Anda di halaman 1dari 10

USAHA PENYEWAAN ALAT PANCING SERTA PENYEWAAN KAPAL UNTUK

MEMANCING DI PANTAI RATATOTOK KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SULAWESI


UTARA
KELOMPOK 6

NUR AZIZAH L23116306


ANDI NURMAYANTI L23116310
SUARNA L23116313
BESSE NURUL FADHILLAH L23116312
DHIANYA AISYAH AYU. S L23116313
Pendahuluan
Umumnya, perikanan dimaksudkan
untuk kepentingan penyediaan pangan bagi
manusia. Selain itu, tujuan lain dari
perikanan meliputi olahraga, rekreasi
(pemancingan ikan), dan mungkin juga
untuk tujuan membuat perhiasan atau
mengambil minyak ikan.
Usaha perikanan adalah semua
usaha perorangan atau badan hukum untuk
menangkap atau membudidayakan (usaha
penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan,
termasuk kegiatan menyimpan,
mendinginkan, pengeringan, atau
mengawetkan ikan dengan tujuan untuk
menciptakan nilai tambah ekonomi bagi
pelaku usaha (komersial/bisnis).
1. Untuk menghasilkan profit yang
berimbas pada peningkatan ekonomi.

TUJUAN
2. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

3. Meningkatkan potensi wisata daerah


setempat.
Pembahasan
Analisis Tempat untuk Usaha
Penangkapan ikan rekreasi, pemancingan rekreasi, atau olahraga memancing
adalah adalah aktivitas penangkapan ikan dengan tujuan kesenangan atau olahraga. Ciri khas
yang paling umum dari penangkapan ikan rekreasi adalah penggunaan batang pancing dan
perlengkapannya. Pemancing berpengalaman biasanya mengembangkan metode dan alat
memancing sendiri, bahkan memodifikasi kapal yang digunakan untuk memancing.
Ratatotok merupakan nama sebuah kecamatan yang ada di Minahasa Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara. Kawasan ini menyimpan potensi wisata bahari yang cukup
menakjubkan. Pemandangan alam di daerah ini begitu indah dan memanjakan mata, anda dapat
Gambar 1. Wisata pantai lakban
melakukan berbagai kegiatan di sini, mulai dari berburu foto-foto cantik, melakukan snorkling
maupun diving ataupun anda juga dapat berkeliling dengan perahu kecil sambil memancing di
sekitar pantai.
Melihat potensi yang ada pada kawasan tersebut, maka kami berencana untuk
melakukan usaha pemancingan di tempat tersebut. Selain itu juga, tempat tersebut memiliki
pulau-pulau kecil yang mengelilinginya sehingga bisa dijadikan tempat peristirahatan atau untuk
menyantap ikan hasil tangkapan yang ada. Sehingga nantinya para customer akan puas dengan
destinasi yang ditawarkan. Selain itu tempat yang akan dijadikan tempat pemancingan, harus
dipasang rumpon dengan kedalaman perairan sekitar 1.500 meter.

