Anda di halaman 1dari 26

PENINGKATAN KUALITAS DAPODIK

UNTUK PENDIDIKAN YANG AKUNTABEL


DRAF

Paparan Sesditjen Dikdasmen Rakor Otimalisasi Pendayagunaan Data Terintegrasi


Untuk Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan
14 Maret 2019

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Isi Paparan
01
KONDISI DAN CAPAIAN DAPODIK

02
TANTANGAN PENINGKATAN KUALITAS DATA

03
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DATA

2
1 KONDISI DAN CAPAIAN DAPODIK
Data Pokok
Pendidikan November 2018

JENJANG
SEKOLAH SISWA PTK ROMBEL R. KELAS
SD 147.911 25.134.650 1.776.001 1.121.042 1.060.783
SMP 39.237 9.940.427 817.909 348.887 357.563
SMA 13.564 4.827.744 398.828 163.307 162.504
SMK 13.905 4.985.864 381.585 181.836 165.056
SLB 2.237 133.834 30.690 29.906 20.063
Jumlah 216.854 45.022.519 3.405.013 1.844.978 1.765.969

4
Kenaikan dan Penurunan Data Peserta Didik
(PD)
Total selisih data cukup signifikan
PD antara tanggal 30 Okt versus 19 Nov
2018
Jumlah
Kuadran I Kuadran II Kuadran %
Sekolah
PD kelas akhir TURUN PD kelas akhir NAIK 0
Total PD NAIK Total PD NAIK 117.221 55%
I 5.110 2%
Jumlah PD
II 53.173 25%
kelas akhir
III 33.593 15%
Kuadran III Kuadran IV
IV 5.520 3%
PD kelas akhir TURUN PD kelas akhir NAIK
Total PD TURUN Total PD TURUN JML 214.617 100%

PD kelas akhir TETAP


Kuadran 0
Total PD TETAP
5
--- Total peserta didik
SD SMP --- Jumlah peserta didik kelas akhir
Kuadran II
Kuadran I
Kuadran I 23,42%
1,09% 3,95%

Kuadran II
26,53%
10,70% 0,20%
Kuadran III Kuadran IV
23,73% 6,92%
Negeri Swasta Negeri Swasta
Kuadran III Kuadran IV

SMA SMK
Kuadran I Kuadran II
Kuadran I Kuadran II 8,20% 28,12%
6,00% 31,02%

34,04% 8,07%
27,44% 10,24% Kuadran III
Kuadran III Kuadran IV Kuadran IV
Negeri Swasta Negeri Swasta
6
Kenaikan dan Penurunan Data Peserta Didim
(PD)
SD SMP SMA SMK Jumlah
Kuadran
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Kuadran 0 95.532 65% 15.257 39% 3.432 25% 3.000 22% 117.221 55%

Kuadran I 1.608 1% 1.548 4% 814 6% 1.140 8% 5.110 2%

Kuadran II 34.647 23% 10.409 26% 4.207 31% 3.910 28% 53.173 25%

Kuadran III 15.829 11% 9.309 24% 3.722 28% 4.733 34% 33.593 16%

Kuadran IV 295 0,2% 2.714 7% 1.389 10% 1.122 8% 5.520 3%

Jumlah 147.911 100% 39.237 100% 13.564 100% 13.905 100% 214.617 100%

7
Hasil Uji Petik Kenaikan dan Penurunan
Peserta
+ BERTAMBAH
Didik (PD) - BERKURANG
1 TERLAMBAT INPUT SETELAH CUT OFF 30 OKT 1 PD TINGKAT AKHIR TELAH LULUS MASIH TERCATAT
PD terlambat dimutasi, Persetujuan penambahan oleh disdik PD dikeluarkan dengan keterangan “Lulus” setelah
terlambat, Input menunggu NISN dari jenjang sebelumnya cut-off date BOS
2 DATA BERGANDA 2 MUTASI
Penggunaan ulang prefill yang sudah usang, Satu akun digunakan oleh PD dikeluarkan dengan keterangan “Mutasi” setelah
lebih dari satu orang cut-off date BOS
3 PD TITIPAN 3 DIKELUARKAN
PD berasal dari sekolah yang tidak memiliki NPSN (siswa titipan) , PD PD tidak melangkapi berkas sampai waktu yang
berasal dari satuan pendidikan terdampak bencana alam ditetapkan sekolah (korban bencana alam)
4 SISWA KELAS AKHIR DIPINDAHKAN KE KELAS SEBELUMNYA 4 MENGUNDURKAN DIRI
PD kelas 9 dipindahkan ke kelas 7 dan 8 (tingkat SMP) atau PD kelas 12 Peserta berhenti bersekolah dengan keterangan:
dipindahkan ke kelas 11 dan 10 (tingkat SMA dan SMK) Putus Sekolah, Bekerja, Menikah, Hilang, Lainnya
5 PD TIDAK ADA DI SEKOLAH
Pendaftar PPDB yang tidak melakukan registrasi ulang diinputkan
sebagai peserta didik di Aplikasi Dapodik

