Anda di halaman 1dari 24

Oleh; zeni mei wulandari, Am.

Keb
DEFINISI

KANKER PAYUDARA (Carcinoma mammae) :


Keganasan yang berasal dari sel kelenjar dan
jaringan penunjang payudara yang
menyebabkan kematian.
Fakta Kanker
Payudara
 Kanker yang terbanyak diderita wanita di
Indonesia
 Sekitar 25.000 kasus baru di seluruh
Indonesia per tahun
 Jumlah kasus baru meningkat 2 x lipat dalam 3
tahun
 Beban penyakit dan beban finansial yang
besar karena lebih dari 30% datang pada
stadium lanjut.
FAKTA
KANKER PAYUDARA

 Trenmenunjukkan peningkatan
penderita kanker payudara berusia di bawah 40
tahun (terutama di Asia)
 Kanker no.1 pada wanita, tapi perhatian wanita
sangat kurang (Penelitian di Jakarta (2007)  80%
responden wanita tidak paham pentingnya
pemeriksaan payudara)
PENYEBAB

 Penyebab pasti : Unknown


 Beberapa jenis kanker payudara sering
menunjukkan disregulasi hormon HGF dan
onkogen Met, serta ekspresi berlebih enzim
PTK-6
FAKTOR RESIKO
 Wanita
 Riwayat kanker payudara sebelumnya
 Riwayat keluarga : 1,8 x
 Atypical hyperplasia : 5 x
 Menarche dini : 1,7-3,4x, menopause lambat: 1,5x
 Kehamilan terlambat/tidak hamil : 1,5-4 x
 Exogenous estrogens
 Radiasi ( < 16 th : 100x, 20-29 th : 6x, >30 th)
 ? Diet, alkohol
CIRI BENJOLAN CURIGA KANKER

 Hanya pada satu payudara


 Perabaan keras
 Permukaan tidak rata
 Terfiksasi (tidak mudah
digerakkan)
 Sering tanpa nyeri
PERUBAHAN PADA KULIT

 Kemerahan
 Tampak seperti kulit jeruk
 Cekungan seperti lesung pipi (dimpling)
PERUBAHAN PADA PUTING

 Keluar cairan merah atau kecoklatan


 Luka di puting tidak sembuh > 6 bulan
 Puting tertarik ke dalam
 Kulit puting menebal
PENCEGAHAN
 PRIMER : SADARI
 SEKUNDER : - SADANIS

- USG
- MAMMOGRAFI
 TERTIER : PENGOBATAN  OPERASI
KEMOTERAPI
PEMERIKSAAN PAYUDARA
SADANIS

 Inspeksi
 Palpasi
 Pencatatan hasil pemeriksaan
INSPEKSI
 Kedua lengan klien di samping tubuh.
 Lihat bentuk dan ukuran payudara

 Adakah perbedaan bentuk, ukuran, kerutan/


lekukan pada kulit
INSPEKSI
Lihat perubahan pada putting :
ukuran, ruam, krusta, keluar cairan ?
INSPEKSI

 Minta klien mengangkat kedua lengan


di atas kepala, menekan kedua tangan
di pinggang untuk mengencangkan
otot dada, dan minta klien untuk
membungkuk ke depan
 Pada setiap posisi, periksa ukuran,
bentuk, dan simetri. Juga lihat lekukan
penting, kelainan kulit. Lihat apakah
payudara tergantung seimbang
PALPASI
 Minta klien berbaring di meja periksa
 Letakkan bantal di bawah punggung
pada sisi yang akan diperiksa
 Letakkan tangan klien di bawah
kepala, lihat adanya perubahan pada
payudara
PALPASI
 Menggunakan permukaan tiga jari tengah, lakukan
palpasi payudara dengan teknik spiral mulai dari
sisi terluar menuju areola
PALPASI

 Dengan menggunakan ibu jari dan


telunjuk, tekan puting payudara
dengan lembut.
 Adakah cairan keruh atau berdarah
keluar dari puting.
KAPAN DILAKUKAN SCREENING
(USG-MAMMOGRAFI)?

Usia 35-40 tahun


sebagai base line
Setiap 2-3 tahun
setelah usia 40
tahun
Setiap tahun setelah
usia 50 tahun
SADARI
(PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI)
?

 Bagi wanita yang masih


haid dilakukan sesudah
masa haid (hari 7-10
setelah hari pertama haid)
 Untuk wanita menopause:
setiap bulannya misalnya
setiap tangal 1 atau pada
hari kelahirannya
SADARI

Berilah perhatian khusus


pada daerah yang di
arsir karena didaerah
tersebut banyak
ditemukan tumor
payudara.
KESIMPULAN

 Kanker payudara dapat dideteksi secara dini untuk


meningkatkan angka kesembuhan.

 Cara deteksi dini sederhana untuk kanker payudara


adalah Pemeriksaan Klinis Payudara dan Pemeriksaan
Payudara sendiri

 Dokter umum dan bidan berperan untuk menemukan


benjolan payudara secara dini
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai