Anda di halaman 1dari 32

GEOLOGI

Geologi: ilmu yang mempelajari tentang komponen fisik pembentuk bumi


dan sejarah pembentukannya; sehingga manusia lebih efisien dan
efektif dalam:

1. mencari dan mengelola sumberdaya kebumian


2. mitigasi bencana geologi
3. merencanakan tata ruang wilayah
4. mengatasi permasalahan lingkungan
Potensi Bencana Geologi Indonesia

Bangsa Indonesia hidup di daerah rawan bencana==Sikap dan


cara hidup HARUS BERUBAH

Bencana Geologi seperti kematian (PASTI), masalah utama bukan


sekedar PREDIKSI, tapi bagaimana menghadapinya /
mempersiapkannya
BENCANA GEOLOGI
• GEMPA BUMI
• TSUNAMI
• LETUSAN GUNUNG API
• LONGSOR
• BANJIR
Peta Wilayah Rawan Bencana Gempa Bumi Merusak
di Indonesia
Peta Zona Subduksi dan Sesar Aktif dan Sebaran
Gempa Bumi Merusak
TEKTONIK DI INDONESIA
TSUNAMI
beberapa tahun Terakhir
Date Place Max wave Fatalities
2 Sep 1992 Nicaragua 10m 170
12 Dec 1992 Flores Island 26m >1000
12 July 1993 Okushiri, Japan 31m 239
2 June 1994 East Java 14m 238
14 Nov 1994 Mindoro Island 7m 49
9 Oct 1995 Jalisco, Mexico 11m 1
1 Jan 1996 Sulawesi Island 3.4m 9
17 Feb 1996 Irian Jaya 7.7m 161
21 Feb 1996 North coast of Peru 5m 12
17 July 1998 Papua New Guinea 15m >2200
26 Dec 2004 Aceh 34 m > 280,000
KONDISI GEMPA BUMI UTAMA & SUSULANNYA
TANGGAL 26 – 12 - 2004

Kejadian Utama

3 1. 3,3 LU-95,97 BT,


06:58:50 WIB,
mag : 8,9 kdlm : 10 km
2. 5,39 LU-94,42 BT,
6 08:48:46 WIB,
mag : 5,9 kdlm : 10 km
3. 8,86 LU-92,50 BT,
2 09:22:01 WIB,
mag : 6,0 kdlm : 10 km
4 4. 8,86 LU-92,50 BT,
09:34:50 WIB,
5 mag : 6,0 kdlm : 10 km
1 5. 8,86 LU-92,50 BT,
09:59:12 WIB,
mag : 6,0 kdlm : 10 km
6. 8,86 LU-92,50 BT,
11:21:26 WIB,
mag : 6,0 kdlm : 10 km
KONDISI GEMPA BUMI UTAMA & SUSULANNYA
TANGGAL 26 – 12 - 2004
Gempa bumi Pertama (Gempa bumi Utama)
Waktu kejadian : 26 Desember 2004 pukul 07:58:50 WIB
Pusat Gempa bumi : 3,2980 LU dan 95,7780 BT
Magnituda : 8,9 ms (sekitar 8.2 pada skala Richter)
Kedalaman : 10 km
Kejadian ini merupakan gempa bumi terbesar kelima di dunia sejak tahun 1900

Gempa bumi Kedua


Waktu kejadian : 26 Desember 2004 pukul 08:48:46 WIB
Pusat Gempa bumi : 5,390 LU dan 94,420 BT
Magnituda : 5,9 ms
Kedalaman : 10 km

Gempa bumi Ketiga


Waktu kejadian : 26 Desember 2004 pukul 09:34:50 WIB
Pusat Gempa bumi : 4,100 LU dan 94,180 BT
Magnituda : 5,8 ms
Kedalaman : 10 km
lanjutan
Gempa bumi Keempat
Waktu kejadian : 26 Desember 2004 pukul 11:21:26 WIB
Pusat Gempa bumi : 3,180 LU dan 94,260 BT
Magnituda : 5,9 ms
Kedalaman : 10 km

Perambatan gempa bumi tersebut sampai keluar wilayah Republik


Indonesia, yaitu di Laut Andaman dan di sekitar Kepulauan Nicobar
yang menyebabkan bencana di Srilangka, Thailand, Bangladesh dan
India
Pusat Gempa tgl 26 Desember 2004 dan
Penyebabnya

• Pusat gempa di 3,2980 Lintang Utara (LU) dan 95,7780 Bujur Timur
(BT), lebih kurang 149 km sebelah barat kota Meulaboh
• Pusat gempa pada garis daerah pertemuan lempeng Samudra
Hindia dengan lempeng Asia Tenggara
• Gempa bumi merupakan fenomena alam yang disebabkan oleh
pelepasan energi di dalam sesar (patahan bumi) berupa pergerakan
sesar yang menyebabkan getaran pada kulit bumi berupa gempa
bumi
• Gempa bumi yang terjadi di pantai barat Pulau Sumatera tanggal 26
Desember 2004 diakibatkan oleh aktivitas sesar naik dan
menimbulkan gelombang pasang (tsunami).
• Kecepatan gelombang tsunami dapat mencapai orde ratusan
kilometer per jam
Gempa Susulan di sekitar lokasi gempa utama
• Tanggal 27 Desember 2004 tercatat 94 kali gempa bumi susulan
dengan frekuensi gempa 5 – 10 kali/jam dengan kekuatan 3 – 4
Skala Richtler
• Gempa bumi yang diikuti tsunami/gelombang pasang wilayah
provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam
diakibatkan oleh aktivitas patahan naik.
• Aktivitas patahan naik ini memerlukan energi yang sangat besar,
sehingga energi besar telah dilepaskan. Dengan telah
dilepaskannya energi besar tersebut maka kecil kemungkinan
gempa bumi besar yang dapat memicu terjadi tsunami dalam waktu
relatif dekat di wilayah ini.
• Masyarakat dapat tenang serta dapat melakukan aktivitas sehari-
hari seperti biasa. Jangan mudah terpancing isu/berita yang tidak
benar tentang terjadi gempa bumi yang dapat memicu tsunami.
|

