Anda di halaman 1dari 16

Oleh

HJ. NURMIATI,SKM.,MM
KASI PROMOSI KESEHATAN
DINAS KESEHATAN TANAH BUMBU
TAHUN 2018
TAHAPAN AWAL DALAM MEMBERIKAN PROMKES
1. Mempersiapkan mental dan ilmu sebagai seorang kader
2. Materi telah matang dipersiapkan disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat,
budaya atau aksen agar tidak ada kesan menyinggung bahkan hindari penggunaan kata-kata
yang masyarakat kurang mengerti (bahasa medis)
3. Media promosi telah siap seperti spanduk, banner, poster, leaflet, bookfold atau powerpoint
bahkan alat peraga sekalipun
4. Promosi kesehatan sudah sesuai jadwal atau tidak mengganggu jadwal aktivitas kader dan
sasaran promkes
5. Telah mendapat izin atau kontrak terlebih dahulu kepada sasaran yang akan kita lakukan
promosi kesehatan
6. Mengawali pertemuan dengan salam dan perkenalan diri kemudian mengingatkan tentang
kontrak sebelumnya “Assalamualaikum, saya nurmi kader dari posyandu A sebelumnya
sudah meminta izin untuk melakukan penyuluhan disini mengenai ......... Selama 15 menit
ditempat yang sudah ditentukan” kemudian tanyakan kabar masyarakat “Apa kabar ibu-
ibu?”, ingat untuk selalu memberikan respon positif kepada masyarakat seperti bagus sekali
ibu...wah baik ya...
7. Memasuki tahap pemberian materi diawali dengan menstimulus masyarakat dengan
pertanyaan “Apakah ibu-ibu disini ada yang mengetahui apa itu ASI eksklusif?”, setelah itu
lanjutkan dengan pemberian materi sambil mendorong ibu-ibu untuk memahami tentang
2
ASI eksklusif seperti “jadi dari apa yang telah saya sampaikan bisa tolong ibu ulangi, apa itu
kolostrum?” atau “bagaimana ibu apakah sudah mengerti?”
ASI eksklusif adalah pemberian ASI
saja tanpa makanan dan minuman
tambahan lain pada bayi berumur
nol sampai enam bulan.
Contoh : susu
formula/kaleng,pisang,madu,teh.
KOLOSTRUM JANGAN DIBUANG

KOLOSTRUM : ASI yg keluar selama beberapa


hari pertama setelah melahirkan, yg berwarna
kekuningan dan kental.
Mengandung zat kekebalan,Vit A, faktor-faktor
pertumbuhan dll.
Kolostrum berguna melindungi bayi terhadap
infeksi dan alergi, mencegah bayi kuning,
mencegah sakit mata.

4
Jelaskan peranan penting kolostrum selama pemberian ASI eksklusif
MANFAAT ASI BAGI BAYI
• Mudah dicerna dan diserap
• Mengandung zat penangkal penyakit
• Mengandung enzim pencernaan - makrofag
(maka sering merasa lapar)
- limfosit
- imunoglobulin
- laktoferin
- selalu berada dalam suhu yang tepat
- faktor bifidus  Lactobacilus bifidus
- tidak menyebabkan alergi
- mencegah maloklusi/ kerusakan gigi
- mengoptimalkan perkembangan
- meningkatkan hubungan ibu dan bayi
- menjadi orang yang percaya diri

mengurangi kemungkinan berbagai


penyakit kronik dikemudian hari mis:
*diabetes melitus
*penyakit jantung
*penyakit keganasan 5
MANFAAT ASI BAGI IBU
- Mencegah perdarahan pasca persalinan
- Mempercepat involusi uterus
30 - 60 MENIT SETELAH LAHIR, KONTAK BADAN &

- Mengurangi anemia MENYUSU AWAL

- Mengurangi risiko kanker ovarium & payudara


- Memberikan rasa dibutuhkan
- Mempercepat kembali ke berat semula
- Sebagai metoda KB sementara

6
SEBAGAI PENYULUH DAPAT MEMBERIKAN
KEKUATAN MATERI UNTUK MEYAKINKAN
MASYARAKAT MISALNYA DENGAN
MENYINGGUNG DAMPAK-DAMPAK YANG
TERJADI PADA MASYARAKAT YANG TIDAK
MELAKUKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
MISALNYA DALAM HAL EKONOMI

7
1 kotak susu formula 400 g  Rp 40.000

6 bulan :
44 kotak x Rp 40.000 =
Rp 1.760.000

8
KERUGIAN SUSU FORMULA KEUNTUNGAN MENYUSUI

• ASI mengandung zat gizi yg lengkap dan


• Komposisi tidak sesuai seimbang

• Tidak praktis • ASI mudah dicerna dan di serap oleh bayi


• ASI melindungi bayi dari penyakit
• Tidak ekonomis
• Menyusui membantu membentuk jalinan
• Menambah polusi kasih sayang ibu dan bayi
• Mudah terkontaminasi • Menyusui membantu menunda kehamilan
• Mudah terjadi salah • Menyusui mempercepat pemulihan
pengenceran kesehatan ibu setelah melahirkan
• Menyusui menghemat biaya rumah tangga
• Dapat dipalsukan
• Menyusui praktis karena dapat diberikan
kapan saja

