Anda di halaman 1dari 17

BAYI BERAT LAHIR

RENDAH
(BBLR)
DEFINISI
BBLR adalah neonatus
dengan berat badan lahir pada
saat kelahiran kurang dari
2500 gram (sampai 2499
gram) tanpa memandang
masa kehamilan.
• Bayi berat lahir • Bayi baru
KLASIFIKASI BBLR
rendah (BBLR), lahir
berat lahir
1500-2499 ekstrem
gram rendah
• Bayi berat lahir (BBLER),
sangat rendah berat lahir
(BBLSR), berat <1000
lahir <1500
GRAM
GRAM
ETIOLOGI
1. Faktor ibu
• Umur, jumlah paritas, penyakit kehamilan,
gizi kurang, trauma, kelelahan, merokok,
kehamilan yang tidak diinginkan.
2. Faktor plasenta
• Penyakit vaskuler, gemeli.
3. Faktor janin
• Kelainan bawaan, infeksi
4. Faktor Lingkungan
Yang dapat berpengaruh antara lain;
Tempat tinggal di daratan tinggi, radiasi,
sosio-ekonomi dan paparan zat-zat racun.
KOMPLIKASI
Komplikasi langsung yang dapat terjadi pada bayi
berat lahir rendah antara lain:
• Hipotermia
• Hipoglikemia
• Gangguan cairan dan elektrolit
• Hiperbilirubinemia
• Sindroma gawat nafas
• Paten duktus arteriosus
• Infeksi
• Perdarahan intraventrikuler
• Apnea of Prematurity
• Anemia
Masalah jangka panjang yang mungkin timbul pada
bayi-bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) antara
lain :

• Gangguan perkembangan
• Gangguan pertumbuhan
• Gangguan penglihatan (Retinopati)
• Gangguan pendengaran
• Penyakit paru kronis
• Kenaikan angka kesakitan dan sering
masuk rumah sakit
• Kenaikan frekuensi kelainan bawaan
DIAGNOSIS

Menegakkan diagnosis BBLR adalah dengan


mengukur berat lahir bayi diketahui dengan
dilakukan anamesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
ANAMNESIS
Riwayat yang perlu ditanyakan pada ibu dalam anamesis untuk
menegakkan mencari etiologi dan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap terjadinya BBLR

• Umur ibu
• Riwayat hari pertama haid terakir
• Riwayat persalinan sebelumnya
• Paritas, jarak kelahiran sebelumnya
• Kenaikan berat badan selama hamil
• Aktivitas
• Penyakit yang diderita selama hamil
• Obat-obatan yang diminum selama
hamil
PEMERIKSAAN FISIK
Yang dapat dijumpai saat pemeriksaan fisik pada bayi
BBLR antara lain :

1. Berat badan lahir > 2500 gram


2. untuk BBLR kurang bulan (tanda
prematuritas):
 Tulang rawan telinga belum terbentuk
 Terdapat lanugo ( rambut halus pada
bayi)
 Reflek-reflek masih lemah
3. Tanda bayi cukup bulan atau lebih
bulan (bila bayi kecil untuk masa
kehamilan).
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan skor ballard


• Tes kocok (shake test), dianjur untuk bayi kurang bulan
• Darah rutin, glukosa darah, kalau perlu dan tersedia fasilitas
diperiksa kadar elektrolit dan analisa gas darah.
• Foto dada ataupun babygram diperlukan pada bayi baru lahir
dengan umur kehamilan kurang bulan dimulai pada umur 8
jam atau didapat/diperkirakan akan terjadi sindrom gawat
nafas.
• USG kepala terutama pada bayi dengan umur kehamilan >35
minggu
PENATALAKSANAAN

1. Pemberian vitamin K
2. Mempertahankan suhu tubuh
normal
3. Pemberian minum ASI/PASI
SUPORTIF

1. Jaga dan pantau kehangatan


2. Jaga dan pantau patensi jalan nafas
3. Ukur suhu tubuh dengan berkala Anjurkan
ibu untuk tetap bersama bayi.
4. Bila tidak memungkinkan, biarkan ibu
berkunjung setiap saat dan siapkan kamar
untuk menyusui.
PENCEGAHAN
1. Meningkatkan pemeriksaan kehamilan
secara berkala minimal 4 kali selama kurun
kehamilan dan dimulai sejak umur
kehamilan muda.
2. Penyuluhan kesehatan tentang :
- gizi pada ibu hamil,
- pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam rahim,
- tanda tanda bahaya selama kehamilan dan
perawatan diri selama kehamilan agar
mereka dapat menjaga kesehatannya dan
janin yang dikandung dengan baik
3. Hendaknya ibu dapat merencanakan
persalinannya pada kurun umur
reproduksi sehat (20-34 tahun)
4. Perlu dukungan sektor lain yang terkait
untuk turut berperan dalam
meningkatkan pendidikan ibu dan
status ekonomi keluarga agar mereka
dapat meningkatkan akses terhadap
pemanfaatan pelayanan antenatal dan
status gizi ibu selama hamil
Kriteria Pemulangan
• Suhu bayi stabil
• Asupan cairan per oral baik
• Ibu sanggup merawat bblr di rumah.

Anda mungkin juga menyukai