Gambar 2. Wisata pulau naga


Langkah-langkah membuat usaha
Mencari kapal ukuran panjang 15 meter dan lebar 3,5
meter memiliki mesin cadangan berupa mesin tempel berkekuatan
40 PK (Horse Power) untuk dibeli. Mencari tukang yang ahli
membuat rumpon (terumbu karang buatan) untuk memesan satu
unit, kemudian mencari wilayah yang memiliki kedalaman 1500
meter untuk menempatkan rumpon tadi. Usahakan wilayah
penempatan rumpon ada pulau-pulau kecilnya yang tidak terlalu
jauh untuk dijadikan tempat persinggahan jika ingin istirahat sambil
menikmati hasil tangkapan. Meletakkan rumpon pada wilayah
kedalaman 1500 meter yang sudah direncanakan dan ditentukan
sebelumnya. Peletakan rumpon ini dilakukan 2 bulan sebelum
memulai usaha ini sehingga pada saat memulai rumpon tadi sudah
berisi ikan-ikan yang siap ditangkap. Mencari dua orang nelayan
profesional yang ahli dan berpengalaman untuk dijadikan pekerja
yang melayani wisatawan. Kemudian melakukan pemasaran.
Proses Kerja Usaha
Pemesanan jasa ini minimal 3 hari sampai seminggu sebelumnya, paket
yang paling cepat adalah paket 3 hari mancing sebab perjalanan menuju dan
kembali dari rumpon saja bisa menghabiskan waktu sehari semalam dengan sisa
2 hari untuk memancing dan bertualang di pulau-pulau kecil. Namun jika
wisatawan memesan paket lebih dari 3 hari maka itu terserah mereka mau
memesan paket berapa hari harus dilayani. Wisatawan melakukan pembayaran
uang muka pada saat mereka memesan dan melunasinya sebelum berangkat.
Melakukan persiapan berbagai peralatan mancing, persiapan logistik sesuai
jumlah wisatawan (maksimal 4 orang) dan berapa lama mereka memancing.
Membuat dokumentasi berupa foto dan video dengan mengikuti perjalanan
mancing tersebut untuk disebarkan (foto-foto dan video dokumentasi) di internet
sebagai strategi pemasaran, dengan demikian kita dapat mengontrol para pekerja
apakah mereka melayani para wisatawan dengan baik. Dengan pelayanan yang
baik dan hasil tangkapan yang banyak dan besar akan membuat para wisatawan
senang dan bangga menceritakan petualangan mereka pada pecandu-pecandu
wisata mancing lainnya sehingga berakibat baik untuk pemasaran.
Analisis Modal dan
Keuntungan

Adapun dibawah ini modal yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha:


• Pembelian kapal lengkap dengan peralatan mancing seharga Rp100.000.000,-.
• Pembelian mesin cadangan (mesin tempel 40 PK) Rp35.000.000,-.
• Biaya pembuatan rumpon dan penempatannya pada kedalaman 1500 meter
Rp25.000.000,-.
 Total jumlah modal yang dibutuhkan Rp160.000.000,-
Keuntungan yang akan dihasilkan dalam usaha ini :
• Tarif yang dibayar wisatawan adalah Rp4.000.000,-
• Dikurangi biaya operasional Rp500.000,- (logistik, bahan bakar dan keperluan
lainnya) per hari dan gaji 2 orang pekerja Rp1.200.000,- per hari,
 Maka keuntungan yang dihasilkan perhari adalah Rp4.000.000,- dikurangi
Rp1.700.000,- sama dengan Rp2.300.000,-.

Dalam waktu setahun dapat beroperasi selama delapan bulan, namun


dihitung rata-rata dalam setahun dapat beroperasi hanya enam bulan saja, maka
total keuntungan yang didapat selama setahun adalah Rp69.000.000,- (hasil
keuntungan sebulan) dikali 6 bulan sama dengan Rp414.000.000,-. Dalam jangka
waktu setahun modal akan kembali dua kali lipat.
Pemasaran
Menyebarkan jasa yang
ditawarkan dalam usaha ini
kepada para penggemar
wisata mancing melalui
teman-teman yang sudah
melakukan bisnis ini di Disebarkan pula melalui
wilayah lain internet dengan
menunjukkan dokumentasi
foto-foto pada forum-forum
penggemar mancing,
sosmed, halaman facebook
serta platform-platform
pemasaran digital lainnya.
Pada dasarnya pasar usaha
ini tidak sulit karena
merupakan usaha
kegemaran yang
penggemarnya kebanyakan
sudah kecanduan.
PENUTUP
Usaha ini memang memerlukan
modal yang lumayan besar dan
orang yang mau melakukannya
mengerti serta memiliki passion
di bidang ini. Namun untuk
operasionalnya, kita serahkan
kepada orang yang kita percaya
untuk mengontrol dan
mendokumentasikan semua
proses yang ada di atas kapal
sehingga kita tidak perlu lagi ikut
turun ke laut.
THANK YOU,
ANY
QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai