TERHADAP KESEHATAN
Pada pemaparan zat kimia, perubahan biologik dapat terjadi pada seluruh
bagian tubuh. Namun kerusakan jaringan terutama akan terjadi pada
organ ~ organ tubuh yang spesifik, manifestasi kliniknya dapat berupa
kelainan fungsi.
o Suatu zat dikatakan beracun bila zat tersebut dapat diserap oleh tubuh
dengan cepat tetapi metabolisme atau ekskresinya terjadi secara lambat
sehingga akan menyebabkan terjadinya akumulasi zat tersebut ke dalam
tubuh, sehingga dapat menyebabkan perubahan jaringan yang permanen
/ kematian.
o Toksisitas suatu zat menurut perubahan jaringan yang terjadi dapat
diklasifikasikan tiga golongan.
Zat dengan toksistas RENDAH yaitu : suatu zat yang dapat menyebabkan
perubahan biologik pada jaringan yang sifatnya reversible baik dengan
atau tanpa pengobatan.
EX : Timah hitam dan merkuri memiliki waktu paruh biologik yang relatif
panjang, sehingga penilaian secara biologik akan memberikan gambaran
tentang tingkat pemaparan yang lebih dapat dipercaya daripada sampel
udara.
PENGENDALIAN BAHAN ~ BAHAN KIMIA
PROSES ISOLASI
Untuk mengisolasi sumber bahaya sedemikian rupa sehingga pekerja tidak
kontak secara langsung dengan bahan atau proses
EX : Mekanisasi, Otomatisasi, dsb.
VENTILASI
Untuk mengendalikan kadar kontaminan dalam udara, tempat kerja dapat
dilakukan dengan cara penyelenggaraan ventilasi yang baik. Apakah secara
alami maupun buatan. Dapat digunakan untuk mengendalikan kadar gas atau
uap yang toksisitasnya rendah sampai sedang.
Sedangkan Local Exhaust Ventilation, terutama untuk mengendalikan zat
kimia yang berbentuk partikel. ( Debu, Kabut / Mist, dsb )
EKSKRESI ZAT ~ ZAT KIMIA
Uap yang sukar larut dalam lemak akan dikeluarkan melalui saluran
pernafasan
Sedangkan uap ~ uap yang mudah larut dalam lemak tidak dapat dikeluarkan
dengan segera karena memerlukan waktu migrasi dari jaringan lemak ke
plasma darah.
Kandungan lemak dalam air susu ibu yang cukup tinggi ( 3 ~ 5% ) akan
menyebabkan zat racun mudah larut dalam lemak.
EX : DDT yang masuk kedalam tubuh bayi dan logam berat dapat dikeluarkan
melalui keringat, kuku, rambut dan air liur
EKSKRESI URIN
Ginjal membuang toksikan dari tubuh dengan mekanisme yang serupa dengan
mekanisme yang digunakan untuk membuang hasil akhir metabolisme faal
Suatu toksikan dapat dikeluarkan lewat tubulus ke urin, karena urin biasanya
bersifat asam. Proses ini berperan dalam ekskresi basa organik dan sebaliknya
asam organik tak mungkin dikeluarkan.
Paru ~ paru
Zat yang berbentuk gas pada suhu badan terutama di ekskresi lewat paru ~
paru, cairan yang mudah menguap juga mudah dikeluarkan lewat udara
ekspirasi cairan yang sangat mudah larut. EX :
Cloroform & Halotan diekskresikan sangat perlahan karena ditimbun
dalam jaringan lemak.