Anda di halaman 1dari 6

Asuhan Keperawatan

Prematuritas

NAMA : CHRISTIN MARIA


N I M : 1 7 1 0 7 111 0 2
Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan imaturitas otot-otot


pernafasan dan penurunan ekspansi paru.
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi
ventilasi, sianosis, apnea.
3. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penurunan
produksi surfaktan.
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan menerima nutrisi akibat imaturitas saluran cerna.
5. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh berhubungan dengan penurunan
jaringan lemak subkutan.
6. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan imunologis tidak
adekuat.
7. Ikterus neonatus berhubungan dengan bilirubin tak terkonjugasi dalam
sirkulasi.
8. Ansietas orang tua berhubungan dengan kurang pengetahuan.
Intervensi Dx. 1: Ketidakefektifan pola nafas
berhubungan dengan imaturitas otot-otot
pernafasan dan penurunan ekspansi paru.

1. Observasi frekuensi pernafasan dan pola nafas


(pernafasan, tonus otot dan warna kulit)
2. Monitor respirasi dan status O2.
3. Posisikan bayi terlentang dengan gulungan kain di bawah
bahu.
4. Berikan rangsangan taktil
5. Berikan terapi O2 sesuai order dokter.
6. Observasi respon bayi terhadap ventilator dan terapi O2.
Intervensi Dx 4 : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan ketidakmampuan menerima nutrisi akibat imaturitas
saluran cerna

1. Catat status nutrisi bayi: turgor kulit, timbang berat


badan, integritas mukosa mulut, kemampuan menelan,
adanya bising usus, riwayat mual/muntah atau diare.
2. Timbang berat badan bayi.
3. Kaji adanya alergi.
4. Kaji kesiapan bayi untuk menyusu langsung pada ibu.
5. Berikan nutrisi secara parenteral jika diperlukan.
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrisi yang dibutuhkan bayi.
7. Berikan ASI sedikit namun sering.
Intervensi Dx 5: Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh berhubungan dengan
penurunan
jaringan lemak subkutan.

1. Monitor TTV.
2. Pantau warna dan suhu kulit.
3. Tingkatkan keadekuatan masukan cairan dan
nutrisi.
4. Tempatkan bayi pada inkubator atau infant
warmer.
5. Mandikan bayi dengan air hangat.
Intervensi Dx 8 : Ansietas orang tua berhubungan
dengan kurang pengetahuan.

1. Beri penjelasan kepada keluarga tentang penyebab bayi


prematur.
2. Beri kesempatan pada keluarga untuk menanyakan hal-
hal yang tidak diketahui.
3. Lakukan evaluasi setelah memberikan penjelasan pada
keluarga.
4. Libatkan orang tua dalam perawatan bayi.

Anda mungkin juga menyukai