki sifat
yang tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman
untuk digunakan. Produk busa ternyata memakai
minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini
sangat aman untuk digunakan manusia dan juga
ramah lingkungan.
7. Produk Keperluan Dapur
Berbagai macam produk yang berada di dapur
seperti kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel
pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak
bumi dalam proses produksinya. Minyak bumi
digunakan sebagai sumber pengolahan baik
sebagai sumber panas maupun produk sampingan
untuk mengolah baja, aluminum maupun besi.
Jadi minyak bumi ada disekitar kita dan dalam
kehidupan sehari-hari.
8. Bahan Produksi Mobil
Beberapa bagian mobil seperti blok bodi mobil,
kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat lain
dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah.
Minyak mentah ini akan diolah dengan berbagai
macam cara dan menghasilkan produk utama dan
sampingan. Sejumlah serat dihasilkan dalam
pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi
lapisan blok badan mobil, beberapa komponen
elektronik yang lebih ringan dan beberapa cairan
untuk mobil seperti minyak rem, minyak pelumas
dan bahan bakar mobil.
9. Sumber Pengolahan Pupuk
Pupuk pertanian membuat tanaman menjadi lebih
subur dan terhindar dari berbagai jenis hama
penyakit. Selain menggunakan manfaat hidrogen,
dalam pengolahan pupuk juga membutuhkan
beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan dari
pengolahan minyak mentah. Selain itu,
pengolahan minyak mentah juga menghasilkan
panas atau sumber tenaga untuk menggerakkan
mesin produksi.
10. PEMBANGKIT LISTRIK
Pengolahan atau pembangkit listrik juga
membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas.
Manfaat minyak bumi yang diolah secara khusus dan
pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap.
Uap panas akan menggerakkan bagian turbin pada
pembangkit dan akan diterima oleh penggerak
kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.
Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber
tenaga, menggerakkan perangkat elektronik dan
semua perlengkapan yang membutuhkan tenaga
listrik.
11. KOMPONEN BAHAN OBAT-OBATAN
Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai
macam senyawa dan produk bahan bakar.
Bahkan salah satu senyawa yang
dihasilkan minyak bumi juga menjadi
komponen dasar dalam produksi obat-
obatan salah satunya adalah obat sakit
kepala atau obat yang mengandung aspirin.
Komponen hidrokarbon yang dihasilkan
dari senyawa minyak bumi menjadi bahan
utama untuk membuat obat-obatan ini.
12. PENGGERAK LISTRIK TENAGA SURYA
Menciptakan listrik tenaga surya adalah salah satu cara
manusia dalam mengembangkan cara-cara baru dalam
mendapatkan sumber listrik. Ketika sumber listrik dari
alam mulai terbatas maka manfaat matahari, dapat
digunakan sebagat tenaga untuk memenuhi kebutuhan
listrik manusia. Matahari menyediakan sumber listrik
secara alami dan tidak membutuhkan biaya mahal.
Namun sumber yang digunakan untuk menggerakkan
penggerak listrik tenaga surya tetap memakai komponen
pengolahan minyak bumi seperti bahan resin. Jadi, tetap
memakai minyak bumi namun bukan produk utama dari
pengolahan minyak bumi.

Anda mungkin juga menyukai