BACK GO
SUMATERA

• Sebelah barat Pulau Sumatera berupa busur luar


non vulkanik
• Busur dalam berupa bukit barisan
• Geantiklin, panjang 1650 km
• Zone patahan Semangko
• Sebelah timur berupa dataran aluvial
CEKUNGAN SUMATRA

• Sumatra bagian Utara: cek. Jawa-Paseh (utara),


Loksukon-Tamiang (tengah), Langkat-Siantar
(tenggara)
• Sumatra bagian Tengah: ada busur magma dan
sistem sesar sepanjang 1650 km Aceh – teluk
Semangko
• Sumatra bagian Selatan: ada 4 bag. Cek. Sumatra
sel (Palembang dan Jambi), Bukit Barisan, cek.
Bengkulu, rangkaian peg. seb. Barat Sumatra
Lokasi Cekungan Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan
Sumatera Selatan
CEKUNGAN
SUMSEL

LOKASI
Terletak di bagian selatan pulau
Sumatra

Batas :
Utara : Peg. Tigapuluh
Barat : Peg. Barisan
Timur : Palembang &
Lampung high
CEKUNGAN SUMSEL

A. BLOK BENGKULU
B. MEDIAN GRABEN
C. DATARAN RENDAH BAGIAN TIMUR
A. BLOK BENGKULU

• Tinggi permukaan turun perlahan-lahan dari ketinggian


lebih dari 1000 m di barat laut ke 50 m
• Di bagian utara lebih banyak ditemukan breksi vulkanik
dan tuff dengan daerah sabuk neogen yang lebih luas
• Daerah batuan andesit tua (awal Neogen)
B. MEDIAN GRABEN

1. Wilayah Semangko
2. Mekaukau-Tanjungsakti
3. Keruh-Musi
4. Ketaun
C. DATARAN RENDAH BAGIAN TIMUR

1. Blok Sekampong
2. Dataran Basalt Sukadana
3. Dataran Aluvial Sempit di Selatan
4. Dataran Rendah Palembang
5. Pantai Purba
6. Bagian Barat Laut Peneplain
South Sumatra Basin merupakan back arc basin yg terbentuk
akibat interaksi Paparan Sunda dg lempeng Samudera India

EVOLUSI TEKTONIK
 Kompresi akibat kolisi antara lempeng
Eurasia dan lempeng India pada Middle
Mezosoik membentuk sesar barat laut-
tenggara
 Ekstensional selama Paleosen – Miosen
Awal membentuk graben dan horst dg
arah utara-sltn Implikasi
 Tektonik relatif tenang pada Miosen Awal Stratigrafi
– Pliosen membentuk sesar barat laut-
tenggara yg sejajar dg Pulau Sumatera
 Kompresi Inversi , pengangkatan
basement (Pliosen – sekarang)
IMPLIKASI TEKTONIK
TERHADAP TATANAN
STRATIGRAFI
DI CEKUNGAN SUMATRA
SELATAN

(Hasan et al, 1988)


KOLOM STRATIGRAFI
SOUTH PALEMBANG BASIN

(Sarjono et al , 1989)
CEKUNGAN SUMTENG

LOKASI
Batas:
• Barat daya: Pegunungan Barisan
• Barat laut : Tinggian Asahan
• Tenggara : Tinggian Tiga Puluh
• Timur laut : Paparan Sunda
Geologi Struktur Cekungan Sumteng
• Merupakan cekungan busur belakang; bagian terdalam
cekungan di barat daya dan melandai ke arah timur laut
• Dicirikan blok-blok patahan membentuk rangkaian horst
dan graben
• Terdiri dari sesar arah utara-selatan dan barat laut-
tenggara
• Terjadi dari 3 fase tektonik, yaitu Orogenesa
Mesozoikum Tengah, Tektonik Kapur Akhir-Tersier Awal,
dan Orogenesa Plio-Plistosen
Perkembangan Tektonik Cekungan Sumatera Tengah
Geologi Stratigrafi Cekungan Sumteng

• Terdiri dari beberapa unit formasi dan kelompok batuan


dari yang tua ke yang muda, yaitu batuan dasar
(basement), kelompok pematang, kelompok sihapas,
formasi petani, dan formasi minas
IMPLIKASI TEKTONIK TERHADAP TATANAN
STRATIGRAFI DI CEKUNGAN SUMATRA TENGAH
CEKUNGAN SUMUT

• Medan - Banda Aceh


• Lempung hitam, batu pasir bermika
• Dikendalikan oleh patahan batuan dasar
• Banyak lipatan barat laut tenggara
• Mrpk cekungan berbentuk segitiga yg membuka ke utara
• Dibatasi Tinggian Asahan di bagian tenggara
Tugas

• Deskripsikan kondisi tektonik cekungan sumatera


utara kaitannya dengan kondisi stratigrafi di daerah
tersebut (disertai gambar)
• Dikumpulkan senin, 7 desember 2009

Anda mungkin juga menyukai