9
ANJURAN PEMBERIAN ASI
0-6 bulan :
ASI eksklusif memenuhi 100% kebutuhan
6-12 bulan :
ASI memenuhi 60-70% kebutuhan, perlu makanan pendamping ASI
yang adekwat
>12 bulan :
ASI hanya memenuhi 30% kebutuhan, ASI tetap diberikan untuk
keuntungan lainnya

• Jangan memberikan makanan dan minuman apapun kepada bayi


• Menyusui sesuai kebutuhan bayi, mnimal 8 kali dalam 24 jam
• Jika bayi telah tidur selama 2-3 jam bangunkan bayi utk di susui
• Jika ibu bekerja atau tdk berada di rumah, ibu memerah ASI dan minta org lain utk
memberikan ASI perah dgn sendok atau cangkir

Jangan berikan Dot atau Empeng 10


AKAN LEBIH BAIK JIKA KADER PENYULUH MELAKUKAN
DEMONSTRASI DENGAN DIBANTU OLEH ALAT PERAGA AGAR
LEBIH MEMPERTAJAM PENGETAHUAN DAN PSIKOMOTOR
MASYARAKAT MENGENAI ASI EKSKLUSIF.

AJAK MASYARAKAT UNTUK IKUT SERTA MENUNJUKKAN


BAGAIMANA CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR DEMI
KELANCARAN ASI.

11
CARA MENYUSUI YANG BENAR
POSISI MENYUSUI YANG BENAR
- Posisi ibu yg nyaman, duduk atau berbaring
- Seluruh badan bayi tersangga dgn baik
- Bayi menghadap perut ibu

- Telinga bayi berada satu garis dengan lengan

- Menyentuh bibir bayi dengan tangan/ puting PERLEKATAN MENYUSUI YANG BENAR
- Dagu bayi menempel pada payudara ibu
agar mulut bayi terbuka
- Mulut bayi terbuka lebar
- Mengarahkan mulut bayi ke puting
- Bibir bawah bayi membuka keluar
- Memasukkan payudara ke mulut bayi
- Areola lebih banyak terlihat di atas mulut daripada
di bawah mulut

BAYI MENGHISAP SECARA EFEKTIF


-Bayi menghisap dalam,teratur diselingi isti
rahat.
12
-Hanya terdengar suara menelan
PERINASIA, TH. 2005 13
MEMASUKI TAHAP AKHIR DALAM PROMOSI KESEHATAN
1. Lakukan evaluasi terhadap apa yang telah disampaikan dengan memberikan tanya jawab
seperti: “baiklah tolong acungkan tangannya karena saya akan memberikan 3 pertanyaan
yakni berapa lama ASI eksklusif dapat diberikan? Apa kelebihan ASI eksklusif? Coba jelaskan
bagaimana cara menyusui yang benar?”
2. Berikan respon positif kepada masyarakat yang bisa menjawab dengan pujian atau tepuk
tangan.
3. Mempersilahkan masyarakat untuk bertanya kepada kader “apakah ada yang masih kurang
paham, silahkan acungkan tangannya untuk bertanya”
4. Bagikan leaflet di tahap terminasi atau akhir hal ini memungkinkan masyarakat untuk lebih
fokus ke penyuluhan.
5. Jika berkenan dan ingin menambah motivasi dalam promosi kesehatan bagikan hadiah kecil
bermakna bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan kader penyuluh.
6. Sebaiknya promosi kesehatan untuk kader dengan sasaran masyarakat yang banyak dapat
dibantu dengan moderator namun jika sedikit (1-5) cukup 1 kader dengan melakukan
pendekatan lebih dalam.
7. Mencatat hasil dari promosi kesehatan berupa pertanyaan yang didapat, jumlah peserta,
keberhasilan peserta dalam menjawab pertanyaan serta durasi waktu promosi 14kesehatan,
perlu diingat bahwa durasi waktu selama kita memberikan promosi kesehatan adalah hal
yang sangat penting untuk menunjukkan diri kita profesionalisme.
KESIMPULAN
Usaha peningkatan penggunaan ASI akan berhasil
apabila:
• Memantapkan KIE salah satunya melalui peran
kader dalam penyuluhan.
• Kader mampu memfasilitasi masyarakat untuk
melakukan pemberian ASI eksklusif.
• Kader dapat melakukan pendekatan pelayanan
kesehatan ke masyarakat.

15
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai