Anda di halaman 1dari 28

Pengumpulan Iuran

BPJS Kesehatan
UU SJSN dan UU BPJS

”1 JANUARI 2014, PT ASKES (PERSERO) MENJADI BPJS KESEHATAN”


Sistem Jaminan Sosial Nasional
3 Azas 5 Program 9 Prinsip
Jaminan Kegotong-royongan
Kemanusiaan
Kesehatan Nirlaba
Manfaat Keterbukaan
Jaminan Kehati-hatian
Keadilan sosial Kecelakaan Kerja Akuntabilitas
bagi seluruh
Jaminan Hari Tua Portabilitas
rakyat Kepesertaan wajib
Indonesia Jaminan Pensiun
Dana amanat
Jaminan Hasil pengelolaan dana
Kematian digunakan seluruhnya
untuk pengembangan
program dan sebesar-
besarnya untuk
kepentingan peserta
Perbedaan BPJS Kesehatan dan PT. Askes (Persero)
Keterangan PT. Askes (Persero) BPJS Kesehatan

Bentuk Badan Hukum BUMN yang berbentuk perseroan Badan hukum publik yang tidak
terbatas dan bertujuan untuk bertujuan untuk mencari laba
mencari laba
Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Bertanggung jawab kepada Presiden
Kementrian BUMN
Kepesertaan PNS, penerima pensiun PNS dan Seluruh penduduk
TNI/Polri, Veteran, perintis
kemerdekaan beserta keluarganya
dan badan usaha lain.
Iuran Iuran dibayarkan oleh pemberi kerja Iuran dibayarkan oleh pemerintah,
dan pekerja pemberi kerja, dan pekerja
Fungsi Menyelenggarakan jaminan Menyelenggarakan program jaminan
kesehatan bagi PNS, penerima kesehatan bagi WNI dan WNA yang
pensiun PNS dan TNI/Polri, Veteran, bekerja di Indonesia minimal enam
perintis kemerdekaan beserta bulan.
keluarganya dan badan usaha lain
Aset Tidak ada pemisahan aset Ada pemisahan aset BPJS dan DJS
Sumber Dana BPJS

Modal Awal dari Hasil pengalihan aset


Pemerintah, yang BUMN yang
merupakan kekayaan menyelenggarakan
negara yang dipisahkan program jaminan sosial
dan tidak terbagi atas
Saham
Sumber
Dana BPJS
 Dana Operasional yang
diambil dari Dana Hasil pengembangan
Jaminan Sosial; dan/
atau aset BPJS
 Sumber lain yang sah
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Sumber Dana Jaminan Sosial

Iuran Jaminan Sosial Hasil pengembangan


Dana Jaminan Sosial

Sumber
Dana (DJS)

Sumber lain yang sah Hasil pengalihan aset


sesuai dengan peraturan program jaminan sosial
perundang-undangan yang menjadi hak
Peserta dari BUMN yang
menyelenggarakan
program jaminan sosial

PT. Askes (Persero)


Kepatuhan (Compliance)

1. Memanfaatkan data olahan teknologi


informasi untuk monitor dan evaluasi
ketertiban pembayaran iuran
2. Rekonsiliasi data peserta dan/atau iuran
dengan Mitra kerja (Pemda, Pemerintah Pusat,
KPPN, Pemberi Kerja
3. Mengawasi dan memeriksa kepatuhan
peserta dan pemberi kerja dalam hal
pemenuhan kewajibannya
4. Mengenakan sanksi administratif kepada
peserta dan pemberi kerja tidak memenuhi
kewajibannya
5. Melaporkan pemberi kerja kepada instansi
yang berwenang mengenai ketidakpatuhan
dalam memenuhi kewajibannya

PT. Askes (Persero)


Iuran Non PBI
SARARAN PROSENTASE UPAH KONTRIBUSI Keterangan
PESERTA
PNS/TNI/POLRI/ 5% 2% oleh PNS/TNI/Polri/ 1. Gol III dan IV klas 1
PENSIUNAN Pensiunan 2. Gol I dan II klas 2
3% Pemerintah 3. TNI/Polri Perwira menegah
sampai perwira tinggi
disetarakan Gol IV
4. TNI/Polri Perwira Pertama
disetarakan Gol III
PEKERJA 4.5% - 5 % 4 % Pemberi Kerja 1. Sd 1.5 PTKP/K1 klas II
PENERIMA 0,5% Pekerja sampai
UPAH dengan Juni 2015 2. 1.5 sd 2 kali PTKP/K1 klas I
Mulai 1 Juli 2015 4%
pemberi kerja, 1% pekerja

PEKERJA BUKAN NILAI NOMINAL 1. Rp 25,500,- 1. Ranap kelas 3


PENERIMA 2. Rp 42,500,- 2. Ranap kelas 2
UPAH 3. Rp 59,500,- 3. Ranap kelas 1

Catatan:
Batas atas upah (ceiling wage) untuk pekerja penerima upah swasta ditetapkan 2 kali PTKP-K1
(Rp 4.725.000,-) sedangkan Batas bawah upah adalah UMK di masing-masing kabupaten
8
Kepesertaan
Kepesertaan Jaminan Kesehatan:

1. Pemberi kerja pada Badan Usaha Milik Negara,


usaha besar, usaha menengah, dan usaha kecil
paling lambat tanggal 1 Januari 2015;
2. Pemberi kerja pada usaha mikro paling lambat
tanggal 1 Januari 2016; dan
3. Pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja
paling lambat tanggal 1 Januari 2019

PT. Askes (Persero)


Alur Kolekting Iuran Jaminan
Kesehatan
Jenis Peserta

Peserta
Bukan Penerima Bantuan
Penerima Bantuan Iuran (PBI) Iuran (PBI)
Pekerja
Pekerja
Bukan Bukan Orang Tidak
Penerima Fakir Miskin
Penerima Pekerja Mampu
Upah
Upah

Kelas I dan Kelas I, II Kelas I, II


Kelas III Kelas III
II dan III dan III

11
Pemberian Virtual Account

Badan Usaha :

8 8 8 8 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Badan Usaha

Kode Bank (1-5 Digit) Kode BU (8 Digit)

Individu :

8 8 8 8 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Individu

Kode Bank (1-5 Digit) No KP BPJS (10 Digit)


• Nomor Virtual Account Badan Usaha :
 Terdiri dari Kode Virtual Bank (5 digit ) dan kode Badan Usaha (8 digit)
 Setiap Nomor Virtual Account dilengkapi dengan nama Badan Usaha.

• Nomor Virtual Account Peserta Perorangan (Individu) :


 Terdiri dari Kode Virtual Bank (5 digit) dan No Kartu Peserta BPJS (10 digit)
 Setiap Nomor Virtual Account dilengkapi dengan nama Peserta BPJS

Kode Bank : Sama untuk seluruh Bank yang bekerja sama

www.ptaskes.com
Iuran

• Dibayar oleh
PBI pemerintah

Pekerja • Dibayar oleh Pemberi KOLEKTING


Penerima Upah Kerja dan Pekerja IURAN

Pekerja Bukan • Dibayar oleh peserta


Penerima Upah yang bersangkutan

13
Alur Pengumpulan Iuran PBI
(Diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI)

KEMENKEU SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)


(DJA)

DIPA KEMENKES REKONSILIASI

Transfer Dana
Penerbitan
SPM

Penerbitan SP2D
KPPN BANK

KPPN : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.


Bank : Bank Operasional
SPM : Surat Perintah Membayar
SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana

14
Alur Pengumpulan
Iuran Wajib Pemerintah Pusat Pemberi Kerja (PNS,TNI Polri,Veteran,Pensiunan)
Diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI dan Perdirjen Perbendaharaan

KEMENKEU SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)


(DJA)

DIPA
KEMENKEU
REKONSILIASI
(DJPBN)

Transfer Dana
Penerbitan
SPM

Penerbitan SP2D
KPPN BANK

KPPN : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.


Bank : Bank Operasional
SPM : Surat Perintah Membayar
SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana 15
Alur Pengumpulan
Iuran Pemerintah Daerah sebagai Pemberi Kerja PNS Daerah
Diatur dalam Perdirjen Perbendaharaan

PEMDA

SETOR MELALUI SSBP SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)

KAS SETOR
KEMENTERIAN
NEGARA/BANK KEUANGAN RI REKONSILIASI
PERSEPSI (DJPB)

Transfer Dana
Penerbitan
SPM

Penerbitan SP2D
KPPN BANK

16
Alur Pengumpulan
Iuran Pekerja (PNS Pusat,TNI Polri)
Diatur dalam Perdirjen Perbendaharaan

PNS/TNI/ POLRI
Pemotongan

Gaji

SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)

Laporan
Penerimaan PFK KEMENTERIAN
KPPN KEUANGAN RI REKONSILIASI
Penerbitan (DJPB)
SPM

Transfer Dana
Penerbitan SP2D
BANK

PFK: Perhitungan Pihak Ketiga untuk Potongan Iuran 17


Alur Pengumpulan
Iuran PNS Daerah
Diatur dalam Perdirjen Perbendaharaan
POTONG

GAJI PEMDA
PNS

SETOR MELALUI SSBP SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)

KAS SETOR
KEMENTERIAN
NEGARA/BANK KEUANGAN RI REKONSILIASI
PERSEPSI (DJPB)

Transfer Dana
Penerbitan
SPM
Penerbitan SP2D
KPPN BANK

18
Alur Pengumpulan
Iuran Pekerja (PNS Pusat,TNI Polri)
Diatur dalam Perdirjen Perbendaharaan

PNS/TNI/ POLRI
Pemotongan

Gaji

SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)

Laporan
Penerimaan PFK KEMENTERIAN
KPPN KEUANGAN RI REKONSILIASI
Penerbitan (DJPB)
SPM

Transfer Dana
Penerbitan SP2D
BANK

PFK: Perhitungan Pihak Ketiga untuk Potongan Iuran 19


Alur Pengumpulan
Iuran Pekerja (Pensiunan PNS)
Diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI

PERMINTAAN PEMBAYARAN

Penerima
Potong REKONSILIASI
Pensiun
PNS
Pensiun Taspen

PENGIRIMAN

PENERIMAAN
DANA

DANA
BANK

20
Alur Pengumpulan
Iuran Pekerja (Pensiunan TNI POLRI)
Diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI

PERMINTAAN PEMBAYARAN

PENERIMA
Potong REKONSILIASI
PENSIUN
TNI POLRI
Pensiun ASABRI

PENGIRIMAN

PENERIMAAN
DANA

DANA
BANK

21
Alur Pengumpulan Iuran Non PBI
(Peserta Penerima Upah Swasta)

Tagihan
Pekerja

Potongan Pemberi kerja REKONSILIASI

Transfer Dana
Transfer Dana
BANK

22
Flow Collecting Iuran Non
Formal Sektor

1a Pendaftaran
7
Mendapat Pelayanan Penyerahan
4b Virtual Account Channels Perbankan

Pembayaran 5

4b
Penyerahan
Virtual Account 1b Pendaftaran

Mengakses Data
2b
DATABASE TUNGGAL Dukcapil
(MF/COLLECTING
PREMI/KEUANGAN) BPJS CABANG
Penerbitan 3b 2a
Virtual Account
Mengakses Data
Dukcapil

BPJS PUSAT Dana Masuk 6


(Keuangan)

Penerbitan
Virtual Account 3a
EDI (Web
Server BPJS)

23
Mekanisme Pengumpulan Iuran Bukan PBI
Pekerja Penerima Upah (Non APBN , Pekerja bukan penerima upah dan
Bukan Pekerja
(Diatur dalam Peraturan BPJS )

1. Pada tahap awal PT Askes bekerjasama dengan 3 (tiga) Bank


BUMN Bank Mandiri Persero Tbk, Bank BRI Persero Tbk dan
Bank BNI Persero Tbk
2. Kerjasama dengan Ketiga Bank BUMN dalam bentuk Pendaftaran
peserta, Pemungutan Iuran dan Penerimaan Iuran
3. Pemungutan Aktif Ketiga Bank BUMN bekerjasama dengan PPOB
(Payment Point online Banking)
4. Untuk kemudahan rekonsiliasi data Iuran dan kemudahan
pembayaran disemua perbankan, Ketiga perbankan dapat
bekerjasama dengan switching company

24
Channels Pembayaran
Pihak Ketiga yang bekerjasama dengan perbankan

Pembayaran
Tagihan
Bank Yang Kerjasama

Channel Perbankan

Branchless Channel bank


Tagihan Banking lainnya (LLG RTGS)

Tagihan
Pembayaran
Tagihan

Pembayaran

Pembayaran
Peserta Peserta Peserta
25
Channels Pembayaran PPOB
(Payment Point online Banking)

Mini Mini Mini Mini Mini Mini


market market market market market market

26
Channels Pembayaran PPOB
(Payment Point online Banking)

Mitra Mitra Mitra Mitra Mitra Mitra


PPOB PPOB PPOB PPOB PPOB PPOB

Loket Loket Loket Loket Loket Loket


berjalan berjalan berjalan berjalan berjalan berjalan

Peserta 27
Laskar BPJS Kesehatan Sejati memiliki
imajinasi , kemampuan berfikir dan bertidak
serta siap menghadapi perubahan .

Terima kasih
)

Anda mungkin juga menyukai