Anda di halaman 1dari 21

Designed by : Putu Yusi Pramandari, SE.

, ME

Konsep Dasar Statistik

Topik Pembahasan:
1. Pengertian statistik
2. Tahap-tahap kegiatan statistik
3. Populasi dan sampel
4. Statistika deksriptif dan statistika induktif
5. Jenis-jenis data
6. Skala Pengukuran
7. Distribusi frekuensi
Pengertian Statistik

Statistik dalam arti sempit adalah kumpulan data, baik


bilangan maupun non bilangan yang ditampilkan atau
disusun dalam tabel, diagram, poligon, grafik atau yang
lainnya yang melukiskan suatu persoalan.

Statistik dalam arti luas atau disebut juga statistika,


adalah keseluruhan dari metode pengumpulan data,
pengolahan data dan analisis terhadap data-data
tersebut dan penarikan kesimpulan berdasarkan
kumpulan data-data tersebut
Tahap-tahap Kegiatan Statistik
Populasi dan Sampel
1. Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti dengan
karakteritik tertentu. Misalnya untuk mengukur gula darah maka
populasinya adalah seluruh darah yang ada pada orang tersebut
2. Sampel adalah sebagian objek yang diselidiki (sebagian dari
populasi). Misalnya untuk mengukur gula darah cukup diambil
setetes darah dari orang tersebut
Alasan menggunakan sampel adalah sebagai berikut:
Populasi jumlahnya tak berhingga/relatif banyak
Penelitian akan bersifat merusak jika seluruh populasi digunakan
dalam penelitian
Populasinya homogen
Hasil penelitian segera dibutuhkan
Menghemat biaya
Menghemat waktu
Menghemat tenaga
Jenis-jenis Data

Data

Menurut sumber Menurut sifat

Data intern Data ekstern Data kuantitatif Data kualitatif

Data primer Data sekunder Data diskrit Data kontinu


Skala Pengukuran
Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi adalah pengelompokan data menjadi


tabulasi data dengan memakai kelas-kelas data dan
dikaitkan dengan masing-masing frekuensinya

Tujuannya:
1.Menggolongkan sifat data yang sama
2.Mempermudah untuk membandingkan
3.Mengelompokkan informasi
4.Menunjukkan sifat data yang menonjol
5.Mempermudah melakukan analisis terhadap data
Penyusunan data secara sistematis

Berdasarkan waktu (time series, chronological,


historical series)
Berdasarkan daerah/wilayah (geo-graphical series,
cluster)
Berdasarkan keadaan (frequency, conditional series)
Contoh Penyusunan Data Secara Sitematis

1. Berdasarkan waktu 2. Berdasarkan daerah


(time series) (geographical series)
Produksi padi di Kabupaten Produksi padi di
“Makmur” (ribu ton) Propinsi “Damai” Tahun 2009
(ribu ton)
Tahun Produksi Padi
2005 10 Kapupaten Produksi Padi
2006 11 Makmur 26
2007 13 Subur 30
2008 15 Ayem 25
2009 16 Tentrem 20
2010 17
2011 19
2012 22
Contoh Penyusunan Data Secara Sitematis

1. Berdasarkan Frekuensi (frequency)


a. Secara Individual b. Secara Kelompok
Komposisi Jumlah Anak Distribusi Jumlah Anak
dalam Keluarga Mahasiswa dalam Keluarga Mahasiswa
1 2 3 4 Jumlah anak Jumlah
1 2 3 4 per keluarga keluarga
1 2 3 4 1-2 12
3–4 9
1 2 3 4
5-6 4
1 2 3 4
Jenis Distribusi Frekuensi

1. Distribusi frekuensi menurut bilangan, yaitu distribusi


frekuensi yang pembagian kelas-kelasnya dinyatakan
dalam angka-angka atau secara kuantitatif

2. Distribusi frekuensi menurut kategori, yaitu distribusi


frekuensi yang pembagian kelas-kelasnya berdasarkan
macam-macam data, atau golongan data
Contoh Distribusi Frekuensi

1. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan bersifat tunggal

Umur Pegawai PT Garuda


Umur Pegawai Garuda Frekuensi
20 – 29,9 5
30 – 39,9 10
40 – 49,9 15
50 – 59,9 13
60 – 69,9 7
jumlah 50
Contoh Distribusi Frekuensi

2. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan bersifat ganda

Berat dan Tinggi badan karyawan PT Garuda


Berat Badan
50 -59,9 60 – 69,9 70 -79,9 80 -89,9
Tinggi Badan
150 – 159,9 2 4 2 -
160 – 169,9 1 6 7 -
170 – 179,9 - 6 6 5
180 – 189,9 - 4 2 1
jumlah 3 20 17 10
Contoh Distribusi Frekuensi

4. Distribusi frekuensi menurut kategori dan bersifat tunggal

Mata Pencaharian Penduduk Kota Damai


Mata Pencaharian Penduduk Frekuensi
Petani 500
Pedagang 400
Pegawai Negeri Sipil 100
Pegawai Swasta 200
Pengusaha 50
Lain-lain 50
jumlah 1.300
Contoh Distribusi Frekuensi

4. Distribusi frekuensi menurut kategori dan bersifat ganda

Mata Pencaharian dan Jenis Kelamin


penduduk Kota Damai
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Mata Pencaharian
Petani 250 250
Pedagang 150 250
Pegawai Negeri Sipil 75 25
Pegawai Swasta 75 125
Pengusaha 30 20
Lain-lain 25 25
jumlah 605 695
Langkah-langkah Penyusunan Distribusi Frekuensi

1. Menentukan jumlah kelas


Gunakan rumus Sturges dengan rumus:
K= 1 + 3,3 Log n
2. Menghitung range (rentang data)
Range adalah perbedaan antara data terkecil dengan data
terbesar
3. Tentukan interval kelas
Rumus:

4. Menentukan kelas
5. Menentukan frekuensi
Distibusi frekuensi Relatif
Frekuensi setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi
total
Tujuan : Untuk memudahkan membaca data secara tepat
dan tidak kehilangan makna dari kandungan data
Keuntungan Frekuensi Frekuensi
Relatif
30 - 39,9 4 8%
40 – 49,9 7 14 %
50 – 59,9 8 16 %
60 – 69,9 12 24 % Frekuensi relatif
70 – 79,9 9 18 % =(4/50) x 100%
80 – 89,9 6 12 % =8%
90 – 99,9 4 8%
Jumlah 50 100 %
Distibusi frekuensi Kumulatif

Menunjukkan seberapa besar jumlah frekuensi


pada tingkat tertentu
Diperoleh dengan menjumlahkan frekuensi pada
kelas tertentu dengan kelas berikutnya
Terdiri dari:
1.Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
2.Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
Distibusi frekuensi Kumulatif kurang dari

Keuntungan Frekuensi Frekuensi


Relatif Frekuensi kumulatif
Kurang dari 30 0 0% kurang dari
=(0/50) x 100% = 0 %
Kurang dari 40 4 8%
Kurang dari 50 11 22 % Frekuensi kumulatif
Kurang dari 60 19 38 % kurang dari
Kurang dari 70 31 62 % =(4/50) x 100% = 4 %
Kurang dari 80 40 80 %
Kurang dari 90 46 92 % Frekuensi kumulatif
kurang dari
Kurang dari 100 50 100 %
=(11/50) x 100% = 22 %,
dst
Distibusi frekuensi Kumulatif lebih dari

Keuntungan Frekuen Frekuen


si si Relatif
30 atau lebih 50 100 % Frekuensi kumulatif
40 atau lebih 46 92 % lebih dari
=(50/50) x 100% = 100 %
50 atau lebih 39 78 %
60 atau lebih 31 62 %
Frekuensi kumulatif
70 atau lebih 19 38 % lebih dari
80 atau lebih 10 20 % =(46/50) x 100% = 92 %,
dst
90 atau lebih 4 8%
100 atau 0 0%
lebih

Anda mungkin juga menyukai