8
Daftar Temuan BAN-SM Sekolah Tutup
Disinyalir Terima BOS 186 sekolah
di 20 provinsi tutup

Hasil Verifikasi
52 Sekolah DKI Jakarta
• 50 SDN Regrouping
• 1 SMPS tutup
• 1 SMP aktif

Hasil Verifikasi
52 Sekolah Jawa Timur
• 16 SDN Regrouping
• 20 Sekolah tutup
• 61 Sekolah aktif

9
2 TANTANGAN PENINGKATAN KUALITAS DATA
Kriteria Data Yang
Baik
Cepat Lengkap Mutaakhir Akurat Akuntabel

1 2 3 4 5
Memerlukan waktu Seluruh komponen Data yang dikirimkan Data yang kirimkan Kondisi Data dapat
cukup singkat data ada di dapodik adalah kondisi terkini adalah data apa dipertanggung
adanya dari sekolah jawabkan
Dapodik telah Kelengkapan data Sekolah telah
menggunakan sistem Dapodik (Sekolah, melakukan sinkronisasi Akurasi data Dapodik Digunakan untuk
Aplikasi untuk PD, Sarpras, PTK) pengiriman data smst (Sekolah, PD, Sarpras, pemberian:
mengumpulkan data ganjil 2018/2019 PTK) BOS, PIP, Tunjangan
pendidikan
94.93% Guru
99.43% 89,75%

11
Dukungan Dapodik Untuk Program Pendidikan

Program Indonesia Pintar (PIP)

Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Aneka Tunjangan Guru

UN Ujian Nasional
2019

Akreditasi Sekolah
12
Tugas dan Peran
Sekolah Dinas Pendidikan Setditjen Dikdasmen Unit Kerja PDSPK

1. Melakukan pengisian dan 1. Sosialisasi, bimbingan 1. Mengoordinasikan 1. Melakukan 1. Merancang basis data
pengiriman data melalui dan layanan teknis pengumpulan semua Dapodik pengumpulan data pendidikan relasional
Dapodik; untuk satuan dari satuan pendidikan yang transaksional sesuai
pendidikan berada di bawah pembinaan dengan kebutuhan; 2. Merancang satu
2. Melakukan pemutakhiran Ditjen Dikdasmen formulir pendataan
data secara berkala 2. Melakukan 2. Melakukan koordinasi yang mencakup semua
sekurang-kurangnya satu pengelolaan 2. Membangun sistem dengan sekretariat atribut yang
kali dalam satu semester manajemen pengumpulan dan penyimpanan Eselon I terkait diperlukan untuk tiap
3. Memeriksa dampak data pendataan data yang cepat dan efisien entitas pendidikan
yang telah diisikan pada 3. Mengkontribusikan (Referensi)
aplikasi Dapodik di 3. Melakukan verifikasi 3. Sosialisasi pendataan output sistem
sejumlah sistem dan validasi tingkat transaksional ke 3. Pusat integrasi data
transaksional Kementerian; provinsi/kabupaten/ 4. Layanan Helpdesk dalam Dapodik.
kota
4. Menjamin kelengkapan, 5. Menginformasikan kepada unit
kebenaran dan 4. Memanfaatkan data kerja mengenai semua atribut
kemutakhiran data yang Dapodik dalam yang ingin didata terkait
dikirimkan. program dengan entitas pendidikan yang
pembangunan menjadi bahan kebijakannya.
pendidikan

Tugas dan Peran berdasarkan Permendikbud No. 79 Tahun 2015 tentang Dapodik 13
3 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DATA
Strategi Peningkatan Kualitas
Data
1. Pengembangan Aplikasi Dapodik disesuaikan dengan kebijakan
dan kebutuhan, antara lain:
a. Perbaikan dan pembaharuan Aplikasi
b. Pengembangan Aplikasi Validasi

2. Melakukan uji petik langsung ke sekolah


3. Data Dapodik digunakan syarat untuk program prioritas lain al.
BOS, PIP, Tunjangan
4. Pembinaan operator dapodik
5. Melakukan cleansing secara berkala
6. Membangun kerjasama penggunaan data Dapodik dengan
pihak terkait
Perbaikan dan Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi
2019.c
1. [Perbaikan] Perubahan data pribadi pada GTK hanya dapat dilakukan oleh individu GTK yang
bersangkutan
2. [Perbaikan] Perbaikan validasi pengecekan mata pelajaran yang tidak terdapat di struktur
kurikulum
3. [Perbaikan] Perbaikan bugs pada saat pemilihan mata pelajaran pada pembelajaran
4. [Perbaikan] Menonaktifkan tombol proses kelulusan bersama pada jenjang SMA dan SMK
5. [Perbaikan] Menonaktifkan tombol Luluskan PD Tingkat Akhir pada menu Rombongan Belajar
6. [Perbaikan] Menonaktifkan tombol Batalkan Registrasi pada menu Peserta Didik Keluar
7. [Perbaikan] Penguncian tombol Tambah Siswa Kelas 1 SD hanya dapat dimapping pada rombel
tingkat 1 saja
8. [Perbaikan] Penguncian perubahan variabel jenis_kelamin, tempat_lahir dan NIK pada formulir GT
9. [Perbaikan] Penguncian perubahan variabel jenis_kelamin dan tempat_lahir pada formulir Peserta
Didik
10.[Perbaikan] Mengosongkan isian default pada saat penambahan rombongan belajar
11.[Perbaikan] Menginvalidkan semua referensi yang terkait GTK jika referensi sudah dinonaktifkan
16
dari pusat
Perbaikan dan Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi
2019.c
15. [Perbaikan] Perbaikan menu rombongan belajar untuk mengakomodasi program SKS
16. [Perbaikan] Perbaikan alur pengisian peserta didik yang mengikuti program SKS
17. [Perbaikan] Penguncian jam mengajar per minggu sesuai kurikulum yang berlaku
18. [Perbaikan] Perbaikan dan penyempurnaan pencegahan proses sinkronisasi jika terdeteksi menggunakan
prefill yang telah berhasil sinkronisasi sebelumnya
19. [Perbaikan] Perbaikan dan penyempurnaan pada saat registrasi baik online ataupun offline dengan
penambahan persentase status bar
20. [Perbaikan] Perbaikan dan penyempurnaan web service lokal
21. [Pembaruan] Penambahan Menu Nilai UKK (Uji Kompetensi Keahlian) khusus untuk bentuk pendidikan SMK
22. [Pembaruan] Penyesuaian terhadap penambahan bentuk pendidikan baru yaitu SMAK
23. [Pembaruan] Penambahan filtering bagi peserta didik hanya bisa naik kelas satu tingkat di atasnya
24. [Pembaruan] Penambahan pemicu pembatalan perubahan tingkat pendidikan, kurikulum dan program
keahlian (untuk jenjang SMA dan SMK) jika rombongan belajar tersebut sudah terisi anggota rombel dan
pembelajaran
25. [Pembaruan] Penambahan filter pada saat mapping anggota rombel, peserta didik tidak bisa turun kelas
dan loncat kelas
26. [Pembaruan] Penambahan validasi untuk Penyelenggara Pondok Pesantren
17
27. [Pembaruan] Penambahan validasi bagi peserta didik tingkat akhir pada jenjang SMK harus sudah pernah
Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen
Kelengkapan data Peserta Didik
secara bertahap
• Nomor Induk Kependudukan
• NISN
• Titik koordinat tempat tinggal
Peserta Didik
Wajib diisi untuk tingkat kelas
3, 6, 9, 12, dan 13 pada periode
pendataan semester 2 tahun
ajaran 2018/2019

18
Verifikasi dan Validasi
Satuan Pendidikan
1. Validasi pada Aplikasi Dapodikdasmen
Catatan:
• Pemeriksaan kelengkapan dan kewajaran data
• Pencegahan pengiriman data pada aplikasi apabila
terdeteksi terdapat data invalid
Dinas Pendidikan
2. Verifikasi data tidak wajar ke Satuan Pendidikan
Contoh: sekolah belum kirim data, data peserta didik ganda,
Sekolah negeri status menolak BOS, dsb.

Ditjen Dikdasmen
3. Deteksi data tidak wajar
Catatan: Data dikirimkan pada Dinas Pendidikan untuk
dilakukan verifikasi ke satuan pendidikan

4. Uji Petik Verifikasi Data


19
Fitur Menu Validasi Dapodikdasmen

Aplikasi Validasi Dapodik


memiliki beberapa menu
utama di antaranya
adalah :

• Beranda
• Manajemen Pengguna
• Progress
• Validasi
• Pencarian Data Pokok

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 1
Data Validasi Peserta Didik
Surat Edaran Kualitas Data (NOMOR 0993/D/PR/2019)

memantau progress pengiriman data


1. Disdis
sebelum batas waktu akhir pendataan
(cut off) BOS.
2. Disdik melakukan verifikasi atas kelengkapan
dan kebenaran data. Jika sekolah yang sudah
tidak beroperasi dan tidak melakukan sinkronisasi
Dapodik selama 3 Semester berturut-turut akan
dilakukan penghapusan secara otomatis (softdelete)
dari sistem Dapodik
3. Untuk mendukung kualitas data, Dinas Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota dapat melakukan pelatihan,
bimbingan teknis, solsialisasi dan layanan
teknis Aplikasi Dapodikdasmen, sekaligus
memastikan keberadaan sekolah aktif beroperasi
22
Surat Edaran Kualitas Data (NOMOR 0993/D/PR/2019)

4. Apabila dalam pelaksanaan BOS terdapat pelanggaran yang dapat merugikan negara,
sekolah dan/atau peserta didik, oknum yang bersangkutan akan diberikan sanksi
oleh aparat/pejabat yang berwenang.
a) Penerapan sanksi kepegawaian sesuai dengan ketentuan peruandang-undangan
(pemberhentian, penurunan pangkat, mutasi).
b) Penerapan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi, yaitu BOS yang terbukti
disalahgunakan agar dikembalikan ke Kas Negara
c) Penerapan proses hukum, yaitu penyelidikan, penyidikan, dan proses peradilan bagi
pihak yang diduga atau terbukti melakukan penyimpangan BOS.
d) Apabila berdasarkan hasil monitoring atau audit sekolah terbukti melakukan
penyimpangan atau tidak menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan BOS,
tim BOS Provinsi/Kabupaten/Kota dapat meminta secara tertulis kepada bank (dengan
tembusan sekolah) untuk menunda pengambilan BOS dari rekening sekolah.
e) Pemblokiran dana dan penghentian sementara terhadap seluruh bantuan pendidikan
yang bersumber dari APBN pada tahun berikutnya kepada provinsi/kabupaten/kota,
apabila terbukti pelanggaran tersebut dilakukan secara sengaja dan tersistem untuk
memperoleh keuntungan pribadi, kelompok dan/atau golongan.
f) Sanksi lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

23
Surat Edaran Kualitas Data (NOMOR 0993/D/PR/2019)

5. Dalam hal sekolah selama 3 (tiga) tahun berturut-turut memiliki siswa


kurang dari 60 (enam puluh), dapat dilakukan penggabungan dengan
sekolah sederajat terdekat. Sampai dengan dilaksanakannya
penggabungan, maka sekolah dimaksud tidak dapat menerima dana
BOS reguler. Hal ini dikecualikan untuk
Satap SMP, SLB, sekolah berada pada daerah 3T
Sekolah di daerah kumuh atau daerah pinggiran yang peserta
didiknya tidak dapat ditampung di sekolah lain
Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat, yang telah memiliki
izin operasional minimal 3 (tiga) tahun serta membebaskan iuran
bagi seluruh peserta didik.

6. Untuk menjamin kualitas layanan pendidikan dasar dan menegah,


mulai Tahun Anggaran 2020 dana BOS hanya akan dialokasikan
bagi satuan pendidikan yang sudah terakreditasi.

24
TERIMA KASIH

25
Timeline Dapodik
Pembayaran BOS Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES

Cut off BOS Cut off BOS

Input data
Input data Smst Ganjil
Smst Genap

Anda mungkin juga menyukai