Anda di halaman 1dari 17

MAKRO KEBIJAKAN FISKAL DAN

MONETER

Oleh : Kelompok 8

Ahmad Halim Hardianto (1654151004)


Andika (1814151062)
Dewi Rafika Sari (1814151050)
Kurnia Maulita (1814151038)
M. Ariq Fadhal S. (1814151016)
CONTENTS

01 Pendahuluan

02 Kebijakan Fiskal

03 Kebijakan Moneter

04 Perbedaan Kebijakan Fiskal


dan Moneter
Part 01
Pendahuluan
Pendahuluan

Latar belakang

Masalah dari berbagai negara adalah masalah pen


gangguran dan inflasi menunjukkan bahwa mekani
sme pasar tidak mampu mengatasi masalah ini.
Sehingga peran pemerintah dalam membuat kebij
akan ekonomi sangat diperlukan guna mengatasi
masalah perekonomian yaitu pengangguran dan in
flasi. Adapun tiga bentuk kebijakan pemerintah ad
alah kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebij
akan segi penawaran.
“ Kebijakan Fiskal

Pengertian Kebijakan fiskal (fiscal policy) adalah kebijakan


yang dilakukan pemerintah melalui manipulasi instrumen
fiskal seperti pengeluaran pemerintah (G) dan/atau pajak
(T) yang ditujukan untuk mempengaruhi tingkat
permintaan agregat di dalam perekonomian.
Part 02
KEBIJAKAN
FISKAL
Tujuan Kebijakan Fiskal

Menciptakan pertumbuhan Menciptakan stabilitas


ekonomi yang diharapkan perekonomian

Menciptakan keadilan Menciptakan lapangan


dalam distribusi pekerjaan
pendapatan
Jenis kebijakan fiskal

1 Kebijakan Anggaran Surplus


kebijakan dimana pemerintah tidak menggunaka
n seluruh pendapatan untuk pengeluaran sehing
ga akan menambah tabungan pemerintah.

2 Kebijakan Anggaran Berimbang

Merupakan bentuk anggaran dimana realisasi


pendapatan negara sama dengan besarnya juml
ah realisasi pengeluaran atau belanja negara.

3 Kebijakan Anggaran Defisit

Kebijakan ini didasarkan atas pengeluaran yang


lebih besar dibanding pendapatan yang diatasi d
engan sebuah pinjaman.
Part 03
KEBIJAKAN
MONETER
“ Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat


pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan
dengan tetap mempertahankan kestabilan harga.
Tujuan Kebijakan Moneter

Memperluas Meningkatkan Stabilitas Harga


Kesempatan Kerja Pertumbuhan
Ekonomi

Stabilitas Tingkat Stabilitas Pasar Stabilitas Pasar


Suku Bunga Uang Valuta Asing
Jenis kebijakan moneter

Kebijakan Moneter Ekspansif (Monetary Ex


1
pansive Policy)
suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah
uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk
mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya
beli masyarakat (permintaan masyarakat).

2.Add your title


Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary
2
Kontractive Policy)
kebijakan yang dilakukan dalam rangka mengur
angi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dil
akukan pada saat perekonomian mengalami infl
3.Add
asi. your title
Kebijakan Moneter Ekspansif (Monetary Expansive Policy)

Politik pasar terbuka (pembe


lian surat-surat berharga, mi Politik cash ratio (penurunan ca
salnya saham dan obligasi) dangan kas)

Politik diskonto (penurunan Politik kredit selektif (pemberian kr


tingkat suku bunga) edit longgar)
Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary Kontractive Policy)

Politik pasar terbuka (penjua Politik cash ratio (peningkatan ca


lan surat berharga) dangan kas)

Politik diskonto (peningkata Politik kredit selektif (pengetatan


n suku bunga) pemberian kredit)
Part 04
PERBEDAAN KEBIJAKAN
FISKAL DAN MONETER
Perbedaan kebijakan fiskal dan moneter

Kebijakan fiskal dijalankan oleh pemerintah sedangkan kebijakan moneter


dijalankan oleh bank Indonesia (bank sentral).

Kebijakan fiskal

Kebijakan moneter

Pemerintah tetap bisa campur tangan dalam kebijakan moneter melalui


kebijakan moneter langsung seperti masalah kredit perbankan dan peredaran
uang.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai